SEOUL. Merger
dua anak usaha Samsung tidak berjalan mulus. Elliot Associates
menggalang suara untuk membatalkan rencana pengambilalihan Samsung C&T Corp oleh
Cheil
Industries Inc.
Selama
beberapa hari terakhir, hedge fund yang dikelola oleh Paul Singer bersama
dengan ratusan pemegang saham kecil Samsung itu menolak tawaran Cheil.
Penyebabnya, nilai penawaran terlalu rendah.
Asal tahu
saja, pada Mei 2015 lalu, Cheil Industries mengajukan proposal penawaran kepada
Samsung C&T senilai US$ 8,9 miliar. Cheil Industries menawarkan 35% saham
baru untuk setiap saham Samsung C&T. Perusahaan hasil merger akan
menggunakan nama Samsung C&T dengan target penjualan tahunan KRW 60 triliun
di 2020. Tahun lalu, penjualan gabungan kedua perusahaan ini sebesar KRW 34
triliun.
Keluarga
pewaris Samsung Group, Lee Kun Hee berencana menggabungkan Samsung
C&T dan Cheil supaya memiliki kendali penuh terhadap seluruh bisnis
perusahaan. Kedua perusahaan yang terdaftar di bursa Korea Selatan ini memiliki
nilai valuasi gabungan lebih dari KRW 30 triliun.
Elliot
Associates merupakan pemegang saham terbesar ketiga Samsung C&T dengan
nilai kepemilikan sebesar 7,1%. Jika digabungkan, jumlah saham Elliot
Associates dengan pemegang saham asing di luar keluarga Lee mencapai 33%.
Sedangkan,
pewaris Samsung beserta sekutunya termasuk keluarga Lee dan kelompok
afiliasinya menggenggam saham gabungan sebesar 19,8% saham.
Dana pensiun nasional
Kedua kubu berkompetisi
mendapatkan suara dari Dana Pensiun Nasional Korea Selatan alias
National Pension Service (NPS). Maklum, NPS merupakan pemegang saham
terbesar Samsung yakni 10,15%. Keputusan NPS berdampak terhadap kelangsungan
merger tersebut.
"Bagian
investasi NPS masih mengkaji masalah ini," kata Jurubicara NPS Chi Young Hye
mengutip Bloomberg.
Analis HI Investment
& Securities Co Lee Sang Hun
mengatakan sulit melawan Samsung saat ini, sebab harga saham Samsung C&T
meningkat. Ini merupakan insentif bagi pemegang saham untuk menyetujui aksi
korporasi tersebut.
"Saya
tidak melihat alasan tunggal untuk dana pensiun menentangnya. Saham Cheil dan
Samsung C&T akan turun jika kesepakatan ini dibatalkan," kata Lee.
Pada
Perdagangan, Selasa (23/6), harga saham Samsung C&T naik 0,2% menjadi KRW
64.400. Begitu juga dengan harga saham Cheil yang meningkat 0,9% menjadi KRW
173.500 per saham.
Sumber :
Kontan, 24.06.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar