KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Twitter Inc akan memperbolehkan karyawannya untuk bekerja dari
rumah secara permanen, bahkan setelah otoritas kesehatan mengizinkan pekerja
untuk kembali ke kantor mereka ketika bahaya wabah Covid-19
mereda.
Mengutip Bloomberg, CEO Twitter Jack
Dorsey mengatakan kepada karyawan
Twitter yang berbasis di San Francisco, perusahaan tidak memungkinkan untuk
membuka kantornya sebelum September.
Dia menambahkan, meski perusahaan
membuka kembali kantor, sebagian besar karyawan dapat bekerja dari mana pun
yang mereka inginkan. Buzzfeed sebelumnya melaporkan kebijakan tersebut.
"Jika karyawan kami berada
dalam peran dan situasi yang memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah dan
mereka ingin terus melakukannya selamanya, kami akan mewujudkannya," kata
Twitter dalam posting tersebut. "Jika tidak, kantor kita akan menjadi diri
mereka yang hangat dan ramah, dengan beberapa tindakan pencegahan tambahan,
ketika kita merasa aman untuk kembali."
Perusahaan ini memiliki lebih
dari 35 kantor di seluruh dunia, termasuk di Paris, New York dan Toronto.
"Kami telah sangat bijaksana
dalam cara kami melihat masalah ini sejak kami menjadi salah satu perusahaan
pertama yang pindah ke model kerja-dari-rumah," kata Twitter dalam sebuah
pernyataan. "Kami akan terus menjadi, dan kami akan terus mengutamakan
keselamatan orang-orang dan komunitas kami."
Pengumuman ini mengekor arahan
dari Alphabet Inc Google dan Facebook Inc bahwa karyawan mereka diharapkan
bekerja dari rumah selama sisa tahun ini. Kejelasan akan membantu karyawan
membuat rencana jangka panjang tentang di mana mereka memutuskan untuk tinggal
dan peralatan kantor apa yang mereka pilih untuk dibeli di rumah mereka.
Sumber : Kontan, 13.05.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar