indopos.co.id – Kapal Kontainer MV. Sharaz dan Kapal Bulk Carrier, MV.
Samudra Sakti, dilaporkan kandas
pada Senin (11/5/2020) pukul 02.00 LT di Perairan
Batu Berhenti, Pulau Sambu, Batam, Kepulauan Riau.
Adapun kapal MV. Samudra Sakti
dilaporkan kandas pada posisi 01° 11′ 097″ N – 103° 52′ 905″ E. Sedangkan kapal
MV. Sharaz kandas pada posisi 01° 11′ 25″ N – 103° 52′ 854 ” E.
Menindaklanjuti laporan dari Vessel Traffic Services (VTS)
Batam, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP)
Kelas II Tanjung Uban, Senin (11/5/2020) mengerahkan 2 kapal patroli Kesatuan
Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) yaitu KN. Kalimashada – P.115 dan KN. Sarotama
– P.112, ke perairan Batam.
“Kami mendapatkan informasi
adanya kapal kandas dari VTS Batam dan segera meluncurkan kapal patroli KPLP
KN. Kalimasadha – P.115 dan KN. Sarotama – P.112 dan tiba di lokasi kejadian
pada pukul 04.45 Lt,” ujar Direktur KPLP, Ahmad, dalam keterangannya, Senin
(11/5/2020).
Saat ini kata dia, kedua Kapal
Negara Patroli dari PPLP Tanjung Uban tersebut sedang berada di lokasi musibah
melaksanakan kegiatan Search and Rescue (SAR) dan berkoordinasi dgn kapal
patroli KN. 366 dari KSOP Tanjung Balai Karimun cq. Wilayah Kerja Pulau Sambu.
Sementara itu, Kepala Pangkalan
PLP Kelas II Tanjung Uban, Capt. Handry Sulfian mengatakan bahwa Pangkalan PLP
Kelas II Tanjung Uban juga melakukan koordinasi dengan VTS Batam, KSOP Tanjung
Balai Karimun dan KSOP Khusus Batam.
Capt. Handry menjelaskan, kapal
MV. Sharaz GT. 74.175 berlayar dari Port Klang Malaysia menuju Shanghai,
Tiongkok dan saat ditemukan dalam kondisi miring 4° ke kiri serta melintang di
dekat rambu suar Batu Berhenti.
“Untuk kapal MV. Samudra Sakti
GT. 14.446 yang berlayar dari Belawan kandas namun posisi masih aman, stabil
dan tidak mengalami kebocoran,” pungkasnya.
Sumber : Indopos, 11.05.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar