Bisnis.com,
JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) hanya menargetkan
pertumbuhan penumpang angkutan laut kapal Pelni
sekitar 3%-4% pada tahun ini menyusul diluncurkannya sistem tiket online
Pelni mulai 28 Agustus 2015.
Elfien Guntoro, Dirut PT
Pelni mengatakan
sistem pelayanan tiket secara online kapal Pelni itu bekerja sama dengan PT
Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Perum Peruri.
Dia hanya
berani menargetkan pertumbuhan penumpang sekitar 3% pada tahun ini meskipun
layanan tiket online sudah diluncurkan BUMN angkutan laut itu.
Pasalnya,
kata Elfien, persaingan tarif dengan angkutan udara (pesawat) saat ini masih
sangat ketat, dan masyarakat masih lebih tertarik menggunakan pesawat terbang
ketimbang kapal laut.
"Saat
ini tiket Pelni bisa dibeli dan dibayar melalui ATM BRI. Dengan begitu
pelayanan lebih mudah dengan akses yang disiapkan di seluruh Indonesia,"
ujarnya saat go live New Pelni Ticketing System, di
Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Elfien
mengatakan tiket online Pelni itu saat ini sudah bisa diterapkan kepada kapal
Pelni yang melayani rute angkuta dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta,
Tanjung Emas Semarang, Belawan Medan, Banda Aceh.
"Tiket
bisa dipesan lewat website Pelni, dan kalau sukses hingga akhir tahun bisa 24
kapal yang akan melayani tiketing secara online itu," ujarnya.
Zulhelfi Abidin,
Direktur Informasi dan Tehnologi PT.BRI mengatakan, saat ini terdapat 1.500 lebih sebaran kantor
BRI diseluruh Indonesia yang bisa dipakai untuk mendukung sistem ini.
"Online
sistem ini untuk memudahkan masyarakat di mana saja berada," ujar dia.
Sumber :
BIsnis Indonesia, 28.08.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar