Jakarta-Kementerian
Badan Usaha Millik Negara (BUMN) selaku pemegang saham melakukan
perombakan manajemen di tubuh PT Pelabuhan Indonesia II (Indonesia Port
Corporation/IPC). Sebanyak lima direksi baru diangkat menggantikan tiga
direksi IPC sebelumnya.
Bertempat
di kantor Kementerian BUMN, kelima direksi baru IPC ini dilantik dengan merujuk
Surat
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-101/MBU/05/2016 tanggal 16
Mei 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia. Jajaran Direksi
baru IPC ini akan bekerja sama dan mendukung Direktur Utama IPC, Elvyn G.
Masassya yang dilantik pada 22 April 2016 lalu.
“Jajaran
direksi baru harus dapat menyebarkan energi positif hingga IPC dikelola dengan
semangat terbarukan, harapan untuk perbaikan serta keberanian menghidupkan
kembali mimpi-mimpi besar korporasi dalam memajukan dunia kepelabuhanan di
Indonesia," kata Elvyn dalam siaran pers, Selasa (17/6).
Sebanyak
empat dari lima direksi baru IPC berasal dari eksternal perusahaan yang dikenal
profesional dan memiliki kecakapan serta pengalaman di bidangnya. "Untuk
itu formasi baru pemimpin IPC diharapkan dapat melakukan pembenahan dan
pembaharuan di seluruh cabang pelabuhan dan anak perusahaan milik IPC serta
mampu membawa penyegaran bagi seluruh lini manajemen IPC," tambah Elvyn.
Saat
ini, kata dia, IPC membutuhkan pemimpin yang memiliki loyalitas pada
kepentingan perusahaan, kesepahaman pemikiran tentang arah perusahaan, dan
kecakapan memadai disertai sikap peduli.
Susunan
Direksi IPC sebelumnya :
1. Direktur
Utama Elvyn G. Masassya
2. Direktur
Operasi Dana Amin
3. Pelaksana
Tugas Direktur Teknik Saptono R. Irianto
4. Direktur
Keuangan Orias P. Moedak
5. Direktur
Komersial & Pengembangan Usaha Saptono R. Irianto
6. Direktur
Pembinaan Anak Perusahaan Dede R. Martin
Berikut
susunan Direksi baru IPC per tanggal 16
Mei 2016 :
1. Direktur
Utama Elvyn G. Masassya
2. Direktur
Saptono R. Irianto
3. Direktur
Dani Rusli Utama
4. Direktur
Disril Revolin Putra
5. Direktur
Iman Rachman
6. Direktur
Riri Syeried Jetta
7. Direktur
Prasetyadi.
Sumber
: BeritaSatu, 17.05.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar