NEW
YORK. Dalam wawancara dengan CNBC, Marc Faber yang juga dijuluki Bapak
Kiamat menilai, perekonomian China tidak tumbuh mendekati data resmi
pemerintah China.
Faber
yang juga merupakan penulis The Gloom, Boom, & Doom Report
menambahkan, ekonomi China hanya tumbuh di kisaran 4%, jauh dari target yang
ditetapkan Beijing 7%, atau 6,9% yang saat ini dicapai.
"Perekonomian
suatu negara itu sangat kompleks, ada sejumlah sektor yang tumbuh dan ada yang
terkontraksi. Penilaian saya, ekonomi China hanya tumbuh sekitar 4% per tahun
dan bahkan bisa lebih rendah," jelas Faber.
Sekadar
mengingatkan, berdasarkan data yang dirilis Selasa (19/1), tingkat Produk
Domestik Bruto (PDB) China pada 2015 melambat menjadi 6,9% dan merupakan
terendah dalam 25 tahun terakhir. Sedangkan tingkat PDB China pada kuartal IV
berada di level 6,8%.
Kedua
data tersebut sesuai dengan ekspektasi.
"Ada
sejumlah indikator yang cukup reliable atas analisa saya. Jika Anda melihat
impor dan ekspor dari Taiwan dan Korea Selatan ke China, Anda akan melihat
ekonomi mereka sangat lemah," papar Faber.
Pada
pekan lalu, China melaporkan, tingkat ekspor mereka pada Desember turun 1,4%
dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan tingkat impor turun
7,6%. Kedua data ini lebih rendah dari prediksi ekonom, namun masih menunjukkan
penurunan ekspor selama enam tahun berturut-turut.
Sebagai
tambahan, Faber juga mencemaskan mengenai utang China yang berada di posisi
bearish.
"Kami
melihat adanya gelembung pada utang di China dan pendapat saya hal ini harus
dikurangi dengan kerugian besar di sektor perbankan atau kerugian di pasar
obligasi bagi investor," ujarnya.
Catatan
saja, total utang eksternal outstanding China pada akhir September mencapai US$
1,53 triliun.
Tak
hanya itu, lanjut Faber, pasar saham China juga mengalami market bubble dan
saat ini mulai terjadi penurunan tajam.
Sumber
: Kontan, 20.01.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar