JAKARTA: Kementerian
Perhubungan mendorong sertifikasi
profesi SDM angkutan pelabuhan (Sopir Trailer) yang digagas Organda untuk
mengantisipasi liberalisasi dan integrasi logistik Asean 2013.
Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan, Bobby R.Mamahit mengatakan
sertifikasi SDM itu bisa saja diberikan sifatnya licensi khusus.
"Sebab, pengemudi
angkutan pelabuhan itu perlu keterampilan khusus. Apalagi jika kargo yang
diangkutnya juga khusus seperti kategori barang-barang berbahaya.Ini perlu
perlu perlakuan khusus," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (18/7/2012).
Dia mengatakan hal itu
menanggapi rencana Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan
(Organda) Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) DKI Jakarta, akan melakukan
sertifikasi Sopir angkutan pelabuhan untuk menjaga kompetensi dalam menghadapi
integrasi dan liberalisasi logistik Asean 2013.
"Karena namanya licensi
khusus jadi mesti ada prilaku yang diajarkan kepada dia (Sopir) terlebih
dahulu,"ujar Bobby.
Dia mengatakan, pada
prinsipnya pemerintah sangat mendorong setiap upaya perbaikan kualitas
kompentensi SDM sektor transportasi, untuk mewujudkan kenyamanan dan
keselamatan pelayanan di sektor ini.
Mewujudkan sistem
transportasi yang baik , imbuh Bobby, merupakan komitmen pemerintah, termasuk
soal peningkatan SDM-nya.
"Pemerintah yang
menyiapkan para tenaga pengajar yang
memang kompetensi-nya di bidang itu (angkutan pelabuhan)," tuturnya.(msb)
Sumber : Bisnis Indonesia,
18.07.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar