Bisnis.com,
PEKANBARU -- Respon investor saham pada perdagangan bursa hari ini terkait
peristiwa ledakan Sarinah cukup terasa pada perdagangan menjelang siang hari.
Kepala Cabang
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Pekanbaru Emon Sulaeman mengatakan aksi teror pada
peristiwa ledakan Sarinah cukup berpengaruh pada perdagangan menjelang siang
hari.
“Karena
beritanya masih simpang pada jam 10.45 – 12.00 WIB tadi, tapi setelah muncul
berita yang jelas dan penanganan dari pemerintah serta kepolisian berjalan
baik, respons pasar kembali seperti semula,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis
(14/1/2016).
Emon
mencatat hingga pukul 15.25 perdagangan bursa anjlok sekitar 0,32% atau hanya
sekitar belasan poin, dari posisi siang tadi yang sempat anjlok 80 poin.
Penurunan
ini, menurutnya, bukan semata-mata peristiwa teror di Sarinah, tetapi juga
karena pasar bursa dibuka pada posisi minus akibat kondisi pasar regional dan
dunia yang juga negatif.
“Kalau
kami perhatikan penurunan bursa hari ini tidak akan lebih besar karena memang
dari sesi fluktuatifnya tidak lebar, ini menggambarkan kondisi investor yang
sudah semakin berkualitas dalam menyikapi aksi teror,” katanya.
Sumber
: Bisnis Indonesia, 14.01.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar