SAN FRANSISCO - Uni Eropa mengancam akan mengenakan denda besar terhadap raksasa teknologi Amerika, Microsoft, karena perusahaan itu tidak memberi pelanggan di Eropa pilihan atas web browsernya.
Microsoft sendiri menyatakan kejadian itu merupakan ‘kesalahan teknis” karena tidak menawarkan kepada 28 juta pengguna sistem pengoperasian Windows 7 Eropa atas opsi peramban internet selain Internet Explorer. Padahal sebelumnya pada kasus anti monopoli yang dituduhkan kepada mereka tiga tahun, Microsoft telah menyatakan bersedia untuk menawarkan berbagai pilihan peramban web.
Microsoft mengaku telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah itu. Salah satunya menawarkan tambahan selama 15 bulan kedepan untuk daftar pilihan peramban web.
"Jika penyelidik menetapkan Microsoft tidak mematuhi kesepakatannya semula, perusahaan itu akan menghadapi konsekuensi berat," ujar Komisi Kompetisi Uni Eropa Joaquin Almunia seperti dilansir VOA.
Perusahaan Bill Gates itu sebelumnya sudah didenda lebih dari USD 1 miliar dalam kasus anti monopoli tersebut.(esy/jpnn)
Sumber : JPNN, 19.07.12.
Microsoft sendiri menyatakan kejadian itu merupakan ‘kesalahan teknis” karena tidak menawarkan kepada 28 juta pengguna sistem pengoperasian Windows 7 Eropa atas opsi peramban internet selain Internet Explorer. Padahal sebelumnya pada kasus anti monopoli yang dituduhkan kepada mereka tiga tahun, Microsoft telah menyatakan bersedia untuk menawarkan berbagai pilihan peramban web.
Microsoft mengaku telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah itu. Salah satunya menawarkan tambahan selama 15 bulan kedepan untuk daftar pilihan peramban web.
"Jika penyelidik menetapkan Microsoft tidak mematuhi kesepakatannya semula, perusahaan itu akan menghadapi konsekuensi berat," ujar Komisi Kompetisi Uni Eropa Joaquin Almunia seperti dilansir VOA.
Perusahaan Bill Gates itu sebelumnya sudah didenda lebih dari USD 1 miliar dalam kasus anti monopoli tersebut.(esy/jpnn)
Sumber : JPNN, 19.07.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar