Jakarta.
Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah mulai.
Perusahaan
logistik jadi perusahaan yang paling girang menyambut era ini, termasuk
Kamadjaja Logistics.
Sebab,
arus barang masuk akan semakin deras.
Ivan
Kamadjaja, CEO Kamadjaja Logistics bilang dalam rangka menyambut MEA,
sejak lima tahun terakhir perusahaannya getol bebenah dan lakukan transformasi.
"Agar
tidak kalah bersaing, kami bertransformasi dalam tiga hal yaitu mindset, people
dan technology," kata Ivan.
Perusahaan
yang berdiri tahun sejak tahun 1968 ini mengubah pola pikir dengan menjadikan
perusahaan sebagai bisnis pemberi solusi bukan hanya jasa pengiriman.
Kata
Ivan, solusi itu bisa dalam bentuk tawaran pengiriman barang lebih cepat,
efisien dan harga yang kompetitif.
Jadi,
tidak mengandalkan pengiriman dalam satu moda atau jalur tertentu saja.
Begitu
juga dengan sumber daya manusia.
Kamadjaja
Logitics menyadari bahwa Indonesia masih kekurangan tenaga ahli di bidang
logistik, maka mereka memberikan edukasi pada karyawan agar bisa bersaing
dengan tenaga ahli dari luar.
"Ke
depan, kita juga akan buat yang namanya Kamadjaja Academy, ini seperti MT
(Management Trainee, red)" tutur Ivan.
Terakhir,
mengembangkan teknologi dalam setiap manajemen pengiriman logistik juga
pergudangan.
Ivan
bilang, memaksimalkan kekuatan teknologi jadi cara ampuh untuk memangkas biaya
dan membuat harga jasanya jadi lebih kompetitif.
Ia
ilustrasikan, dengan teknologi waktu bongkar muat barang jadi bisa terpangkas
dari 4 jam jadi hanya 2,5 jam.
"Pemangkasan
waktu pun mempengaruhi efesiensi biaya, jadi harga bisa lebih kompetitif,"
tanda Ivan.
Sumber
: Kontan, 14.01.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar