JAKARTA.
Perusahaan transportasi darat terus berupaya memperbesar pendapatan.
Selain dari bisnis murni angkutan, para pebisnis di bidang transportasi umum
juga mulai menjajaki pendapatan dari bisnis non angkutan.
Salah
satunya dari pendapatan media iklan di tubuh armada perusahaan transportasi
umum. Adalah PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) salah satu yang bersiap
menjajaki bisnis media iklan di sekujur tubuh mobil taksi atau biasa disebut
iklan reklame.
"Langkah
ini sebagai upaya untuk diversifikasi pendapatan," kata David
Santosa, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Express Transindo Utama,
kepada KONTAN Senin (30/5) pekan lalu.
Untuk
sementara, David memang masih belum bersedia memberikan informasi perihal
target bisnis yang dibidik dari pengembangan bisnis tersebut. Ia berdalih,
hingga kini pihaknya masih dalam proses penjajakan untuk menjadikan taksi
Express dan bisa juga Eagle sebagai media untuk memasang display iklan.
Kebetulan,
warna taksi Express yang putih memudahkan perusahaan ini membuat media ruang
iklan di tubuh taksi tersebut. "Belum ada target, kami masih melakukan tes
pasar," ujar David.
Yang
jelas, Express Transindo sudah menjajaki bisnis ini sejak awal tahun ini.
Perusahaan ini memasang tarif iklan antara Rp 6,5 juta sampai Rp 7,5 juta per
bulan per taksi bagi para pemasang iklan. Itupun dengan minimum order 100 unit
taksi.
Tak
mau kalah, PT Transjakarta juga berminat menambah pundi-pundi dari bisnis
media iklan. Saat ini, manajemen Transjakarta masih dalam tahap penjajakan di
bisnis iklan tersebut.
"Kami
memang akan ke sana, tapi masih dalam tahap perencanaan," kata Prasetia
Budi, Kepala Humas Transjakarta.
Sayangnya,
Prasetia enggan membeberkan lebih lanjut soal rencana tersebut lantaran masih
tahap perencanaan. Langkah perusahaan transportasi darat itu sudah terlebih
dahulu dilakoni oleh PT KAI Commuter Jabodetabek.
Hasilnya,
pendapatan PT KAI Commuter bertumbuh. Di triwulan 1-206, pendapatan iklan
di tubuh kereta komuter berkontribusi 6%-8% terhadap total pendapatannya.
Adapun target kontribusinya akhir tahun ini mencapai 10% dari total pendapatan.
Sumber
: Kontan, 06.06.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar