31 Desember 2019

[311219.EN.SEA] As Maersk Lays Off 200, Its Old COO Defects To Manage MSC


MAERSK is about to start again after 200 job cuts and loss of several executives, but its old operations chief Soren Toft's arrival to manage Mediterranean Shipping Co (MSC) is what has industry tongues wagging today, reports London's Lloyd's List.

Mr Toft's arrival at MSC could mark the start of a radical shake-up within the Aponte-owned group's container shipping business, as he know the intimate secrets of the world's two biggest players in container shipping.

With news of Mr Toft's defection followed by the resignation of chief financial officer Carolina Dybeck Happe and some other top-level departures, there has been plenty of industry talk that all was not well at Maersk, said Lloyd's List.

But the company has had frequent clear-outs over the years, the last in 2015 when chief commercial officer Stephen Schueler was one of around 4,000 casualties as the headcount was culled over a couple of years.

In the interim, there have been several more senior executive lay-offs, most notably group chief executive Nils Andersen in 2016, while Jakob Stausholm quit as chief financial officer in mid-2018.

None of which should be particularly surprising in a group that is going through such a huge restructuring by merging separate standalone businesses into a single company. Not every face fits in the new set-up.

Source : HKSG.

[311219.ID.BIZ] Teknologi Tertinggal Bikin Industri Tekstil Tak Efisien

Bisnis.com, JAKARTA – Terlambatnya adopsi teknologi baru dinilai memicu inefisiensi sektor tekstil dan produk tekstil (TPT). Alhasil produk lokal cenderung kalah bersaing dengan barang impor.

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan nilai kain impor selalu lebih besar dari penjualan kain domestik setidaknya sejak 2014. Adapun, lonjakan volume kain impor mulai terasa pada 2016 atau naik sekitar 10,09% menjadi sekitar 698.000 ton.

Adapun, angka tersebut meningkat pada tahun ini mendekati angka 1 juta ton atau tumbuh sekitar 12,35% secara tahunan. Kapasitas yang berlebih dan insentif ekspor pemerintah membuat kain Negeri Tirai Bambu memiliki harga yang sangat kompetitif di dalam negeri atau hingga 20% dari kain lokal.

Ketua Umum API Ade Sudrajat mengatakan tingginya daya saing kain dari China tersebut disebabkan oleh tingginya efisiensi mesin yang digunakan. Menurutnya, salah satu yang menyebabkan rendahnya efisiensi mesin pabrikan tekstil adalah paradigma pelaku industri kain yang kuno.

“Industri kain dari hulu—dari serat—sampai dengan kain belum mengikuti tren teknologi. Hasilnya kehilangan efisiensi. Teknologi juga bermain, apalagi sekarang mengarah ke industri 4.0. Industri tekstil kita masih terlena dengan paradigma lama,” katanya kepada Bisnis, Senin (30/12/2019).

Sekretaris Jenderal API Jawa Barat Rizal Rakhman berujar rendahnya efisiensi mesin di pabrikan salah satunya disebabkan oleh tidak selarasnya pihak fasilitas pendidikan dan riset tekstil dengan pihak industri. Rizal menyatakan keduanya selama ini masih berjalan sendiri-sendiri.

Kendati demikian, secara konsolidasi Rizal menyampaikan kondisi produksi TPT—khususnya industri kecil dan menengah (IKM)—masih menunjukkan tren positif. Menurut Badan Pusat Statistik indeks produksi IKM pakaian jadi sepanjang 2011—2018 tumbuh 51,92%. Sementara itu, indeks produksi pada kuartal III/2019 tumbuh 3,66% menjadi 163,63.

Sumber : Bisnis, 30.12.19.

30 Desember 2019

[301219.EN.SEA] Korea's HMM Names Female Skipper to Command 8,600-TEUer


JUN Kyoung-ok, 38. has been appointed Korea's first female captain of flag carrier Hyundai Merchant Marine (HMM), reports the Korea Times.

HMM said it appointed Capt Jun, 38, as master of the Hyundai Courage, an 8,600-TEU ship currently sailing HMM's Korea Middle-East Express line.

This is the first time for a woman to hold the command of a Korean flag-carrier vessel. HMM became the sole flag carrier after Hanjin Shipping went bankrupt in 2017.

"Just 10 years ago, it was unimaginable for a vessel to have a female captain, and I am very grateful to be the first female captain and HMM is the company that appointed her," Captain Jun said.

"Still, it is regrettable that it took nearly 30 years for me to become captain after entering the National Maritime & Ocean University, which is oftentimes regarded as off-limits to women. The ocean is still narrow for women, and I hope my appointment could break the practice of depriving opportunity or discriminating based on gender," she said.

Capt Jun graduated from university in 2005 and joined HMM as a third mate. She was promoted to second mate in 2006 and become first mate two years later. She spent most of her career on containerships.

"After 10 years, I hope for society to become more equal to different genders, so more female mariners can maintain their jobs while raising children, and the appointment of a female captain does not make the news," she said.

Source : HKSG / Photo : IHS.

[301219.ID.BIZ] Pemanfaatan Teknologi Informasi Dapat Percepat Pencapaian SDGs


Bisnis.com, JAKARTA – Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara optimal dapat membantu negara mengakselerasi pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Hal tersebut merupakan hasil temuan  pada White Book (buku putih) Indonesia Digital for Future Economy & Inclusive Urban Transformation yang dirilis oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Desember 2019.

Berdasarkan laporan tersebut, perkembangan teknologi digital yang pesat amat berkaitan terhadap upaya pemenuhan SDGs di sebuah negara. Penguasaan teknologi digital berpengaruh sebesar 89% pada kinerja sebuah negara dalam memenuhi target SDGs.

“Sebaliknya, negara yang belum memiliki penguasaan teknologi digital yang mumpuni akan kesulitan mencapai poin-poin dalam SDGs,” demikian kutipan laporan tersebut pada Senin (30/12/2019).

Laporan tersebut menyebutkan, teknologi dapat mempercepat pemenuhan SDGs melalui beberapa cara. Pertama, yaitu dengan akses terhadap informasi dan layanan teknologi yang optimal. Pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur teknologi seperti satelit, telepon genggam, dan lainnya akan meningkatkan taraf hidup seluruh lapisan masyarakat.

Pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur pendukung teknologi digital akan turut berdampak pada konektivitas antara individu dan organisasi. Komunikasi yang dapat dilakukan secara instan akan meningkatkan produktivitas dan inovasi pada seluruh bidang pembangunan.

“Hal ini memungkinkan terjadinya percepatan pembangunan pada sektor-sektor vital di sebuah negara,” tulis laporan tersebut.

Penguasaan teknologi digital yang baik juga akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas sumber daya. Berkat kemajuan teknologi, sebuah negara dapat meningkatkan output dari sebuah sumber daya, mengurangi efek samping dari pemanfaatan sebuah komoditas, serta menyediakan infrastruktur untuk mengumpulkan dan menganalisa data dalam jumlah yang besar.

Laporan tersebut juga menyebutkan, analisa big data yang dimungkinkan dengan penguasaan teknologi digital akan membantu sebuah negara menyingkap potensi tersembunyi dalam sebuah data. Hal ini nantinya dapat mendukung pembangunan dan pencapaian SDGs dengan lebih efisien dan cepat.

Sumber : Bisnis, 30.12.19.

29 Desember 2019

[291219.EN.BIZ] Box Shipping Ends Year On a High With Contracted Rates Up


XENETA says that the year has ended on a high note for container shipping lines despite the lack of sulphur surcharge transparency stoking market fears.

This year has come to a close after two months of increases in long-term contracted ocean freight rates across key trading routes.

According to the latest XSI Public Indices report from Xeneta, which provides market intelligence based on real-time crowd-sourced data from leading shippers, global rates rose 0.9 per cent in December, following a 0.9 per cent rise in November.

Casting a shadow over this positive development, however, is market confusion over IMO 2020-related sulphur surcharges.

Xeneta's indices report that utilises 160 million data points covering 160,000 port-to-port pairings, shows that in December the index increased by four per cent year on year.

"It's clearly been another good month for the liner industry," said Xeneta CEO Patrik Berglund. "After the prolonged period of long-term contracted freight rates decline it was certainly needed. The huge spike in May, when rates soared by 11.5 per cent, was an anomaly with prices continuing to fall away after that point.

"So, the moderate rise in November raised hopes that that established trend had been broken, and this increase seems to confirm that?for now."

In Europe the import index increased 1.7 per cent and is now up 5.2 per cent year on year. Exports, meanwhile, climbed by two per cent, driving the benchmark up 3.7 per cent compared to December 2018. Spot rates on the key Far East-North Europe trade have also been climbing steadily since the end of October.

Staying in the Far East, the XSI import figure rose by 3.8 per cent month on month, but still remains 13.1 per cent below the level reported last December.

Far East exports were up by 0.6 per cent pushing the benchmark up 2.1 per cent. US imports grew by 1.3 per cent and are now up 23.1 per cent year on year. The US export benchmark was the only one to show a negative development in this month's report, with a slight fall of 0.1 per cent. Nevertheless, it remains 9.5 per cent up year on year.

Some shippers report agreeing on fixed rates with baked-in IMO 2020 charges for the first quarter of next year, with these rates actually coming in at a lower level than pre-IMO contracted rates negotiated earlier in 2019. Others have opted for a flexible approach, agreeing on quarterly bunker adjustments, with a 'wait, watch and see' approach, while a further group have adopted a mix of both strategies.

Mr Berglund comments: "If shippers can delay procurement of new freight rates for as long as possible, it is advisable to wait and sit it out for the first quarter of 2020. Delaying negotiations and monitoring freight rate developments over Q1 should provide a better view on how to navigate upcoming freight rate negotiations.

Source : HKSG.

[291219.ID.BIZ] Tolak Omnibus Law, Buruh Bakal Geruduk DPR Januari 2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar demonstrasi besar-besaran di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada awal 2020. Demo dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana penerbitan omnibus law.

Presiden KSPI Said Iqbal menjelaskan demonstrasi itu akan digelar pada 16 Januari 2020 mendatang. Rencananya, demonstrasi tak hanya terjadi di Jakarta namun ada 100 ribu-an buruh yang akan menggelar demonstrasi di 200 kabupaten/kota di 20 provinsi. Khusus di Jakarta, aksi unjuk rasa rencananya itu akan diikuti oleh sekitar 20 ribu hingga 30 ribu buruh.

"Kalau di Jakarta di pusatkan di DPR RI," kata Said Iqbal di Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jalan Diponego
ro, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12).

Demo ini bakal digelar untuk meminta DPR membatalkan atau menolak usulan pemerintah terkait omnibus law yang disebut tak ramah terhadap buruh.

KSPI, sambung Said, sempat dipanggil pemerintah untuk membahas rancangan undang-undang tersebut. Namun, menurutnya, rapat tersebut hanya sekadar formalitas.

Berdasarkan informasi yang diterima Said, sejumlah poin yang diatur dalam ketentuan tersebut dianggap merugikan buruh.

"Kami menolak pengurangan nilai pesangon, pembebasan TKA buruh kasar, dan upah bulanan yang diubah menjadi upah per jam," ujarnya.

Tak hanya buruh yang bergabung dalam KSPI, Said juga memastikan akan mengajak serikat buruh lain untuk ikut menyuarakan penolakan terhadap omnibus law tersebut.

"Nanti ajak semua juga," kata dia.

Di lain pihak, pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menargetkan omnibus law yang terdiri atas Undang-undang Cipta Lapangan Kerja dan UU Perpajakan dibahas dengan DPR pada Januari 2020.

"Kami akan selesaikan dan kita akan masukkan pada Januari (2020)," kata Yasonna saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jum'at (27/11) lalu.

Omnibus law UU Cipta Lapangan Kerja akan menyelaraskan 82 Undang-undang (UU) dan 1.194 pasal.

Yasonna menuturkan omnibus law UU Cipta Lapangan Kerja didesain untuk menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya, perlindungan UMKM, mendorong pertumbuhan UMKM, investasi dan ekspor.

Saat ini, pemerintah masih menyusun draf RUU Cipta Lapangan Kerja dengan mengumpulkan masukan dari berbagai pihak.

"Saya masih gali, masih dengar-dengar. Kemarin juga belum diputus. Kami baru dengarkan banyak pihak," jelas Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, omnibus law merupakan undang-undang yang memuat beragam hal yang keberadaannya mengamendemen beberapa undang-undang terkait.

Sumber : CNN Indonesia, 28.12.19.

28 Desember 2019

[281219.EN.BIZ] China Blasts US Defence Act And Its Support For Hong Kong Protest


BEIJING said it "firmly opposes" trade restrictions included in a new US Defence Authorisation Act (NDAA), having already admonished the bill for interfering in China's internal affairs, reports Agence France-Presse.

The NDAA calls for strengthening Washington's ties with Taiwan and supports Hong Kong's pro-democracy protestors - measures which Beijing said "blatantly interfered" in its internal affairs.

The NDAA now bars the US to use federal funds to buy railcars and buses from China, and slows the lifting of sanctions on tech giant Huawei.

It comes as Beijing and Washington have agreed to a truce in their two-year trade war, with a "phase-one" deal to roll back tariffs on billions of dollars worth of goods.

"We have noted that the US Defence Authorisation Act contains a number of adverse provisions against Chinese enterprises, which China firmly opposes," said Chinese commerce ministry spokesman Gao Feng.

The act is expected to dent the bottom lines of two Chinese companies: state-owned railcar maker CRRC Corp and BYD Motors, which sells electric buses in the US.

New restrictions contained in the bill prevent Washington from taking Huawei off a US Commerce Department list that bans American firms from working with the company without specific exemptions.

US intelligence chiefs claim Huawei's equipment is a threat to national security as the United States and other nations introduce next-generation mobile networks.

"China will pay close attention to the impact on Chinese enterprises during the implementation of the bill, and take all necessary measures to protect the legitimate rights and interests of Chinese enterprises," Mr Gao said.

US Trade Representative Robert Lighthizer had said China had agreed to purchase US$200 billion worth of American goods over the next two years as part of the mini-deal, but the Chinese side is yet to confirm the details.

"At present, China and the United States are carrying out the necessary procedures of legal review, translation and proofreading, and are in close communication on the subsequent steps toward signing the agreement," Mr Gao said.

Source : HKSG.

[281219.ID.BIZ] Kemenperin Dorong Investasi di Industri Perawatan Pesawat

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian mendorong  hadirnya investor baru di sektor perawatan dan perbaikan pesawat atau maintenance, repair and overhaul (MRO) yang diperkirakan semakin prospektif.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan potensi tersebut ditopang dengan terus meningkatnya bisnis industri penerbangan.

“Kami optimistis, dengan kondisi industri penerbangan di Indonesia yang terus tumbuh, maka peluang industri MRO untuk tumbuh pun akan semakin besar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (26/12/2019).

Agus mengakui bahwa saat ini Unical, salah satu perusahaan MRO di Amerika Serikat, berminat untuk mengembangkan pusat produksinya di Batam. Selama ini, Unical sudah memiliki kantor pemasaran di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Menperin setelah mengunjungi kantor Unical di Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Unical yang berdiri sejak 1990 merupakan penyedia komponen dan jasa perawatan purnajual pesawat terbang.

Korporasi yang berlokasi di Los Angeles ini telah melayani penerbangan komersil maupun militer.

“Mereka ingin mengembangkan sayapnya di Batam, karena saat ini mereka sudah melayani penjualan spare part ke Indonesia. Bahkan, mereka sudah ada kantor penjualan di Jakarta,” kata Agus.

Menperin menjelaskan industri MRO dalam negeri saat ini sebenarnya sudah kian kompetitif dan mampu menyediakan berbagai jasa perawatan pesawat, seperti airframe, instrument, engine, radio, emergency equipment, dan line maintenance. Dengan begitu, katanya, pelaku industri dalam negeri sudah memiliki daya saing untuk berekspansi.

Kemenperin, berharap industri MRO lokal juga bisa melayani permintaan untuk maskapai luar negeri. Di sisi lain, Agus menilai bahwa industri MRO ini juga berperan penting bagi industri penerbangan karena mampu menekan pengeluaran, salah satunya biaya impor komponen pesawat.

“Selain itu, bisnis industri MRO cukup menjanjikan, seiring meningkatnya sektor pariwisata dan perekonomian di Tanah Air. Bahkan, didukung pula dengan maraknya pembangunan bandara di berbagai wilayah di Indonesia,” katanya.

Kemenperin memproyeksi, potensi bisnis industri MRO di Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai US$2,2 miliar atau meningkat signifikan dari 2016 sebesar US$970 juta. Hal ini seiring upaya pemerintah yang memacu pengembangan industri jasa penerbangan dalam negeri sejak 2000 sehingga kinerjanya tumbuh dalam satu dekade terakhir.

Sumber : Bisnis, 26.12.19.

27 Desember 2019

[271219.EN.BIZ] Forwarders Show Digital Savvy, But Face Carrier, Young Cyber Rivals

LEADING forwarders have made major advances in their online sales capabilities, but face sharp competition from digital forwarders and container lines, according to the latest secret survey by Hong Kong's Freightos.

Of the world's top 20 freight forwarders secretly assessed by the online marketplace, CH Robinson, Kuehne + Nagel, DHL and DB Schenker stood out for best user experience and ease of use.

The report found a "dramatic improvement" in how top forwarders help customers procure freight online, with 11 of the 20 forwarders now providing dedicated "request for quotation", or RFQ forms, three of which instantly generated quotes. In contrast, in 2015 only three forwarders provided "request for quotation" forms.

"By promptly responding to all quote requests, instant quoting forwarders are much more likely to win the sale than their manual quoting counterparts," said the report.

But the survey also found that leading container lines are now an online threat to forwarders by finally taking digital connectivity seriously.

"All five had RFQ forms - compared to only three of the top five forwarders - that were straightforward to use," said the report. "Hapag-Lloyd quoted instantly and Maersk quoted in less than an hour. MSC responded within 68 hours, but could only quote port to port. CMA CGM didn't respond to the mystery shopper quote request, but it does instant quote for approved customers."

Overall, carrier response time was much quicker than the freight forwarders, reported American Shipper.

Digital forwarders are expanding. In the 2018 survey only two digital forwarders could quote for China-US door-to-door. In this survey the number doubled to four - half of the eight surveyed digital forwarders - although two only supported the common addressable market of Fulfilled by Amazon (FBA).

"As with the last survey, digital forwarders were more customer-focused [than the top 20 traditional forwarders] and scored much better for automation," said the report.

Freightos annual survey assesses online sales capabilities of the 20 largest forwarders. It is conducted in secret with a "mystery shopper" posing as a rapidly expanding US-based e-commerce importer requesting quotes for a door-to-door shipment from a major Chinese city to a major US city via a website form or, failing that, by email.

"Requests for FCL, air and less than container load (LCL) quotes were spaced over the course of one month," said Freightos.

Freightos marketing chief Eytan Buchman told New York's FreightWaves he was confident freight forwarders would continue to progress their digital procurement offerings.

"We're definitely past the tipping point of an imperative for digital freight sales and service; with half of all forwarders selling online, as well as the new tech drive from carriers and forwarders alike, things are certainly changing," he said.

Source : HKSG.

[271219.ID.BIZ] Jam Kerja di Bawah 40 Jam, Upah Per Jam Segera Diberlakukan

Bisnis.com, BOGOR — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan ketentuan upah per jam akan berlaku bagi pekerja dengan jam kerja 35 jam per minggu. Namun, bagi pekerja dengan jam kerja 40 jam per minggu, Ida menyebut ketentuan pengupahan berlaku seperti biasanya.

“Jam kerja kita kan 40 jam seminggu. Di bawah 35 jam per minggu itu maka ada fleksibilitas itu. Nanti di bawah itu, hitungannya per jam. Saya mau sampaikan terkait dengan ini kita sounding pengusaha dan serikat pekerja mereka memahami. Nanti pengaturannya akan kita atur,” jelasnya di Istana Bogor, Jumat (27/12/2019).

Ida mengungkapkan ketentuan itu akan dimuat dalam klaster ketenagakerjaan dalam draf Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Adapun, beberapa pokok bahasan ketenagakerjaan dalam regulasi tersebut antara lain masalah upah minimum dan pesangon karyawan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menginginkan seluruh pembahasan klaster dalam RUU Omnibus Law Ketenagakerjaan rampung pada Januari 2020 sehingga dapat diserahkan ke DPR secepatnya.

“Prosesnya dengan DPR [Dewan Perwakilan Rakyat] akan dibahas di dalam masa sidang baru. Termasuk pengetokan daripada prolegnas yang prioritas di tahun 2020 dan ini masih akan dibahas di masa sidang pertama,” tambahnya.

Secara substantif, terdapat 11 klaster yang diatur dalam Omnibus Law UU Cipta Lapangan Kerja antara lain perizinan usaha, syarat investasi, ketenagakerjaan, perlindungan UMKM, kemudahan berusaha, dukungan riset, administrasi pemerintahan, pengenaan sanksi, pengadaan lahan, proyek pemerintah, dan kawasan ekonomi.

Sumber : Bisnis, 27.12.19.

26 Desember 2019

[261219.EN.SEA] MSC Steers Clear of French Ports to Avoid Nationwide Strikes


THE Mediterranean Shipping Co (MSC) has implemented contingency plans to re-route containerships away from French ports when necessary due to strikes in the country, Reuters reports.

Two weeks of nationwide strikes in France have disrupted railways and roads, shut schools and brought more than half a million people onto the streets to protest against wide-ranging pension reforms.

"MSC is closely monitoring the situation in France where industrial action by labour unions is impacting maritime ports and overland transportation networks around the country," said a spokesman for the Swiss Italian shipping line.

"MSC is carefully implementing contingency plans wherever we need to re-route cargo to nearby European container ports," he said.

MSC said it would resume normal services to France as soon as possible. At ports, stoppages this week by tugboat personnel and dockers have hampered activity at Le Havre and Marseille.

Source : HKSG.

[261219.ID.BIZ] Wow! Petenis Serena Williams dan Penyanyi Rap Jay-Z Danai Kopi Kenangan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan rintisan bidang ritel minuman Kopi Kenangan baru saja mendapatkan tambahan pendanaan di Seri A, antara lain dari penyanyi rap Jay-Z dan petenis Serena Williams.

“Kami ingin membangun brand yang legendaris dan kami sangat senang dapat bekerja bersama para investor dan penasihat baru kami yang telah sukses membangun waralaba konsumen global di bidang olahraga, hiburan, makanan dan minuman serta teknologi,” kata CEO sekaligus pendiri Kopi Kenangan Edward Tirtanata dalam keterangan pers, dikutip Selasa (24/12/2019).

Kopi Kenangan mendapatkan tambahan pendanaan Seri A, antara lain dari Arrive, salah satu anak perusahaan Roc Nation milik Jay-Z, Serena Ventures milik Serena Williams, pebasket Caris LeVert dan pendiri Sweetgreen Jonathan Neman.

Kedai kopi yang didirikan oleh Edward, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada 2017 ini mendapatkan pendanaan Seri A pada Juni lalu, terbesar dari Sequoia India senilai US$20 juta dolar. Sequoia juga turut berpartisipasi dalam penggalangan dana terbaru.

Kopi Kenangan dalam kurun waktu 2 tahun memiliki lebih dari 200 kedai yang tersebar di seluruh Indonesia, pertumbuhan pesat dari 2018 yang baru 16 toko. Kopi Kenangan saat ini memiliki 1.800 pegawai dan menjual lebih dari 3 juta gelas kopi per bulan.

"Kami terinspirasi oleh keuletan, visi dan kemampuan Kopi Kenangan dalam menjalankan bisnis,” kata Presiden Arrive, Neil Sirni, dalam keterangan yang sama.

Kopi Kenangan merupakan salah satu kedai yang memopulerkan minuman kopi susu khas Indonesia yang populer dengan nama "Es Kopi Kenangan Mantan".

Sumber : Bisnis, 24.12.19.

25 Desember 2019

[251219.EN.BIZ] Amazon Becomes Its Own Biggest Deliverer, Shipping 3.5 Billion Parcels


AMERICAN e-commerce giant Amazon.com has become its own biggest carrier in the days before Christmas, the company announced, reports New York's Air Cargo World.

In the US, most deliveries are accomplished this way while nearly half are delivered by Amazon, a surge in orders UPS and FedEx were not able to handle.

Amazon logistics chief Dave Clark said the company would deliver 3.5 billion packages this year, exceeding predictions by Morgan Stanley analysts who estimated 2.5 billion packages.

Amazon has stocked its warehouses for decades, but once relied exclusively on the likes of UPS and FedEx to take packages to a customer's doorstep.

The Seattle company began to expand its capacity to move packages on its own following a disastrous 2013 holiday season, when rough weather and logistical bottlenecks led to missed deliveries and angry shoppers.

Mr Clark says Amazon now contracts with more than 800 delivery service partners, who employ a combined 75,000 drivers in the US. They take packages from some 150 delivery stations located in major US metropolitan areas.

Source : HKSG.

[251219.ID.BIZ] Trump : Kesepakatan Dagang Segera Ditandatangani


Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump mengatakan dia bersama Presiden China Xi Jinping akan menandatangani kesepakatan perdagangan AS-China tahap pertama yang disepakati bulan ini.

"Ya, kami akan mengadakan seremoni penandatanganan. Pada akhirnya, ya [akan dilakukan] ketika kami bertemu. Prosesnya akan lebih cepat karena kami ingin segera  menyelesaikannya. Kesepakatannya sudah selesai, sedang disusun," kata Trump kepada wartawan, dikutip Reuters, Rabu (25/12/2019).

Perwakilan Dagang Amerika Serikat Robert Lighthizer pada 13 Desember mengatakan bahwa perwakilan dari kedua negara akan menandatangani perjanjian kesepakatan perdagangan fase pertama pada pekan pertama Januari.

Berbicara di Beijing, Rabu (25/12), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan kedua negara terus melakukan komunikasi dengan baik.

"Tim ekonomi dan perdagangan kedua belah pihak melakukan komunikasi yang erat tentang pengaturan terperinci untuk penandatanganan kesepakatan dan tindak lanjut lainnya," kata Geng dalam briefing berita harian.

Dia tidak menguraikan lebih lanjut.

Hingga saat ini Beijing belum mengkonfirmasi komponen spesifik dari kesepakatan yang dirilis oleh para pejabat AS.

Seorang juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan pekan lalu perinciannya akan diumumkan setelah penandatanganan resmi dilakukan.

Sumber : Bisnis, 25.12.19.

24 Desember 2019

[241219.EN.BIZ] Silk Way West Uses Fire Containment Covers To Ship Lithium Ion Batteries


AZERBAIJANI private cargo airline Silk Way West Airlines has invested in Mantle fire containment covers (FCCs), manufactured by AmSafe Bridport, to maximise safety during the transportation of "volatile cargo, such as lithium ion batteries and related products".

President of AmSafe Bridport, Jason Abbott, explained: "The industry has witnessed recent incidents where two main carriers effectively contained lithium-ion cargo fires with Mantle fire containment covers. Ultimately our FCC products reduce risk, improve safety and more importantly save lives.

"We are delighted that Silk Way West (SWW) Airlines have made the decision to use our FCC products and set a benchmark in the industry for transporting cargo and people safely."

Emile Khasanshin, Silk Way West's vice president global cargo logistics, added: "We are further investing into cargo and flight safety measures that are paramount for our airline, and I am happy we found a robust yet cost-effective solution."

In 2018 AmSafe Bridport successfully tested its Mantle fire container cover on an AKE container with 2000 batteries, 2L Ethanol and a Class A material. This test was followed by the world's largest successful lithium ion test comprising 5400 batteries inside an AMJ container, again with a Mantle FCC.

Silk Way West aims to be 100 per cent covered in all areas of fire containment within the next year, reports London's Air Cargo News.

Source : HKSG.

[241219.ID.BIZ] Batas Bebas Bea Impor Turun dari US$75 Menjadi US$3

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menurunkan de minimis value bea masuk barang impor kiriman dari US$75 menjadi US$3 per kiriman.

Penyesuaian de minimis value sebesar US$3 mempertimbangkan nilai impor yang sering di-declare dalam pemberitahuan impor barang kiriman adalah US$3,8 per dokumen pengiriman.

Hal ini dalam rangka menciptakan level playing field antara pelaku usaha konvensional dengan pelaku usaha online melalui e-commerce.

Catatan DJBC mengungkapkan bahwa impor barang kiriman dari e-commerce per 2019 sudah mencapai 49,69 juta paket pengiriman.

Nominal ini melonjak drastis apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana pengiriman mencapai 19,57 juta paket. Pada 2017, total barang kiriman mencapai 6,1 juta paket.

Adapun nilai impor barang kiriman yang masuk ke Indonesia juga terus meningkat dari US$290,07 juta pada 2017 menjadi US$540,91 juta pada 2018 dan kembali melonjak pada 2019 menjadi US$673,87 juta.

"Dunia usaha merasakan persaingan ketat dan berdampak ke industri dalam negeri," ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, Senin (23/12/2019).

Dari sisi jumlah, 98,65% dari dokumen barang kiriman merupakan barang kiriman dengan nilai di bawah US$75. Dari sisi harga, 83,88% barang kiriman memiliki harga di bawah US$75.

Selain menurunkan de minimis value, Kementerian Keuangan juga menerapkan pajak dalam rangka impor (PDRI) terhadap seluruh barang kiriman. Dengan ini, de minimis value untuk pengenaan PDRI tidak lagi berlaku.

Sebagai kompensasi atas turunnya de minimis value untuk pengenaan bea masuk dan PDRI, Kementerian Keuangan melakukan rasionalisasi tarif dengan menurunkan tarif dari 27,5% - 37,5% (bea masuk 7,5%, PPN 10%, PPh 10% dengan NPWP atau PPh 20% tanpa NPWP) menjadi ± 17,5% (bea masuk 7,5%, PPN 10%, PPh 0%).

Meski demikian, terdapat perlakuan khusus atas tiga produk yakni sepatu, tas, dan TPT. Khusus untuk tiga komoditi tersebut, tetap diberikan de minimis value untuk bea masuk sampai dengan US$3 dan selebihnya diberikan tarif normal (MFN) yaitu bea masuk untuk tas 15-20%, sepatu 25-30%, produk tekstil 15-25%, PPN 10%, dan PPh 7,5-10%.

Sumber : Bisnis, 23.12.19.

23 Desember 2019

[231219.EN.BIZ] FedEx Tries Out Shipping Pharma For Tokyo Life Science Centre

FEDEX Express has joined a clinical trial run by the Life Science Centre in Tokyo, Japan, by shipping investigational medication products from overseas to the facility for storage.

The drugs are then delivered to hospitals in Japan in temperature-controlled packaging systems. After the trial has ended, FedEx will retrieve unused drugs from the hospitals and will transport them to the Life Science Centre for return to their origin or to be destroyed, London's Air Cargo News reported.

FedEx Express Asia Pacific president Karen Reddington explained: "The Asia Pacific region is fast gaining preference from pharma companies the world over as a key destination for conducting clinical trials, given the large patient pool and cost efficiencies."

Source : HKSG.

[231219.ID.BIZ] Kemenhub Ancam Suspend Maxim, Ini Penyebabnya


Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan peneguran terhadap aplikasi ride hailing atau transportasi online Maxim melalui usulan terhadap Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

Direktur Angkutan Jalan, Kemenhub, Ahmad Yani menuturkan pihaknya sebagai regulator akan memberikan teguran kepada aplikator tersebut yang menjual jasanya di bawah tarif batas bawah (TBB) yang sudah diatur Kemenhub.

“Kami akan melakukan peneguran terhadap aplikasi Maxim  melalui surat usulan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang berwenang melakukan pemblokiran sebagai salah satu bentuk pembinaan dan teguran awal agar di daerah lain juga menerapkan kebijakan khususnya biaya jasa sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (23/12/2019).

Langkah tegas ini diambil setelah diketahui Maxim menjual jasa ride hailing sampai dengan Rp3.000 per perjalanan.

Menurutnya, Maxim bisa bertahan asal sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang sudah dibuat oleh Kemenhub. Pihaknya, selaku regulator sangat berupaya menjaga iklim persaingan usaha agar tetap sehat.

“Sejauh ini Maxim bermasalah terkait penetapan tarif yang berada di bawah aturan KP 348 Tahun 2019, sehingga menimbulkan kecemburuan dan kericuhan antar pengemudi ojek online. Contoh permasalahan seperti di Batam, Lampung, Balikpapan dan Solo,” jelasnya.

Dia juga menyebut Maxim sudah melakukan audiensi sejak bulan Juni/2019. Kemenhub pun sudah berulang kali memberikan pemahaman terkait aturan angkutan sewa khusus (ASK).

Terkait dengan ditutupnya kantor Maxim di Solo oleh sejumlah pengemudi ojek online (ojol), Kemenhub menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab tersebut kepada kepolisian.

“Yang berwenang menjawab hal ini adalah pihak Kepolisian sehingga Kementerian Perhubungan menunggu laporan dari Kepolisian sehingga kedepan Kementerian Perhubungan juga bisa menegur Gojek dan Grab apabila terbukti,” urainya.

Maxim saat ini beroperasi di 11 kota, yakni Batam, Balikpapan, Bengkulu. Bandar Lampung, Pontianak, Singkawang, Samarinda, Yogyakarta, Surakarta, Pekanbaru, dan Banjarmasin.

“Menurut informasi dari perwakilan Maxim yang hadir mereka masih dalam pengurusan terkait izin di daerah. Untuk pengurusan izin kantor cabang Berdasarkan sistem OSS masih belum berlaku efektif di beberapa daerah,” paparnya.

Aplikasi Maxim yang merupakan salah satu aplikator transportasi daring yang berasal dari Chardinsk yang terletak di Pegunungan Ural, Rusia telah beroperasi secara resmi di Indonesia.

Maxim sudah berizin sesuai Nomor Sertifikat Tanda Daftar Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor : 01522/DJAI.PSE/05/2019 dengan Nama Perusahaan Teknologi Perdana Indonesia.

Sumber : Bisnis, 23.12.19.

22 Desember 2019

[221219.EN.SEA] Cosco Shipping to Spend US$1.8b on 16 Box Ships: Splash Report


CHINA's Cosco Shipping is reported to be in the market for sixteen box ships worth US$1.8 billion that will help boost the liner's fleet with an additional 304,000 TEU.

According to the Singapore's Splash 247, Cosco Shipping "is already in discussions for a record, bumper new round of orders that will rock the liner community, acutely concerned about the delicate global supply/demand balance".

Splash understands Cosco is in advanced negotiations with yards in China for eight 15,000 TEU ships and eight 23,000 TEU vessels, orders that would be worth around US$1.8 billion, the report said.

Cosco declined to comment on the order speculation when contacted by Splash.

Andy Lane, a container shipping analyst at Singapore's CTI Consultancy, described the news emanating from Shanghai as "strange timing" given the still large liner orderbook, the uncertain trade outlook and the likely impending slew of more environmental regulations coming shipping's way.

"With 10 per cent capacity added to the cellular fleet in the last two years and an existing orderbook for 8.4 per cent more, although this order does represent only a further 1.2 per cent growth, it comes at a time of great trade growth uncertainty," Mr Lane said: "But when China's yards are hungry, maybe Cosco is not fully in control of its own destiny."

London's Lloyd's List reported that the Chinese liner giant has denied claims it is to return to the yards for boxship order. The report described as "crazy and unrealistic" that Cosco was to spend the money made from the sale of Long Beach Container Terminal on 300,000 TEU of newbuildings.

Source : HKSG.

[221219.ID.BIZ] Amazon Mulai Masuk ke Indonesia, Akan Bisnis Data Center?

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Amazon Web Service (AWS) enggan membuka keterangan terkait pihak pengembang yang akan digandeng dalam proyek pusat data bisnis senilai US$2,5 miliar atau setara Rp35 triliun yang dikucurkan Amazon selaku perusaan induk.

Melalui keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Amazon di laman NASDAQ, perusahaan berkode AMZN tersebut memaparkan rencana membuka wilayah layanan kesembilan di Asia Pasifik, salah satunya adalah wilayah Jakarta.

Lebih lanjut, wilayah layanan komputasi awan tersebut rencananya terdiri dari tiga Availability Zone, yaitu infrastruktur fisik yang menjadi lokasi penyimpanan data layanan komputasi awan AWS.

Amazon menargetkan infrastruktur fisik di Jakarta Region mulai beroperasi paling cepat pada akhir 2021 atau paling lambat pada awal 2022. "Maaf, Amazon Web Service tidak bisa mengeluarkan komentar terkait hal tersebut," ungkap Heru Widodo, PR Manager AWS saat dihubungi Kontan, Jumat (20/12) lalu.

Pada November 2019 lalu, Donnie Prakoso, Senior Technical Evangelist AWS memaparkan jika dibukanya data center di region Jakarta, secara teknis akan meningkatkan kecepatan akses server sehingga pengguna bisa memproses permintaan dari pelanggannya.

"Tak hanya itu, akses koneksi pelanggan akan terhubung secara global, sehingga ekspansi bisnis terbuka lebar. Dengan begitu pengguna hanya tinggal fokus pada pelanggan sementara kelangsungan dan keamanan infrastruktur digital ditangani oleh AWS," ujar Donnie saat itu.

Sebelum Jakarta, AWS telah memiliki delapan Region lain di Asia Pasifik yaitu Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, Tokyo dan Hong Kong. Saat ini, AWS global telah memiliki 69 titik availability zone dalam 22 wilayah.

Berdasarkan catatan Kontan, sampai kuartal II 2019 pendapatan AWS meningkat 37% di angka US$ 33 juta dari periode yang sama tahun lalu.

AWS sendiri menawarkan layanan berdasarkan kategori Internet of Things, Artificial Intelligence, Mobile Services, Analytics, Marketplace, App Service, Infrastructure, Core Services, Security and Compliance, Management Tools, Hybrid Architecture, Enterprise Apps, hingga Technical and Business Support.

Sumber : Kontan, 22.12.19.