10 September 2019

[100919.ID.BIZ] Perusahaan Logistik dan Penyewaan Mobil Bertumbuh Baik Tahun Ini?


KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pertumbuhan bisnis e-commerce domestik membuat dampak turunan kepada perusahaan logistik dan penyewaan mobil. Pasalnya, kinerja kedua sektor tersebut mengalami peningkatan di semester pertama.

PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) yang pada semester I kinerjanya tumbuh 74,58% menjadi Rp 179,06 miliar dan laba bersih Rp 13,04 miliar. Padahal manajemen SAPX hanya menargertkan pertumbuhan pendapatan 50% dan laba bersih di level Rp 14 miliar.

Budiyanto Darmastono, Presiden Direktur SAPX menjelaskan bahwa peningkatan pertumbuhan disebabkan oleh peningkatan permintaan dari e-commerce. Selain itu, dari sisi volume juga terjadi peningkatan sekira 20% hingga 30% ketimbang tahun lalu. "Tahun ini sampai akhir tahun di Desember itu bisa 60%-70% strateginya kami tambah volume baru," ujarnya kepada KONTAN, Senin (9/9)

Ia menyebut di kuartal IV, nanti kegiatan promosi e-commerce akan membuat kegiatan logistik miliknya semakin sibuk. Maklum, berkaca pada tahun sebelumnya, permintaan pengiriman e-commerce menanjak dua hingga tiga kali lipat saat kuartal terakhir.

"Omset akan naik, revenue naik. Apalgi di bulan-bulan kuartal IV dengan program online diskon-diskon itu, nanti ada 10.10,11.11, 12.12 kalau ini yang 9.9 tidak terlalu signifikan, biasanya dua kali hingga tiga kali lipat," lanjutnya.

Jany Chandra, Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) juga menyebut bisnisnya akan bertumbuh cukup baik. Kendati di DKI Jakarta pihaknya harus berhadapan dengan perluasan aturan ganjil genap, namun secara bisnis tidak berpengaruh besar terhadap bisnis penyewaan kendaraan miliknya.

"Harusnya masih (bisa dicapai) pertumbuhan 10%-12%. Karena kostumer kami sebagian besar beroperasi nasional yang memang digunakan untuk kendaraan operasional dan dikontrak jangka panjang," tambahnya.

Sepanjang semester I, ASSA mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar dari Rp 884,75 miliar menjadi Rp 1,08 triliun. Sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool m asih menjadi kontributor utama dengan kontribusi sebesar Rp 607 miliar. Sedangkan jasa logistik hanya berkontribusi Rp 85,34 miliar, jasa pengiriman Rp 5,41 miliar, jasa lelang Rp 53 miliar.?

Sumber : Kontan, 10.09.19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar