KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia
di sepanjang tahun 2020 mengalami surplus. Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat, surplus neraca perdagangan pada tahun lalu sebesar US$ 21,74 miliar.
Bila menilik data dari BPS, nilai neraca dagang di
sepanjang tahun lalu merupakan yang tertinggi sejak 9 tahun lalu. “Kalau
melacak ke belakang, tertinggi sejak tahun 2011. Jadi, pada tahun 2011 surplus
dagang kita sebesar US$ 26,06 miliar,” ujar Kepala BPS Suhariyanto,
Jumat (15/1) via video conference.
Suhariyanto menyebut, surplus neraca perdagangan di
sepanjang tahun lalu didorong nilai ekspor yang masih lebih besar daripada
nilai impor.
“Nilai ekspor di sepanjang tahun 2020 sebesar US$ 163,31
miliar. Lalu nilai impor sebesar US$ 141,5 miliar,” jelas Suhariyanto, Jumat
(15/1).
Meski nilai ekspor lebih besar daripada nlai impor, tetapi
ekspor Indonesia pada tahun 2020 ini sebetulnya turun bila dibandingkan dengan
nilai ekspor di sepanjang tahun 2019. Penurunannya sebesar 2,61% yoy.
Sementara, nilai impor di sepanjang tahun 2020 turun lebih
dalam yakni sebesar 17,34% yoy didorong oleh penurunan impor baik barang
konsumsi, barang baku, maupun barang modal di sepanjang tahun lalu.
Sumber : Kontan, 17.01.2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar