Bisnis.com,
JAKARTA—Pemerintah memperkirakan proyek kereta api di Kalimantan Tengah senilai
US$5
miliar yang menjadi bagian program prioritas Trans-Kalimantan akan
mulai dibangun pada Agustus 2015.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry
Mursyidan Baldan
mengatakan pemancangan tiang perdana (groundbreaking) proyek kereta api di
Kalimantan Tengah sepanjang 480 kilometer ditargetkan
berlangsung dalam satu sampai dua bulan mendatang. Hal itu berarti paling
lambat Agustus 2015.
“Target groundbreaking-nya
kalau sudah siap kemungkinan tahun ini. Saya kira satu sampai dua bulan lagi, karena tinggal satu atau dua
surat lagi, gampanglah itu,”ujarnya usai menghadiri rapat perkeretaapian di
Kantor Wakil Presiden, Jumat(12/6/2015).
Rapat yang
dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla itu dihadiri oleh Menteri
Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan
Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Terang Narang.
Dalam rapat
tersebut, Agustin melaporkan kesiapan proyek kereta api tersebut. Dalam
perkembangannya, pelaksana proyek hanya menunggu surat jaminan dari Kementerian
Keuangan sebelum proyek mulai dibangun.
“Tinggal
menunggu penerbitan semacam surat jaminan menteri keuangan, bukan goverment
guarantee, tapi untuk kenyamanan saja, comfort letter terkait dengan masalah
kebijakan,” paparnya.
Pembangunan
proyek yang dikelola konsorsium China Railway Group Limited dan PT Mega Guna
Ganda Semesta itu akan menghabiskan waktu sekitar 3,5 tahun.
Sumber :
Bisnis Indonesia, 12.06.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar