Jakarta, CNN Indonesia -- Tempat wisata Disneyland di
Hong Kong diumumkan tutup mulai Minggu (26/1) sampai batas waktu yang belum
ditentukan, menyusul penyebaran virus Corona dari China. Pada Sabtu
(25/1), pemerintah setempat telah menetapkan status darurat terkait virus
tersebut.
Pihak Disneyland Hong Kong mengatakan mereka mengambil
langkah untuk melindungi 'kesehatan dan keamanan pengunjung dan para karyawan'.
Mereka juga menyebut akan mengembalikan uang pengunjung yang sudah membeli
tiket sejak jauh-jauh hari.
Tak hanya Disneyland, Ocean Park yang juga
merupakan taman bermain di pusat Hong Kong, juga tutup. Sebelumnya, Disneyland
Shanghai, China ditutup sejak Sabtu (25/1).
Status darurat yang diputuskan oleh pemerintah menjadi
peringatan tertinggi. Tak lama, mereka segera mengumumkan mengambil
langkah-langkah pencegahan risiko infeksi.
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam sempat
menuai kritik karena dinilai tak mengindahkan seruan untuk menghentikan atau
membatasi para pendatang. Pasalnya, dari lima orang yang positif terjangkit
virus Corona, empat di antaranya tiba di Hong Kong usai menumpangi kereta api
cepat dari China.
Saat itu, Lam menolak menutup perbatasan. Ia mengatakan
krisis belum sampai pada titik yang membutuhkan keputusan drastis.
Kini, ia menegaskan semua orang yang melewati perbatasan
Hong Kong harus menandatangani formulir pernyataan kesehatan.
Pada Minggu (26/1), Macau mengumumkan tiga kasus virus
Corona baru yang menjangkiti wanita yang datang dari pusat kota Wuhan. Salah
seorang wanita disebut pihak berwenang tiba di Macau melalui Hong Kong.
Hong Kong memiliki pengalaman buruk tentang wabah virus
yang mematikan. Pada 2003, hampir 300 orang meninggal akibat SARS (Severe
Acute Respiratory Syndrome). Hal itu meninggalkan trauma mendalam di
salah satu tempat paling padat penduduk tersebut.
Sumber : CNN Indonesia, 26.01.20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar