Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Maritime, Logistic
and Transportation Watch (IMLOW) mengusulkan pemerintah untuk tetap memberikan
relaksasi terhadap kegiatan logistik selama masa pandemi Covid-19.
Sekjen IMLOW Achmad Ridwan Tentowi
mengatakan hal ini berkaitan dengan kenaikan tarif tol di beberapa ruas tol PT
Jasa Marga (Persero) Tbk pada 17 Januari 2021.
"Salah satu relaksasi yang perlu dilakukan pemerintah
adalah dengan tidak menaikkan tarif jalan tol yang berhubungan dengan kegiatan
truk logistik," kata Ridwan dalam siaran pers, Jumat (15/1/2021).
Menurutnya hal ini perlu dilakukan berkesinambungan untuk
memullihkan kembali kegiatan usaha dan menumbuhkan aktivitas perekonomian. Truk
logistik merupakan mata rantai aktivitas logistik secara keseluruhan yang saat
ini membutuhkan perhatian tersendiri di tengah problematika kemacetan yang
terjadi selama ini.
Selain itu Sekjen IMLOW ini mengungkapkan dengan naiknya
biaya tol yang termasuk dalam biaya operasional logistik akan berpotensi
mengerek biaya logistik secara keseluruhan.
Seperti diketahui, Jasa Marga sebenarnya telah mengundur
penyesuaian tarif selama beberapa bulan sebelum diputuskan akan menaikan tarif
pada 17 Januari 2021 pukul 00.00 WIB mendatang di enam ruas jalan tol.
Penyesuaian tarif tol ini sendiri telah ditetapkan dalam
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 2020 lalu. Namun Coorporate
Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru
mengungkapkan penyesuaian tarif pada 2020 ditunda dengan pertimbangan kondisi
pandemi Covid-19.
"Dengan harapan pada penanganan pandemi Covid-19
melalui program vaksin, Jasa Marga akan melakukan penyesuaian tarif yang
sebenarnya di beberapa ruas tol, sudah tertunda berbulan-bulan lamanya,"
ungkap Heru seperti dikutip Bisnis, Kamis (14/1/2021).
Sumber : Bisnis, 15.01.2021.
permainan poker dengan pelayanan CS yang ramah dan terbaik hanya di IONQQ :D
BalasHapusWA: +855 1537 3217