TEMPO.CO,
Jakarta - Kementerian Perdagangan kembali melakukan perombakan di jajaran
Direktortat Perdagangan Luar Negeri menyusul kasus bongkar muat di Pelabuhan
Tanjung Priok. Perombakan dilakukan di Direktorat Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan
Rachmat Gobel
mengatakan rotasi dilakukan untuk penyegaran sekaligus memperbaiki manajemen.
"Ini adalah respon upaya kita setelah menon-aktifkan pejabat yang sudah
menjadi tersangka," kata Gobel di kantornya, Senin, 3 Agustus 2015.
Kepolisian
sudah menetapkan lima tersangka, dua di antaranya Direktur Jenderal Perdagangan
Luar Negeri nonaktif Partogi Pangaribuan dan Kepala Subdirektorat Impor
Kementerian Perdagangan Imam Aryatna. Posisi Partogi kini digantikan Inspektur
Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Supri.
Gobel
mengatakan dia sudah menugaskan Karyanto melakukan evaluasi dan pembenahan
terhadap semua perizinan. "Sehingga tidak bisa menciptakan peluang untuk
karyawan di Kementerian ini bermain dengan oknum dari luar," kata mantan
bos Panasonic Gobel Indonesia itu.
Pegawai yang
dirotasi antara lain, Imam digantikan Iriana Trimurti Riyakudu, Kasubdit Barang
Kimia dan Tambang dan Limbah. Kepala Seksi Mesin dan Peralatan Mesin Subdit
Barang Modal Bambang Ciptadi digantikan Priyo Triatmojo. Priyo sebelumnya
menjabat Kasubag Biro Umum.
Eko Prilianto Sudrajad,
Kasibag Mitigasi II Bagian Bantuan Hukum dari Biro Hukum menggantikan Kepala Seksi Barang
Pertanian dan Kehutanan Billi Anugrah. Posisi Ronal Genri Silalahi sebagai
Kepala Seksi Barang dan Aneka Industri ditempati Rulli Syahrizal, Kasubag
Program II Sekretariat Inspektorat Jenderal Kemendag.
Terakhir,
Carel Gusram, Kepala Seksi Dokumen Ekspor dan Impor, digantikan Rinaldo
Mardian, Kepala Seksi wilayah Asia Barat, Tengah, Selatan, Tenggara, Australia
dan Selandia Baru. Gobel mengatakan penyegaran juga akan dilakukan di seluruh
Direktorat Jenderal lainnya.
Sumber :
Tempo, 03.08.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar