31 Maret 2021

[310321.EN.AIR] Malaysian High Court grants AirAsia X Restraining Order to Hold Back Creditors

 

MALAYSIA's High Court has granted a restraining order for three months on 15 of AirAsia X Bhd's creditors over the debt recast talks for the airline, reports Bloomberg.

The order, applied for by AirAsia X to address its obligations in a timely manner, gives the creditors an opportunity for amicable discussions without "extraneous considerations," according to an exchange filing.

The order comes with certain carve-outs, which means some creditors can continue legal proceedings subject to not executing the judgment pending the lapse of today's order, according to Kwan Will Sen, a lawyer representing BOC Aviation Ltd.

AirAsia Group's long-haul arm in October proposed a sweeping restructuring plan that would wipe out almost MYR63.5 billion ringgit (US$15 billion) in debt and save the Malaysian carrier from being dragged under by aviation's worst-ever crisis.

The proposal will reduce shareholder capital at AirAsia X by 90 per cent. Last month, the court separated the airline's creditors into three categories, with Airbus SE, the largest, placed in a group of its own.

Source : HKSG / Photo : The Edge Markets.

[310321.ID.BIZ] SiCepat Ekspres Kantongi Penghargaan Di Ajang WOW Brand 2021

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ekspedisi SiCepat Ekspres mendapat apresiasi di ajang penghargaan WOW Brand 2021 yang digelar oleh MarkPlus, Inc. SiCepat meraih penghargaan Bronze Champion of Indonesia WOW Brand 2021 untuk kategori Transportation and Logistic – Courier Service.

Ajang WOW Brand 2021 ini sendiri, merupakan ajang tahunan yang digelar oleh MarkPlus Inc untuk mengapresiasi para praktisi brand dan marketing di Indonesia.

Ajang penghargaan ini melibatkan 5.800 responden survei untuk memilih brand dengan strategi WOW Marketing terbaik yang berkiblat pada konsep pemasaran Prof. Philip Kotler, Bapak Marketing Modern.

The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyebutkan, dengan mendapatkan penghargaan ini SiCepat Ekspres memperkuat positioning-nya sebagai perusahaan kurir dan pengiriman di benak masyarakat.

“Terima kasih telah memilih SiCepat Ekspres sebagai salah satu brand terbaik dalam ajang WOW Brand 2021 dalam kategori perusahaan jasa kurir pengiriman. Kami selalu berusaha untuk terus mengaplikasikan konsep marketing modern yang fokus kepada sustainability. Terlebih di masa recovery pandemi seperti saat ini, tentunya diperlukan strategi marketing yang efektif dan efisien untuk membangkitkan bisnis," ujarnya dikutip dari keterangan yang didapatkan Kontan.co.id, Rabu (31/3).

Ia melanjutkan, penghargaan ini menjadi momen bagi SiCepat Ekspres untuk memperkuat posisi sebagai perusahaan jasa kurir dan pengiriman yang dicintai oleh masyarakat Indonesia.

Ia menilai, momen tersebut didukung pula oleh ekosistem bisnis e-commerce yang semakin menunjukkan perkembangan positif saat ini.

Selama 2020 lalu, SiCepat Ekspres mencatat pertumbuhan bisnis hingga 105% dan growth hingga 110%. Pada tahun yang sama, SiCepat juga telah mengirimkan lebih dari 1,4 juta paket per hari dengan lebih dari 97% tingkat layanan untuk pengiriman 1 (satu) hari sampai di tempat tujuan.

"Berbagai kinerja positif yang dicatatkan selama tahun 2020 lalu juga membawa SiCepat menjadi perusahaan ekspedisi pertama peraih predikat Unicorn di Indonesia," tambah The Kim Hai.

Sementara di awal 2021, SiCepat tercatat telah menerima pendanaan dari sejumlah investor melalui pendanaan Series B senilai US$ 170 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun. Pendanaan tersebut, diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara.

"Prestasi ini membuat kami menargetkan diri untuk dapat menjadi market leader dalam bidang ekspedisi dan pengiriman Indonesia di tahun 2021 sampai 2022," tutupnya.

Sumber : Kontan, 31.03.2021.

30 Maret 2021

[300321.EN.BIZ] DB Schenker Revenue And Profits Up Despite Declining Volumes in 2020

 

GERMANY-HEADQUARTERED freight forwarder DB Schenker saw revenues and profits increase last year despite air and ocean volumes both declining, reports London's Air Cargo News.

The company recorded a 7.8 per cent decline in airfreight volumes last year to 1.1 million tonnes, while ocean demand was down 10.5 per cent to just over 2 million TEU.

However, revenues in 2020 increased by 3.4 per cent year on year to EUR17.7 billion and adjusted earnings before interest and tax (ebit) were up 32.2 per cent to EUR711 million.

The company didn't provide too much commentary on performance but said that its adjusted ebit was at record levels.

However, the results are largely reflective of the overall air cargo forwarding sector where lost belly capacity and the Covid-19 outbreak hit demand, but also resulted in higher rates due to space shortages.

In comparison, Kuehne+Nagel's airfreight business saw revenues for the year increase by 11.6 per cent year on year to CHF5.2 billion (US$5.5 billion) gross profits improved by 1.1 per cent on 2019 to CHF1.3 billion and earnings before interest and tax (ebit) was up by 53.5 per cent to CHF505 million. K+N's airfreight volumes for the year declined by 12.8 per cent to 1.4 million tonnes.

At leading airfreight forwarder, DHL Global Forwarding, air revenues for last year increased by 28.6 per cent on 2019 levels to EUR6.1 billion, gross profit improved by 17.2 per cent to EUR1.1 billion while volumes declined by 12.1 per cent to 1.7 million tonnes.

Source : HKSG / Photo : Euro Logport.

[300321.ID.BIZ] Insiden Kebakaran Kilang Balongan Turut Berdampak Ke Suplai Hulu Migas

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan, pasokan dari sektor hulu ke Kilang Balongan ikut terdampak akibat insiden kebakaran yang terjadi pada Senin (29/3) lalu.

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih menjelaskan, selama ini Kilang Balongan menerima pasokan gas sebesar 10 MMSCFD dari Offshore North West Java (ONWJ) yang digunakan untuk operasional kilang.

"Insiden Balongan berdampak pada penghentian penyaluran gas dari ONWJ," kata Susana kepada Kontan.co.id, Selasa (30/3). Dia menambahkan, penghentian pasokan diprediksi akan berlangsung selama 1 pekan.

Kendati demikian, Susana memastikan insiden pada Kilang Balongan tidak akan mengganggu sektor hulu migas pasalnya produksi minyak dapat ditampung pada kilang lainnya.

Adapun, suplai minyak yang selama ini disalurkan ke Kilang Balongan juga bakal dialihkan ke kilang lainnya.

"Pertamina juga telah menyampaikan bahwa minyak-minyak yang biasanya diolah di Balongan akan dialihkan ke kilang-kilang lain di Indonesia, antara lain Cilacap," ujar Susana.

Asal tahu saja, selama ini Kilang Balongan menerima minyak dari beberapa lapangan di Indonesia, antara lain dari Jatibarang (PEP), Cinta (PHE ONWJ ), Duri dan Minas (CPI), Banyu Urip (EMCL) dengan total volume crude 100.000 barel per hari (bph).

Sumber : Kontan, 30.03.2021 / Foto : Merdeka.

29 Maret 2021

[290321.EN.SEA] Giant Box Ship Ever Given Refloated: Inchape Shipping Services

 

THE 20,388-TEU Ever Given was refloated in the early hours of Monday morning, according to Inchcape Shipping Services, according to media reports.

The giant 400m-long (1,300ft), 200,000-tonne vessel will have an initial assessment for damages. The ship's engines are running, and sources on site say the ship is fully mobile, but the decision has been made to take the ship under tow to the Bitter Lake to the north.

A total of 15 tugs were used in a huge overnight operation, making the most of a spring tide. Dredging around the the bow area overnight had given the waterway's eastern bank a depth of 18m to facilitate the floatation of the ship.

The bow of the ship was wedged five metres deep into the eastern bank of the canal last Tuesday when it ran aground amid high winds and a sandstorm that affected visibility.

The Suez Canal Authority (SCA) will soon be in a position to start to get convoys underway to move the hundreds of ships waiting at either end of the vital waterway linking Europe with Asia, reports Singapore's Splash 247.

"The Suez Canal traffic will resume later today on a first arrive, first transit basis ut probably livestock vessels will get priority for obvious reasons," a well placed source said.

As of yesterday morning there were 367 ships waiting to transit the Suez Canal in both directions according to Leth Agencies. Last year, the daily number of ships transiting the canal was 51, although the authorities have the resources to ensure this daily figure is doubled.

The potential transit backlog from Tuesday's grounding of the Ever Given could take a week to 10 days to work through. The acute pain points will then be felt at onward ports, especially in Europe. Ports will be facing three or four times the amount of ships they had planned for daily in the coming fortnight.

About 12 per cent of global trade passes through the 193km (120-mile) canal, which connects the Mediterranean Sea to the Red Sea and provides the shortest sea link between Asia and Europe.

The grounding of the Ever Given meant other ships had to reroute around the Cape of Good Hope on the southern tip of Africa, can take two weeks longer.

Source : HKSG / Photo : Maritime Insight..

[290321.ID.SEA] INSA Bicara Dampak Kapal Raksasa Tersangkut di Terusan Suez

 

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia National Shipowner's Association (INSA) tak memungkiri timbulnya rentetan persoalan yang timbul akibat penutupan Terusan Suez.

Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan penutupan kanal tersebut sejak 24 Maret 2021 akibat tersangkutnya kapal Ever Given, tentu akan menyebabkan penundaan ketibaan barang ekspor dari Asia ke Eropa.

Penundaan barang tersebut termasuk dari Indonesia, baik yang diangkut oleh kapal tersebut atau oleh kapal operator yang lainnya. Sebaliknya komoditas minyak dari Arabian Gulf ke Eropa dan Mediteranian. Carmelita menyebutkan sejumlah komodias yang tertunda adalah ekspor ke Eropa seperti barang barang olahan kayu, mebel, olahan makanan, nikel, tembakau, dan lainnya.

"Kalau national shipping tidak terkena dampak, karena kapal nasional kita tidak ada yang rute ke Eropa," ujarnya, Senin (29/3/2021). Sementara terkait dengan antisipasi kerugian akibat penundaan tersebut, Carmelita mengaku cukup sulit.

Pasalnya peristiwa tersebut juga akibat dari cuaca. Wilayah tersebut, kata dia, sering terjadi sandstorm atau badai gurun. Saat ini pun sejumlah pemilik dan operator kapal juga berbagai pihak sedang berupaya keras untuk mengevakuasi kapal tersebut dalam waktu dekat dengan mengerahkan kapal salvage.

"Karena bila tidak dapat dilepaskan dalam waktu dekat, maka dampak kerugian bisa lebih besar bila kapal-kapal harus berputar melalui tanjung harapan di Afrika Selatan," tekannya.

Perkembangan terakhir, kapal kontainer raksasa yang memblokir Terusan Suez berhasil digeser sebagian. Perkembangan ini jadi langkah pertama untuk membuka jalur pelayaran penting dunia tersebut. Dilansir oleh Bloomberg, pihak terkait yang tidak bisa disebut namanya mengatakan bagian busur kapal Ever Given telah dipindahkan sebagian dan operasi untuk membebaskannya terus berlanjut.

Sebelumnya, penyedia layanan maritim Inchcape Shipping Services mengatakan bahwa kapal itu telah diapungkan kembali sekitar pukul 04.30 waktu Mesir dan sedang diamankan.

Sumber : Bisnis, 29.03.2021.

28 Maret 2021

[280321.EN.BIZ] Suez Unblocked Freeing 357 Vessels, Ever Given Moved to Bitter Lakes

 

THE Suez Canal has resumed operations after the 20,388 TEU Ever Given was re-floated aided by the high spring tide allowing salvors to free the entire ship and unblock the waterway after a week of closure.

According to the Suez Canal Authority (SCA, the vessel is to be towed to the Bitter Lakes area for technical inspections, opening up the waterway for the resumption of traffic.

Taiwan's Evergreen Line confirmed in a statement that "the chartered vessel will be repositioned to the Great Bitter Lake in the Canal for an inspection of its seaworthiness. The outcome of that inspection will determine whether the ship can resume its scheduled service. Once the inspection is finalised, decisions will be made regarding arrangements for cargo currently on board".

The Taiwanese shipping line also said that it will coordinate with the shipowner to deal with subsequent matters after the shipowner and other concerned parties complete investigation reports into the incident.

However, shippers and forwarders on either side of the canal face weeks of potential supply chain disruption - according to Leth Agencies, there are 357 vessels of all types waiting to transit Suez, and estimates vary as to how long the backlog of vessels could take to clear, reports UK's The Loadstar.

According to a Maersk customer advisory this morning, the line and its 2M partner, MSC, have three vessels stuck in the canal system and another 30 waiting to enter and has rerouted 15 ships round the Cape of Good Hope.

Orient Overseas Container Line said in a statement that seven vessels have been re-directed via the Cape, adding that it will try and minimise delays to cargo delivery.

According to data from SeaIntelligence Consulting, Asia-North Europe vessels routed via the Cape need an extra 14.4 days to complete a round trip, while Asia-Mediterranean vessels take an extra 26.8 days.

"All in all, in order to re-route the cargo around Africa - or through Panama in some cases for the Asia-US east coast - will absorb an amount of carrying capacity, equal to 6 per cent of the globally available capacity - equal to 1.48 million TEU of capacity, the same as 74 ultra-large 20,000 TEU container vessels," said SeaIntelligence chief executive Alan Murphy.

"It is evident that such an amount of capacity absorption will have a global impact and lead to severe capacity shortages. It will impact all tradelanes, as carriers will seek to cascade vessels to locations where they find they have the greatest need.

"In the short term, it is not possible to build more vessels to solve the problem - the only viable option would be to speed up the vessels. This can partially alleviate the problem, but far from solve it. In this case, increasing speed from 17 to 20 knots would reduce the impact on the global fleet from 6 per cent to 5.2 per cent.

"Going full throttle at 22 knots would still only reduce the impact to 4.8 per cent," he added.

Source : HKSG / Photo : gCaptain.

[280321.ID.BIZ] ShopeeFood Mematok Komisi Layanan Pesan-antar Sebesar 20%

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ShopeeFood menyatakan pihaknya menetapkan skema komisi yang kompetitif untuk mendukung perkembangan ekosistem bisnis layanan pesan-antar makanan di Indonesia.

Cindy Candiawan, Head of Campaigns and Growth Marketing ShopeeFood menjelaskan, saat ini ShopeeFood menerapkan skema komisi hingga 20% untuk layanan standar.

"Saat ini ShopeeFood menerapkan skema komisi hingga 20% untuk layanan standar. Kami berkomitmen menghadirkan skema kerja sama yang kompetitif guna mendukung perkembangan ekosistem industri layanan pesan-antar makanan di Indonesia serta memberikan ragam manfaat bagi para merchant ShopeeFood," jelasnya kepada Kontan, Minggu (28/3).

Pernyataan itu sekaligus membantah kabar yang menyebutkan Shopee menetapkan komisi sebesar 50%.

Sebagai informasi, fitur platform ShopeeFood merupakan fitur terbaru dari Shopee yang menawarkan layanan pesan antar makanan sesuai dengan permintaan pelanggan dari e-commerce Shopee.

Layanan ini tercatat baru tersedia untuk area Jakarta dan rencananya akan terus diperluas agar cakupan ShopeeFood bisa digunakan oleh para penggunanya.

Sumber : Kontan, 28.03.2021.

27 Maret 2021

[270321.EN.BIZ] Etihad Rail, Saudi Railway Co to Exchange Services And Training

 

ETIHAD RAIL, the UAE's national railway operator, has announced a partnership with the Saudi Railway Company (SAR) to exchange services, training and knowledge transfer, reports the American Journal of Transportation.

The agreement focuses on four key areas of cooperation including locomotives and rail car leasing, spare parts purchase, special volunteer groups and shared services initiatives.

Said Etihad Rail CEO Shadi Malak: "Through this partnership, we look to enable our mutual development, further aligning to the requirements of this ambitious project."

Said Saudi Railway Company CEO Bashar Al Malik: "Our agreement comes following the strategic and fraternal relationship between the Kingdom of Saudi Arabia and the UAE. It further indicates how we seek to provide safe and reliable transport solutions, as well launching shared procurement services."

The agreement facilitates the leasing of locomotives, the exchange of spare parts, as well as the training of engineers and students in operational processes and the further development of competencies in various technical fields.

Etihad Rail started construction of Stage Two of the UAE's national railway network in early 2020. The historic project extends from Al Ghuwaifat on the borders of Saudi Arabia to the emirate of Fujairah, on the eastern coast.

Source : HKSG / Photo : Global Railway Review..

[270321.ID.BIZ] Bukalapak Digugat Rp 90,32 Miliar, Ini Penyebabnya

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com, digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan oleh PT Harmas Jalesveva dengan tuntuan ganti rugi senilai Rp 90,32 miliar.

Dalam gugatannya, Harmas menuding Bukalapak melakukan perbuatan melawan hukum. Gugatan atas perkara ini juga dilayangkan ke PT Leads Property Services Indonesia.

Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, gugatan perdata ini terdaftar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 24 Maret 2021 dengan nomor perkara 294/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL.

Menanggapi gugatan tersebut, VP of Legal, Public Policy, & Regulatory Affairs Bukalapak Perdana Arning Saputro menyatakan, pihaknya tak pernah menggunakan jasa Harmas. Sebaliknya, Harmas yang memiliki kewajiban kepada Bukalapak.

“Bukalapak tidak menggunakan jasa PT Harmas Jalesveva. Namun demikian, PT Harmas Jalesveva yang masih memiliki kewajiban yang perlu dipenuhi terhadap Bukalapak,” ujar Perdana dalam keterangannya, Jumat (26/3).

Ia pun memastikan, Bukalapak akan berupaya untuk mendapatkan hak-haknya serta menanggapi gugatan tersebut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Untuk itu, kami tegaskan bahwa kami akan melakukan upaya untuk memperoleh hak-hak kami dan menjalankan prosedur hukum sesuai dengan koridor hukum yang berlaku di Indonesia,” jelas dia.

Adapun dalam petitum, selain meminta majelis hakim menghukum Bukalapak membayar kerugian materiil senilai Rp 90,32 miliar, Harmas ingin pengadilan juga menyita saham Bukalapak sebesar 75% dari total nilai saham secara akumulatif sebagai jaminan atas putusan perkara ini.

Pada Leads Property, penggugat meminta untuk majelis hakim menghukum perusahaan itu dengan mengembalikan biaya konsultasi fee jasa marketing senilai Rp 3,12 miliar. Selain itu, menyita 40% saham Leads Property sebagai jaminan atas putusan perkara.

Harmas meminta agar pengadilan menghukum Bukalapak dan Leads Property secara tanggung renteng membayar kerugian immateril dan kerugian lainnya senilai Rp 77,50 miliar.

Dalam tuntutannya perusahaan juga meminta majelis hakim menyatakan secara sah dan mengikat bahwa Bukalapak tidak mampu melunasi utang atas hak-hak Harmas senilai Rp 165,82 miliar, apabila Bukalapak lalai dan tidak melaksanakan putusan dalam perkara ini.

Tak cukup itu, Harmas meminta untuk pengadilan menghukum Bukalapak agar membayar uang paksa sebesar Rp 100 juta per hari, terhitung sejak putusan diucapkan hingga Bukalapak menyerahkan barang jaminan berupa sahamnya dan menyelesaikan semua kewajiban yang dituntut serta diputus dalam perkara ini.

Sumber : Kontan, 27.03.2021.

25 Maret 2021

[260321.EN.BIZ] PSA International Profit Down 5.9pc to US$887.2 Million As Sales Rise 2.5pc

 

SINGAPORE global port operator PSA International's net profit decreased 5.9 per cent to S$1.19 billion (US$887.2 million) in 2020, drawn on revenues of S$4.1 billion, up 2.5 per cent.

Container throughput increased by almost two per cent year on year to 86.6 million TEU in 2020 while the group's revenue increased higher throughput and other business during the year.

The company's flagship terminal in Singapore contributed 36.6 million TEU, a decline of one per cent from 2019, while PSA's terminals outside Singapore increased volumes by four per cent to 50 million TEU.

"Despite the supply chain shocks in the first half of 2020, the PSA team, together with our partners, rallied to meet our customer needs around the world," said PSA International chairman Peter Voser.

"This enabled us to finish the year on a strong footing with a credible performance, while still keeping safety at the forefront," he said.

Said PSA International CEO Tan Chong Meng: "As a key global player in the transport and logistics industry, PSA is in a unique position to innovate, influence and effect change across the supply chain for greater reliability, and also for a healthier and greener world.

"We are united in our drive to ensure long-term sustainability for our businesses, our partners, and the communities where we operate," he said.

Source : HKSG / Photo : JoC.

[260321.ID.BIZ] Terusan Suez Masih Tersumbat, Ciptakan Kemacetan Pengiriman Terburuk Di Dunia

 

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Air surut dalam semalam memperlambat upaya untuk mengeluarkan kapal kontainer sepanjang 400 meter berbobot 224.000 ton, yang telah menyumbat lalu lintas di kedua arah di sepanjang Terusan Suez.

Akibatnya, menciptakan kemacetan pengiriman terbesar di dunia.

Kapal Ever Given kandas secara diagonal melintasi bentangan jalur tunggal Kanal Selatan pada Selasa (23/3) pagi, setelah kehilangan kemampuan mengemudi di tengah angin kencang dan badai debu, Otoritas Terusan Suez mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Sekarang, kapal itu masih memblokir transit di kedua arah melalui salah satu saluran pengiriman tersibuk di dunia untuk barang, minyak, biji-bijian, dan produk lain yang menghubungkan Asia dan Eropa.

Melansir Reuters, perusahaan jasa kelautan GAC mengeluarkan catatan kepada klien semalam yang menyebutkan, upaya untuk membebaskan kapal menggunakan kapal tunda terus berlanjut, tetapi kondisi angin dan ukuran kapal yang besar "menghalangi operasi".

Perangkat lunak pelacakan kapal menunjukkan, Ever Given hanya membuat perubahan kecil pada posisinya selama 24 jam terakhir, meskipun beberapa kapal tunda telah ditempatkan untuk menyeretnya ke perairan yang lebih dalam. 

Kemacetan pengiriman terburuk

Beberapa lusin kapal, termasuk kapal kontainer besar lainnya, kapal tanker yang membawa minyak dan gas, dan kapal curah yang mengangkut biji-bijian, telah mundur di kedua ujung kanal untuk menciptakan salah satu kemacetan pengiriman terburuk selama bertahun-tahun.

Kira-kira 30% volume peti kemas pengiriman dunia melewati Terusan Suez sepanjang 193 kilometer setiap hari, dan sekitar 12% dari total perdagangan global semua barang.

Pakar perkapalan menyebutkan, jika penyumbatan tidak mungkin diselesaikan dalam 24 hingga 48 jam ke depan, beberapa perusahaan pelayaran mungkin terpaksa merutekan ulang kapal di sekitar ujung Selatan Afrika, yang akan menambah sekitar satu minggu perjalanan.

Tetapi, Ketua Otoritas Terusan Suez menyatakan, meskipun ada penyumbatan, beberapa kargo dapat bergerak ke Selatan dan upaya untuk mengeluarkan Ever Given akan terus berlanjut.

"Begitu kami mengeluarkan kapal ini, maka itu saja, semuanya akan kembali normal. Insya Allah, kami akan selesai hari ini," kata Ketua Otoritas Terusan Osama Rabie, seperti dilansir Reuters.

Sumber : Kontan, 25.03.2021 / Foto : BBC.

[250321.EN.SEA] Evergreen Ship Stuck in Suez Canal Imperils Shipping Worldwide

 

By Jon Gambrell and Samy Magdy

March 25, 2021 — 5.05pm

Ismalia, Egypt: A skyscraper-sized cargo ship wedged across Egypt’s Suez Canal further imperilled global shipping on Thursday with at least 150 other vessels needing to pass through the crucial waterway idled waiting for the obstruction to clear, authorities said.

The Ever Given, a Panama-flagged ship belonging to Taiwan-based shipping company Evergreen Marine, carries cargo between Asia and Europe. It ran aground on Tuesday in the narrow, man-made canal dividing continental Africa from the Sinai Peninsula. In the time since, efforts to free the ship using dredgers, digging and the aid of high tides have yet to push the container vessel aside.

On Thursday it was still blocking transit in both directions through one of the world’s busiest shipping channels for goods, oil, gas, grain and other products.

Roughly 30 per cent of the world’s shipping container volume transits through the 193-kilometre Suez Canal daily, and about 12 per cent of total global trade of all goods.

The Ever Given, built in 2018 with a length of nearly 400 metres and a width of 59 metres, is among the largest cargo ships in the world. It can carry some 20,000 containers at a time. It previously had been at ports in China before heading towards Rotterdam in the Netherlands.

Egyptian officials and others were due to begin work again to free the vessel on Thursday morning after halting for the night.

So far, dredgers have tried to clear silt around the massive ship. Tug boats nudged the vessel alongside it, trying to gain momentum. From the shore, at least one backhoe dug into the canal’s sandy banks, suggesting the bow of the ship had ploughed into it.

Bernhard Schulte Shipmanagement, the company that manages the Ever Given, said the ship’s 25-member crew were safe and accounted for. The ship had two pilots from Egypt’s canal authority aboard the vessel to guide it when the grounding happened around 7.45am on Tuesday, the company said.

Source : The Sydney Morning Herald.

[250321.ID.SEA] Evakuasi Kapal Kandas di Terusan Suez Belum Tuntas, Pengiriman Kargo ke Eropa Terganggu

 

Bisnis.com, JAKARTA - Kapal tunda dan alat pengeruk sejauh ini gagal mengeluarkan kapal kontainer besar yang terjebak di Terusan Suez pada hari Rabu (24/3/2021). Alhasil, kondisi ini semakin meningkatkan kemungkinan penundaan yang berkepanjangan di jalur perairan paling penting di dunia tersebut.

Pekerjaan untuk mengapungkan kembali kapal itu ditangguhkan hingga Kamis pagi (25/3/2021) di Mesir, kata agen pengiriman Inchcape, mengutip Otoritas Terusan Suez. Kapal keruk masih berusaha melonggarkan kapal sebelum ada upaya untuk menariknya keluar, kata manajer kapal seperti dilansir dari Bloomberg.

Kapal kontainer milik Evergreen yang bernama Ever Given ini memiliki panjangnya sekitar seperempat mil (400 meter) dan beratnya mencapai 200.000 metrik ton, ukurannya yang sangat besar membuat upaya untuk membebaskan kapal ini menjadi sulit.



Ekskavator kuning besar, tingginya sekitar dua kali dari pengemudinya, tampak seperti mainan anak-anak yang diparkir di samping haluan besar kapal. Situasinya membuat putus asa sehingga regu penyelamat elit dijadwalkan akan tiba Kamis untuk mengerjakan mengeser kapal tersebut. Seperti diketahui, posisi kapal memblokir operator laut yang mengangkut segala sesuatu mulai dari minyak hingga barang konsumen.

Kesempatan terbaik untuk membebaskan kapal diperkirakan tidak akan datang sampai Minggu atau Senin, ketika air pasang akan mencapai puncaknya, menurut Nick Sloane, penyelamat yang bertanggung jawab untuk mengapung kembali Costa Concordia, kapal pesiar yang terbalik di pantai Italia.

Sekitar 12 persen dari perdagangan global melewati kanal, sehingga menjadikannya sangat strategis. “Penyumbatan Terusan Suez terjadi pada saat yang tidak membantu,” kata Greg Knowler, Editor Eropa di JOC Group, yang merupakan bagian dari IHS Markit Ltd.

“Bahkan penundaan dua hari akan semakin menambah gangguan rantai pasokan yang memperlambat pengiriman kargo ke bisnis di Inggris dan Eropa. " Insiden itu dimulai pada hari Selasa ketika angin kencang bertiup melalui wilayah tersebut dan mengerosi pasir di sepanjang tepi kanal sepanjang 120 mil, yang menghubungkan Mediterania di utara dengan Laut Merah di selatan.

Jalur airnya semakin sempit - lebarnya kurang dari 675 kaki (205 meter) di beberapa tempat - dan sulit dinavigasi jika visibilitas buruk. Tapi Ever Given tetap berada di jalurnya melalui terusan tersebut dalam perjalanan ke Rotterdam dari Tiongkok.

Saat hembusan yang mencapai setinggi 46 mil per jam menyapu debu di sekitarnya, awak kapal kehilangan kendali dan kapal itu berbelok ke samping ke tanggul berpasir, menghalangi hampir keseluruhan saluran.

Saat ini, kapal itu masih dalam posisi yang sama seperti saat kandas kemarin, menurut Inchcape. Dua pilot kanal berada di atas kapal ketika kapal kandas sekitar pukul 05:40 pagi waktu setempat.Kecepatan terakhir kapal yang diketahui adalah 13,5 knot sekitar pukul 5:30 pagi.

Sumber : Bisnis, 25.03.2021.

24 Maret 2021

[240321.EN.BIZ] FESCO Buys 150 More Reefer FEUs to Meet Demands of Rail Unit

 

RUSSIA's FESCO Transportation Group has acquired another 150 new reefer FEU for its subsidiary Dalreftrans reefer rail operator to be delivered at the end of May, reports St Petersburg's SeaNews.

According to Dalreftrans, the demand for perishables transportation on the part of fish processing companies in the Russian Far East is growing.

With the new batch of containers, the reefer park operated by Dalreftrans will exceed 2,000 units, or some 4,000 TEU. In late November 2020, the company took delivery of 100 new reefer containers.

The new units are equipped with the state of the art Carrier PrimeLINE reefer device with a last generation Carrier Micro-Link 5 controller allowing of round-the-clock monitoring and maintaining temperature.

The new reefer boxes are also equipped with GPS/GSM devices to monitor their movement and location and transfer information on cargo temperature online.

Source : HKSG.

[240321.ID.BIZ] LRT City Berikan DP 0% Dan Bebaskan PPN Untuk 4 Proyeknya

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti turut serta dalam mendukung program insentif sektor perumahan yang baru saja dirilis pemerintah dengan penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 0% atau PPN ditanggung pemerintah. Kebijakan tersebut berlaku sejak 1 Maret 2021 hingga 31 Agustus 2021.

Alasan penghapusan PPN untuk pembelian rumah karena sektor properti sangat terdampak pandemi, di sisi lain sektor ini banyak menyerap tenaga kerja dan banyak berkaitan dengan industri lain, sehingga butuh dukungan stimulus dari pemerintah.

“Sektor properti termasuk yang terdampak dari munculnya pandemi. Kami ingin mendukung pemerintah dalam mencari solusi untuk memulihkan kembali sektor properti dan membantu masyarakat dengan berbagai program dan layanan yang memudahkan,“ kata Indra Syahruzza, Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti  dalam keterangan resminya, Rabu (24/3).

Program insentif penghapusan PPN diberlakukan di empat proyek LRT City yang sudah siap huni. Tidak hanya insentif penghapusan PPN, LRT City juga mengadakan promo DP 0% dan cicilan 3 Juta-an untuk berbagai proyek propertinya.

Empat proyek LRT City yang memberlakukan insentif PPN 0% adalah LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Jatibening,  LRT City Sentul, dan Grand Central Bogor.

LRT City Bekasi Eastern Green bisa menjadi solusi hunian yang sekaligus terintegrasi dengan fasilitas transportasi umum. Berlokasi 0 kilometer dari Stasiun LRT Jatimulya, keluar Tol Bekasi Timur dan dekat dengan Primaya Hospital.

LRT City Jatibening Bekasi merupakan kawasan pengembangan dengan pendekatan konsep transit oriented development (TOD). Mengusung konsep urban resort, LRT City Jatibening menghadirkan suasana hijau yang nyaman di tengah kawasan modern dan hiruk pikuk perkotaan.

Proyek ini berada di sisi stasiun LRT Jatibening seluas 5,2 hektare yang mencakup enam menara apartemen.

LRT City Sentul terletak di Exit Toll Sirkuit Sentul Km 33, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Proyek seluas 14,8 hektare ini dirancang akan menyatu dengan LRT Jabodebek Trase Jakarta-Bogor.

Proyek LRT City ini dikembangkan sejak tahun 2017 di dalam Kawasan Superblock Resort yang mencakup 10 menara apartemen, hotel, office tower, hingga kampus.

Grand Central Bogor merupakan apartemen mengusung konsep TOD yang terintegrasi dengan Stasiun Bogor. Proyek ini dikembangkan sejak tahun 2020 dengan luas lahan 5.731 m2 yang 833 unit Apartemen, 19 unit Soho Podium, 5 unit Ruko Stand Alone. Untuk 5 Unit Ruko Stand Alone tahun ini siap diserahterimakan pada Triwulan II 2021.

“Empat proyek tersebut sudah siap huni dan kami menerapkan program dari pemerintah untuk membebaskan PPN hingga 0%, bebas DP, dan bisa diangsur mulai dari 3 jutaan. Semoga program ini bisa membantu masyarakat dan kembali memulihkan sektor properti di Indonesia,” imbuh Indra.

Djoko Santoso, selaku Manager Biro Promosi PT Adhi Commuter Properti mengatakan, program DP 0% ini adalah bukti bahwa LRT City tidak hanya diam dan tenggelam diterpa badai pandemi. “Tetapi kami kembali dengan sesuatu yang memberikan benefit bagi masyarakat karena daripada mengkhawatirkan hal-hal yang tidak pasti,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terhadap program inipun dapat dibilang sangat baik, terbukti dengan penjualan yang semakin meningkat dalam kurun waktu satu minggu sejak program ini diluncurkan.

 “Penjualan langsung meningkat dalam waktu seminggu. Penjualan telah mencapai nilai Rp 15 miliar dari penjualan 3 proyek (LRT City Bekasi - Eastern Green, LRT City Jatibening dan LRT City Sentul) Tentu ke depannya kami yakin penjualan akan terus meningkat hingga akhir waktu program yaitu di bulan Agustus 2021, dikarenakan akan ada banyak promo baru yang tentunya menarik dan menguntungkan konsumen di setiap bulannya," pungkas Djoko.

Sumber : Kontan, 24.03.2021.

23 Maret 2021

[230321.EN.BIZ] Thailand Seeks Mega Ships With Empties To Move Local Exports

 

THAILAND's total containers volume in 2020 decreased 5.49 per cent year on year to 9,574,612 TEU and is making moves to reverse the trend.

Imports fell 4.85 per cent to 4,911,102 TEU in 2020. Exports decreased 6.14 per cent to 4,663, 510 TEU, reports Kiev's Maritime Bulletin.

The Port Authority of Thailand (PAT) has agreed to reduce the port fee for exporters, and also to permit and facilitate ships more than 300-metre long, but not exceeding 400 metres, to enter Laem Chabang deep-sea port to import more empty containers.

As of December 2020, Europe's rates increased by 160 to 220 per cent compared to the previous year, while rates in Asia rose by 17 to 100 per cent. Australian fees increased by 112 to 197 per cent and in the United States they went up 73 to 196 per cent.

Among main problems Thai exporters are facing, are the lack of empty containers and uncontrolled, unpredictable growth of freight rates.

According to new regulation, ships will be able to get a permission, within one day. The ministry also aims to promote and stimulate exports to China via land transport, and will speed up negotiations with Laos, Vietnam and China to facilitate land transport through the borders.

By attracting large containerships to Laem Chabang the port hopes to get more empty containers and fill them with exports for direct calls, skipping transshipment to Singapore, Malaysian ports and Hong Kong, thus, reducing costs.

Source : HKSG / Photo : Thailand Construction & Engineering News..

[230321.ID.BIZ] Entitas MNC Group Resmi Merger Dengan Malacca Straits

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asia Vision Network (AVN) anak usaha PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) resmi melakukan merger dengan Malacca Straits (NASDAQ: MLAC).

Berdasarkan keterangan yang diterima Kontan, MLAC adalah sebuah perusahaan akuisisi yang diperdagangkan secara publik milik Kenneth Ng. Sementara itu, AVN merupakan perusahaan induk untuk vision+, bisnis media Over-The-Top dan MNC Play, merupakan operator TV berbayar broadband dan Fiber Optic terbesar ke-3 di Indonesia.

Adapun proses merger kedua perusahaan ini, akan dituntaskan pada khir kuartal II 2021 atau awal kuartal III 2021. Dengan merger tersebut, proyeksi valuasi perusahaan diprediksi akan mencapai US$573 juta atau sekitar Rp8 triliun. Rasio EV/EBITDA di 5,8 kali dari nilai tersebut.

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, merger ini menjadi momen yang penting bagi AVN sebab akan memperkuat neraca perusahaan dengan potensi dana segar masuk mencapai US$130 juta.

"Ini tidak hanya akan membantu meningkatkan cash flow kami, melainkan juga memperkuat posisi kami sebagai pemimpin bisnis di pasar OTT Indonesia. Kami memiliki kemitraan dengan pemain infrastruktur utama yang bisa memberikan keuntungan untuk mempertahankan model bisnis kami seiring persiapan yang kami lakukan untuk listing di pasar modal NASDAQ. Menjadi perusahaan yang listing di AS akan memberikan akses bagi kami untuk menumbuhkan modal sekaligus menjadi platform global terbaik di dunia," kata Hary, dikutip dari keterangan yang diterima Kontan, Senin (22/3).

Ia melanjutkan, dengan penetrasi media OTT yang baru mencapai 2%, AVN memiliki posisi strategis dalam siklus pertumbuhan awal . Potensi tersebut ditopang oleh posisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia dengan PDB mencapai lebih dari US$1 triliun.

Tak hanya itu, Harry berkata jika kombinasi AVN dan Malacca Straits akan membawa AVN masuk bursa NASDAQ, salah satu pasar modal besar di dunia. Langkah itu akan memperluas akses bagi investor global untuk memiliki perusahaan dengan pertumbuhan Over-The-Top (OTT) dan streaming tercepat di Indonesia.

Sementara itu, Presiden Direktur IPTV, Ade Tjendra menambahkan pihaknya senang sebab mampu mengoptimalkan kondisi pandemi yang sulit untuk mencetak pertumbuhan bisnis yang solid seiring meningkatnya permintaan hiburan di rumah.

"Kami juga senang mengumumkan bahwa kami akan merger dengan perusahaan yang listing di NASDAQ, kami yakin ini menjadi pencapaian besar dan akan menciptakan kesempatan luar biasa besar bagi perusahaan untuk tumbuh dan dikenal pasar internasional," katanya.

CEO Malacca Straits Kenneth Ng juga menyatakan senang bisa menyatukan AVN dan Malacca Straits sebagai Special Purpose Vehicle Company (SPAC). Ia berkata, sejak awal Malacca Straits bertekad mencari perusahaan yang kuat, memiliki model bisnis yang teruji, dan potensi pertumbuhan yang signifikan.

"Dengan kesuksesan MNC Group dalam menyediakan konten eksklusif bagi jutaan orang, kami tak sabar untuk bekerja sama dengan tim yang memiliki dedikasi kuat seperti kami. Asia Vision Network merupakan perusahaan OTT, broadband, dan IPTV dengan jaringan kuat, terus tumbuh, dan sangat menguntungkan, dan merger dengan Malacca Straits akan memosisikan kita untuk tumbuh dalam jangka panjang serta berkelanjutan," tutupnya.

Sumber : Kontan, 22.03.2021.

22 Maret 2021

[220321.EN.SEA] Hapag Profit 2020 Profit Up 150pc To US$1.11 Billion As Sales Rise 1.3pc

 

GERMAN shipping giant posted a 150 per cent net profit increase in 2020 to EUR935 million drawn on revenues of EUR12.7 billion, up 1.3 per cent year on year.

Fourth quarter profit soared 415 per cent year on year to EUR397 million, drawn on 2020 revenues of EUR3.4 billion, up 9.08 per cent.

But container throughput declined 1.6 per cent in 2020 year to 11.8 million TEU. This compares to Maersk's five per cent fall and CMA CGM's drop of 2.7 per cent.

Average rate per TEU increased per cent to US$1,115 against Maersk's $1,000, OOCL's $1,100 and CMA CGM's $1,154.

"Market fundamentals remain fairly solid, especially for the upcoming couple of years," said CEO Rolf Habben Jansen.

Said chief financial officer Mark Frese: "2021 will also be dominated by the global coronavirus pandemic, and the current supply chain bottlenecks will presumably only abate significantly in the second half of the year."

Mr Frese said 70 per cent of the carrier's volume in Q4 20 consisted of long- or mid-term contract business, and that there would be "big increases coming through in Q1", due to the explosion in spot and contract freight rates.

On Hapag's acquisition of African trade specialist carrier NileDutch, Mr Habben Jansen said he hoped that the deal would be completed in the next three months. In the interim, the company would prepare for the "seamless integration" of its 12 ships and 300 staff, with the respective services integrated "over time".

Founded 40 years ago, Rotterdam-based NileDutch is ranked 40th in Alphaliner's carrier league table, with a capacity on its owned ships of 34,000 TEU and a fleet of 80,000 TEU, deployed across 10 liner services connecting Africa with Europe, Asia and South America.

"Its services are very complementary to our network," said Mr Habben Jansen, but said potential further acquisitions were very limited, if any - "at the moment there is nothing else cooking", said the CEO.

Source : HKSG / Photo : Offshore Energy.

[220321.ID.BIZ] YLKI dan KRL Mania Tolak Kewajiban Bayar Tiket dengan KMT

 

Bisnis.com, JAKARTA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan KRL Mania menolak kebijakan PT Commuter Line Indonesia yang mewajibkan pengguna menggunakan tiket KMT (Kartu Multi Trip) di 10 stasiun Jabodetabek per 25 Maret 2021. Sepuluh stasiun tersebut yakni stasiun Bojonggede, Citayam, Depok Baru, Depok, Kranji, Bekasi, Jakarta Kota, Tanang Abang, Angke dan Parung Panjang.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan dengan adanya pemberlakuan kebijakan tersebut, maka tiket harian tidak berlaku lagi di stasiun tersebut. Menurutnya, dalam perspektif hak-hak konsumen sebagai pengguna KRL karena memberatkan konsumen. 

Tulus berpendapat dengan mewajibkan KMT, maka konsumen dengan tiket harian harus mengeluarkan uang minimal Rp 30.000 untuk membeli KMT. Sementara masih banyak pengguna lepas KRL, yang tidak membutuhkan KMT karena hanya sekali-kali saja menggunakan KRL.

"Oleh karena itu YLKI dan komunitas KRL Mania menolak kebijakan tersebut, dan mengusulkan beberapa poin atas kebijakan tersebut," ujarnya melalui siaran pers, Senin (22/3/2021). Humas KRL Mania Nenden Resti meminta manajemen KCI tetap memberlakukan tiket yang berlaku jangka pendek atau tiket harian. Karena itu, harus ada upaya dari operator untuk menyediakan uang kembalian sebagai antisipasi pengguna yang menarik sisa dana. 

Nenden menyebutkan tak hanya konsumen sebagai pengguna yang harus adaptif, tetapi operator pun dintuntut solutif dan adaptif. Bukan hanya melihat dari sisi kemudahan operator tapi mengabaikan sisi konsumen sebagai pengguna; Dia memaparkan di negara-negara yang sistemnya sudah lebih baik pun, tiket eceran tetap ada. Misalnya di Singapura, untuk tiket MRT kita bisa memilih tiket jangka pendek yang berlaku beberapa hari saja. Ada juga model tiket kertas, bisa diisi ulang, atau dana yang bisa di-refund.

"Harga kartu KMT Rp30.000 dengan harga jaminan THB Rp10.000, ini mahal sekali. Dibandingkan dengan harga kartu di Singapura yang hanya beberapa sen saja. Padahal harga asli kartu KMT dan THB tidak semahal itu," tekannya.

Dia pun menduga KCI sengaja mendapatkan penghasilan dari jualan kartu, padahal bisnis utamanya adalah menjual jasa transportasi. Sehingga, kata dia, tidak etis jika menangguk pendapatan dari dengan bisnis kartu.

Menurutnya, penggunaan tiket harian tetap harus diberi akses, khususnya bagi pengguna KRL yang bukan pengguna rutin dan harus dipertimbangkan soal daya beli konsumen yang hanya mampu membeli tiket harian.

Sumber : Bisnis, 22.03.2021.

21 Maret 2021

[210321.EN.SEA] Taiwan's Wan Hai Splashes Out On Newbuilds And Secondhands

 

TAIWAN's Wan Hai Lines has announced another US$1 billion in new construction orders in addition to $500 million in orders placed at the beginning of 2021.

In addition to the new orders, the line has also been aggressive in the secondhand market. Since the beginning of the year, they have announced the acquisition of four box ships between 4,000 and 6,000 TEU.

This new order comes just six weeks after the company announced its first orders since November 2018, reports Fort Lauderdale's Maritime Executive.

The latest expansion is seen as a move to seize a portion of the strong transocean market and soaring rates for international services, it said.

Historically known as a leading intra-Asia carrier, the company is seeking to renew its Asian presence while also expanding into mid- and long-haul services.

Founded in 1965, Wan Hai grew to supply Asian and international services starting in the 1970s. They later transformed into a container shipping company and by 2004, the line was operating 66 container vessels in operation with a capacity of over 90,000 TEU. Today, the company has a fleet of 75 container ships with a capacity of over 218,600 TEU.

The latest order, which is rumoured to be going to a South Korean shipbuilder, is reportedly valued at $1 billion. It calls for the construction of nine vessels each with a capacity of 13,000 TEU. They will be the company's largest ships.

Today, Wan Hai operates two 11,900 TEU vessels their ships average capacity is 3,000 TEU.

Last July, it launched an independent transpacific route from China to Long Beach using two mid-sized box ships with plans to charter two more.

The line had previously participated in a shared route with Pacific International Lines, which withdraw from the partnership in February 2020, and Cosco. In addition to the US west coast service, it is believed that Wan Hai plans a South American service.

In January, Wan Hai contracted with Japan Marine United Corporation for 12 newbuild 3,013-TEers from JMU's Nihon Shipyard. Delivery is expected to begin in October 2022. This order was valued at $565 million.

Wan Hai is still in the process of receiving the previous order from the Japanese shipyard. The fourth and fifth ships of the class were delivered named in December 2020 with the second one delivered in March 2021. Three additional ships in this 3,055-TEU series are still under construction.

The series is unique in that it is based on an extra-wide beam design with an LOA of 203.5 m (667 feet) and a 34.8 metres (114 feet) breadth, making them compact 3,000 TEU-class vessels. They are designed with a deadweight capacity of 37,160 tonnes.

The company spent $85.5 million on these acquisitions. In 2020, they also acquired ships including their first two neopanamax ships from Pacific International Lines. In total, they have purchased 11 ships in the secondhand market.

The latest expansion is seen as a move to seize a portion of the strong transocean market and soaring rates for international services.

Source : HKSG.

[210321.ID.AIR] Garuda Indonesia Layani Rute Jakarta-Denpasar-Jakarta Dengan Armada Berbadan Lebar

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia (GIAA) bakal mengoperasikan pesawat berbadan lebar (wide body) pada rute Jakarta – Denpasar – Jakarta mulai hari Senin (22/3) mendatang.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pengoperasian pesawat berbadan lebar  (wide body) pada layanan penerbangan  Jakarta – Denpasar - Jakarta tersebut  merupakan upaya Garuda Indonesia untuk terus memaksimalkan aksesibilitas masyarakat, mengingat bahwa rute tersebut merupakan satu rute penerbangan dengan trafik frekuensi penerbangan tertinggi di Indonesia.

Selain Itu, langkah ini juga merupakan bagian dari upaya strategis Perusahaan dalam memperkuat segmen pasar penerbangan Garuda Indonesia ke Bali yang merupakan salah satu pintu gerbang pariwisata nasional.

"Langkah optimalisasi isian penumpang tersebut tentunya senantiasa kami selaraskan dengan komitmen penerapan physical distancing selama penerbangan yang menjadi fokus utama value layanan penerbangan Garuda Indonesia di masa adaptasi kebiasaan baru ini,” ujar Irfan dalam keteragan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (21/3).

Beberapa pesawat wide body yang akan dioperasikan di antaranya meliputi  B777 - 300 ER berkapasitas 314 penumpang (triple class) dan 393 penumpang (dual class),  A330-200 berkapasitas 222 penumpang, A330-300 berkapasitas 287 penumpang serta A 330-900 Neo dengan kapasitas 301 penumpang.

Untuk diketahui, sebelumnya rute penerbangan Jakarta - Denpasar - Jakarta  sebagian besar dilayani dengan armada B737-800 NG dengan kapasitas 162 penumpang pada setiap penerbangannya.

"Kami tentunya berharap melalui pengoperasian  pesawat wide body ini dapat menjadi nilai tambah tersendiri terhadap seluruh penumpang dalam upaya Garuda Indonesia menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman dengan senantiasa mengedepankan layanan penerbangan yang konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan pada seluruh lini operasionalnya,”  pungkas Irfan.

Sedikit informasi, saat ini Garuda Indonesia  melayani sekitar 56 kali penerbangan untuk rute Jakarta - Denpasar pp setiap minggunya dari total 104 penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia dari dan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar.

Sumber : Kontan, 21.03.2021.

20 Maret 2021

[200321.EN.BIZ] China Critic Katherine Tai is Biden's US Trade Representative

 

LONG-TIME critic of China's trade policies, Katherine Chi Tai, 47, an attorney of United States House Committee on Ways and Means, has been confirmed by a 98-0 US Senate vote as the US Trade Representative, making her the only member of President Joe Biden's cabinet to be confirmed with no opposition.

A member of the Democratic Party, she was nominated in December. Between 2007 and 2014, she successfully argued the US case against China's trade practices before the World Trade Organisation.

Ms Tai was born in Connecticut and grew up in Washington, DC, where she attended Sidwell Friends School. Her parents, who were both born in mainland China, grew up in Taiwan and later immigrated to the United States.

She graduated from Yale with a Bachelor of Arts in history and earned a Juris Doctor from Harvard. She taught English at Sun Yat-sen University as a Yale-China Fellow for two years.

After college, she worked for several law firms, including Baker McKenzie and Miller & Chevalier, and clerked for US District Courts in Washington, DC, and Maryland.

Ms Tai has been critical of Chinese policies. In several instances between 2007 and 2014, she successfully argued the US case against China's trade practices before the World Trade Organisation.

"There are also a lot of areas that are gray areas, where the rules are not clear, or where we don't have rules yet," she said. She also believes the US should work with other countries to counter China.

Ms Tai will succeed Robert Lighthizer, who as Trump's top trade negotiator imposed several tariffs on Chinese imports while negotiating the phase one trade deal the two nations struck in January 2020.

When she testified before the Senate Finance Committee in February, Ms Tai said she wanted to hold China to its phase one commitments. She didn't say whether she would use additional tariffs against China, but noted they were "legitimate tools in the toolbox."

Source : HKSG / Photo : Investopedia.