Bisnis.com,
BOGOR - Pemerintah menyiapkan Rp10 triliun untuk membeli kembali
atau buyback
saham 13 badan usaha milik negara (BUMN) kakap yang dilepas melalui Bursa
Efek Indonesia.
Rini Soemarno, Menteri
BUMN, mengatakan
pihaknya menargetkan mulai menyuntikkan dana untuk buyback saham BUMN besok,
Selasa (25/8/2015).
Pembelian
kembali saham tersebut akan dilakukan kepada 13 BUMN yang melantai di Bursa
Efek Indonesia.
"Total
BUMN yang akan melakukan buyback ada 13 yang besar dan kami lihat. Kami pada
dasarnya berkisar di situ. Minimal Rp10 triliun yang kami siapkan,"
katanya, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/8/2015).
Rini
menuturkan BUMN yang mendapatkan dana untuk buyback adalah perusahaan yang
sahamnya anjlok dalam beberapa waktu belakangan.
Selain itu,
pemerintah juga mempertimbangkan program employee stock option program atau
ESOP yang akan dilakukan.
Menurutnya,
buyback saham BUMN merupakan salah satu bagian dari investasi perusahaan milik
negara yang melantai di bursa, saat kondisi pasar melemah.
Sekadar
diketahui, pekan lalu Otoritas Jasa Keuangan atau OJK
memperbolehkan emiten untuk melakukan buyback sahamnya tanpa melalui rapat umum
pemegang saham (RUPS).
Ketentuan
tersebut tertuang dalam Surat Edaran OJK No. 22/SEOJK.04/2015
tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan
Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau
Perusahaan Publik.
Sumber :
Bisnis Indonesia, 24.08.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar