Jakarta, CNN Indonesia -- China mengumumkan untuk
menutup dua kota pada Kamis (23/1) yang sejauh ini diduga menjadi
tempat sumber wabah virus corona. Selain Wuhan, pemerintah juga mengumumkan
untuk menutup kota Huanggang yang merupakan kota tetangga Wuhan.
Dilansir AFP, pemerintah telah mengeluarkan
larangan perjalanan melalui pesawat terbang dan kereta dari dan menuju
Huanggang.
Larangan tersebut rencananya akan diberlakukan mulai tengah
malam. Pemerintah mengumumkan seluruh kendaraan yang melintasi akan melalui
pengecekan, sementara bar, pasar, dan bioskop akan ditutup.
Sementara stasiun kereta api yang berada di kota Ezhou, tak
jauh dari Huanggang juga akan ditutup mulai Kamis malam.
Kondisi jalan-jalan di Wuhan berubah sepi
setelah pemerintah mengeluarkan keputusan untuk menutup kota tersebut.
Pemerintah mengeluarkan imbauan bagi orang yang beraktivitas di luar ruangan
diimbau mengenakan masker.
Seorang pengemudi taksi mengatakan penutupan kota Wuhan
membuat mereka menaikkan ongkos kendaraan umum hingga tiga kali lipat.
"Sangat berbahaya untuk beraktivitas di luar ruangan
untuk saat ini tapi kami tetap harus menghasilkan uang," ujar pengemudi
tersebut.
Sebelumnya pusat pengendalian penyebaran virus corona di
China menyatakan mereka memerintahkan pemerintah Wuhan untuk menutup seluruh
pelabuhan, terminal, bandara, dan stasiun mulai pukul 10.00 waktu setempat.
Warga Wuhan juga diimbau untuk tidak beraktivitas di luar ruangan terlebih
dulu.
Wabah virus corona diduga menyeruak dari pasar
ikan dan hewan yang berada di tengah kota Wuhan. Virus itu kemudian menyebar
sejak 8 Desember 2019 hingga saat ini.
Pasar yang menjadi tempat penyebaran virus corona kemudian
ditutup pada 1 Januari lalu. Dugaan awal virus itu ditularkan dari hewan ke
manusia. Belakangan dilaporkan infeksi virus sudah mencapai tahan antarmanusia.
Wuhan merupakan kota terbesar di kawasan tengah China dan
menjadi salah satu titik penghubung transportasi. Sampai saat ini dilaporkan
jumlah orang yang terinfeksi virus corona di China mencapai 570 orang.
Penyebaran virus corona menyerupai SARS (Severe Acute
Respiratory Syndrome) yang menewaskan hampir 650 orang di daratan China dan
Hong Kong pada 2002-2003 lalu.
Kasus penyebaran virus corona pertama kali dikonfirmasi
pada 31 Desember lalu. Selain menginfeksi orang-orang di China, virus corona
terdeteksi di Jepang, Hong Kong, Macau, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan
Amerika Serikat.
Sejauh ini dilaporkan 17 orang berusia 48 hingga 89 tahun
di China tewas akibat terinfeksi virus corona.
Sumber : CNN Indonesia, 23.01.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar