31 Maret 2020

[310320.EN.BIZ] CEVA Logistics Declares 'Force Majeure' Freeing It From Obligations


ONCE Dutch, now Swiss-based but French-owned CEVA Logistics has declared a "Force Majeure", freeing it from contractual obligations it deems it "impossible or impracticable" to fulfill in light of the coronavirus epidemic, the company has announced.

"Having declared Force Majeure, CEVA Logistics reserves the right to modify all or part of its services, to change its working procedures and any previously agreed rates and prices, to levy surcharges, or otherwise to take any measures necessary to adjust its business operations and its obligations to its customers, suppliers and other stakeholders, in response to the prevailing circumstances," said the company, now a subsidiary of French shipping giant CMA CGM.

This applies to all CEVA services, including but not limited to its air freight, ocean freight, ground freight, rail, customs brokerage and contract logistics businesses, the company said.

"The serious health risks to which all stakeholders are being subjected, are creating constant obstacles to our activities in all affected countries," said the CEVA statement.

"The virus and the necessary response measures being taken by governments are entirely outside the control of CEVA Logistics. As they were unforeseeable, they fall within the definition of 'Force Majeure' - the principles of which are universally recognized in business, and enshrined in law," said CEVA.

Source : HKSG.

[310320.ID.BIZ] YLKI Ingatkan Pemerintah Tetap Jaga Akses Logistik

Bisnis.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut pemerintah harus bisa menjaga kestabilan pasokan logistik apabila karantina wilayah diberlakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Ketua Pengurus YLKI Tulus Abadi berharap pemerintah harus menjamin hak konsumen atas barang konsumsi saat diterapkan kebijakan karantina wilayah.

 “Saat kebijakan karantina wilayah atau bahkan lockdown dilakukan, yang tetap harus dibuka adalah akses pada logistik,” katanya, Selasa (31/3/2020)

Bahkan, lanjutnya, lebih ideal lagi jika seluruh kebutuhan konsumen atau masyarakat secara umum ditanggung oleh negara. Adapun, di banyak negara yang memutuskan untuk menerapkan karantina wilayah atau lockdown, menanggung kebutuhan konsumsi masyarakat dengan baik.

Dia mencontohkan di Australia, setiap orang diberikan subsidi sebesar Rp11 juta selama masa karantina wilayah diterapkan di negara itu. Hal tersebut merupakan hak warga negara yang dijamin undang-undang jika karantina wilayah untuk kepentingan yang lebih besar diterapkan.

Pihaknya menambahkan jika pemenuhan kebutuhan hak hidup akan pangan tidak bisa dipenuhi, sehingga tidak dapat dilakukan maka pemerintah harus mampu menjamin akses pada bahan pangan mudah.

“Akses-akses harus dipermudah dengan harga yang wajar. Jangan sampai dikarantina wilayahnya, tapi masyarakat sulit mengakses bahan logistik dan kalau pun ada, harganya di luar batas rasional,” katanya.

Tulus menekankan pentingnya aksesibilitas dan keterjangkauan atas barang konsumsi bagi masyarakat. Aksesilibilitas dan keterjangkauan adalah dua paket yang harus diperhatikan oleh pemerintah.

Dia juga mengusulkan ada bentuk kompensasi yang diberikan pemerintah di saat situasi sulit akibat pandemi, misalnya memberikan subsidi potongan 30-50 persen tagihan konsumen misalnya listrik, telepon, atau air khususnya bagi daerah-daerah yang dinyatakan harus karantina wilayah.

Sumber : Bisnis, 31.03.2020.

30 Maret 2020

[300320.EN.BIZ] Bollore Logistics Supervises 102 TEU From Djibouti to Ethiopia Through Rail Link


THE first unimodal train loaded with 102 TEU bound for Indode Station in Ethiopia from Djibouti was facilitated by French forwarding giant Bollore Logistics, reports Mumbai's Logistics Update Africa.

The cargo, belonging to one of the clients of Bollore Logistics, is the first containerised consignment to be transported exclusively on rail from Djibouti to Ethiopia.

Through an agreement with Ethio-Djibouti Railways (EDR) Bollore Logistics will provide its customers with a faster and more efficient transport solution solutions with a weekly service from Djibouti to Indode.

The Ethio-Djibouti Rail is an electronically powered standard gauge rail which cuts transit time between the two countries to 15 hours compared to road transport which can take three days.

Source : HKSG / Photo : Wikipedia.

[300320.ID.BIZ] Kemenhub Sudah Persiapkan Skenario Jika Larangan Mudik Diberlakukan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan hasil Rapat Terbatas tentang Antisipasi Mudik Lebaran 2020 yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada Senin (30/3), diputuskan bahwa pemerintah masih akan melakukan kajian dampak ekonomi jika larangan mudik diberlakukan secara resmi.

Rencananya, hasil kajian tersebut juga akan disampaikan secara resmi dalam waktu dekat.

Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan menjelaskan, Kemenhub pada dasarnya telah menyiapkan berbagai skenario terkait pengaturan transportasi mudik tahun 2020 sambil menunggu keputusan resmi yang akan disampaikan oleh Presiden Jokowi.

Skenario yang sudah disiapkan termasuk himbauan ataupun pembatasan transportasi bahkan hingga larangan untuk kegiatan mudik masyarakat pada Lebaran tahun ini.

"Adapun transportasi untuk kebutuhan logistik akan tetap diselenggarakan seperti biasa, tidak ada skenario pelarangan atau pembatasan," ujar Adita dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (30/3).

Adita menyebut, terkait penanganan dan pencegahan penyebaran wabah virus corona atawa Covid-19 di sektor transportasi, Kemenhub telah menjalankan protokol transportasi publik untuk semua moda. Antara lain darat, laut, udara dan perkeretaapian seperti, penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana transportasi publik secara berkala, menyediakan hand sanitizer.

Selain itu, Kemenhub juga melakukan mengukur suhu petugas maupun penumpang, menyediakan masker bagi penumpang yang sedang batuk atau flu, serta penerapan social distancing dengan mengatur jarak antar penumpang saat berada di area transportasi publik.

"Melihat kondisi sudah banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar Jakarta, Kementerian Perhubungan akan terus mengkampanyekan #tidakmudik dan #tidakpiknik, yaitu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik atau perjalanan untuk mencegah semakin menyebarnya wabah Covid-19," pungkas dia.

Sumber : Kontan, 30.03.20.

29 Maret 2020

[290320.EN.BIZ] Chinese Container Port Volume Falls 10.6pc in January-February


CHINA's Ministry of Transport released port throughput figures for January-February, showing a decline several major ports, especially in terms of container volumes.

During the first two months of this year, China's cargo throughput is 1.87 billion tons, and container throughput was 34.48 million TEU, down six per cent and 10.6 per cent respectively, reports Colchester's Seatrade Maritime News.

The top 10 container ports are Shanghai (5.9 million TEU, which suffered a decline of 10.7 per cent), Ningbo-Zhoushan (4.06 million TEU, a decline of 10.7 per cent), Shenzhen (3.5 million TEU, a decline of 12.8 per cent), Qingdao (3.17 million TEU, a decline of 1.4 per cent), Guangzhou (2.85 million TEU, a decline of 13.7 per cent), Tianjin (2.28 million TEU, a decline of 3.9 per cent), Xiamen (1.56 million TEU, a decline of 8 per cent), Dalian (1.06 million TEU, a decline of 24 per cent), Suzhou (790,000 TEU, a decline of 23.9 per cent,), Lianyugang (770,000 TEU a decline of 2.2 per cent), all the major ports posted container volume decline for the first two months.

Due to the COVID-19 outbreak Chinese ports have faced a decline of the cargo since the beginning of this year. China has now been promoting the work and production resumption from March.

Source : HKSG.

[290320.ID.BIZ] 7 Usulan Kebijakan untuk Tekan Dampak Ekonomi Akibat Corona


Bisnis.com, JAKARTA – Center of Reform on Economics (CORE) mengusulkan tujuh kebijakan yang perlu diambil oleh pemerintah dalam rangka meminimalisir dampak ekonomi dari Covid-19.

Dalam CORE Quarterly Economic Review yang diterima Bisnis.com pada Minggu (29/3/2020), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan sangat ditentukan oleh seberapa cepat pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19.

Tahun ini, konsumsi swasta, ekspor, dan investasi sudah dapat dipastikan turun sehingga satiu-satunya penopang pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini hanyalah belanja pemerintah.

CORE sendiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 hanya berkisar 2 persen hingga -2 persen (yoy). Namun, bila Covid-19 tidak bisa segera ditanggulangi dan terus belanjut lebih dari dua kuartal, semakin kecil kemungkinan pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa di angka positif.

Untuk memitigasi dampak ekonomi dari Covid-19, CORE menilai, pertama, perlu ada percepatan pengobatan dan pencegahan penularan yang lebih luas dengan menerapkan kebijakan at all cost untuk pengadaan alat kesehatan, menggratiskan biata pemeriksaan, dan langkah-langkah pada aspek kesehatan lainnya.

"Konsekuensi pembengkakan defisit anggaran, sejalan dengan pendapatan APBN yang juga turun tajam, memang akan membebani pemerintah. Namun, perhitungan kemanusiaan semestinya harus lebih dikedepankan dibandingkan dengan kalkulasi ekonomi yang masih dapat ditanggulangi sejalan dengan pulihnya ekonomi masyarakat,'' tulis CORE dalam keterangannya.

Kedua, pemerintah perlu menjaga daya beli masyarakat dengan mengurangi beban biaya masyarakat seperti dengan memangkas tarif dasar listrik, BBM, hingga air bersih,

Penurunan tarif dasar listrik serta BBM pun dinilai tidak akan terlalu membebani keuangan BUMN karena anjloknya harga minyak mentah global.

Ketiga, relaksasi pajak yang digelontorkan oleh pemerintah perlu diperluas ke sektor-sektor lain. Untuk saat ini, pemerintah telah merelaksasi pengenaan PPh Pasal 21, PPh Pasal 22 Impor, PPh Pasal 25, dan restitusi PPN khusus kepada sektor manufaktur.

Secara khusus, CORE menilai sektor transportasi dan pariwisata juga membutuhkan stimulus pajak yang serupa di tengah wabah Covid-19.

Keempat, pemerintah perlu menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat terbawah yang mengalami penurunan penghasilan dan terkena PHK.

Kelima, BLT juga perlu diimbangi dengan ketepatan data penerima bantuan dan perbaikan mekanisme penyaluran agar penyaluran BLT bisa tepat sasaran. Selama ini, penyaluran bantuan sosial (bansos) cenderung tidak tepat sasaran karena kurangnya validitas data.

Keenam, OJK perlu memberlakukan kebijakkan yang mendorong lembaga keuangan untuk melakukan rescheduling dan refinancing utang swasta baik untuk UMKM maupun usaha-usaha yang menghadapi risiko pasar dan nilai tukar yang tinggi.

Bank Indonesia (BI) dan OJK perlu merumuskan kebijakan untuk mengatasi tingginya tingkat suku bunga perbankan yang membebani pelaku ekonomi di tengah perlambatan saat ini. Hingga saat ini, CORE mencatat penurunan suku bunga kredit masih sebesar 27 bps, padahal BI sendiri telah memangkas suku bunga acuan sebesar 150 bps terhitung sejak semester II/2019 lalu.

Terakhir, ketujuh,  pemerintah perlu merumuskan kebijakan fiskal baru yang memungkinkan adanya pelebaran defisit melebihi batas 3 persen dari PDB sebagaimana diatur dalam UU Keuangan Negara. Pelebaran defisit sangat diperlukan di tengah melonjaknya kebutuhan belanja negara di tengah situasi Covid-19.

Dari sisi moneter, perlu ada kebijakan lain selain kebijakan konvensional, terutama bila kebijakan konvensional masih belum mampu diterapkan secara optimal.

CORE menilai pemerintah dan BI perlu merevisi UU No. 24/2002 tentang Surat Utang Negara (SUN) dan memberikan ruang bagi BI untuk melakukan quantitative easing dengan membeli SUN di pasar primer.

Sumber : Bisnis, 29.03.2020.

28 Maret 2020

[280320.EN.BIZ] Suspension of Cruise Sector's Massive Fuel Use Boosts Scrubbers


THE suspension of cruise ship deployments means a sudden fall in demand for heavy fuel oil, depressing its price, and giving a boost to scrubbers, reports New York's FreightWaves.

Cruise ships, unlike cargo ships, are voracious consumers of fuel, not only to get from A to B, but to power their massive hotel superstructures.

For example, a 10,000-TEUer sailing at 16 knots consumes 100 tons of fuel a day. Assuming 250 days at sea per year, its annual consumption would be 25,000 tons. The cruise industry's consumption is the equivalent of three hundred 10,000-TEU ships.

Similarly, a 180,000-ton capesize bulker that burns 47 tons of fuel a day and is at sea for 300 days a year would consume 14,100 tons annually. The cruise industry consumes the equivalent of 530 capesizes.

The sudden end of cruise itineraries due to coronavirus has reduced global demand for both 3.5 per cent sulphur heavy fuel oil (HFO) and 0.1 per cent sulphur marine gasoil (MGO).

This, in turn, could affect the bottom lines of commercial ships, particularly those with exhaust-gas scrubbers.

Carnival Corporation owns 105 vessels under Carnival Cruise Lines, Princess Cruises, Holland America Lines, P&O Cruises, Cunard Line, Costa Cruises, AIDA Cruises and Seabourn Cruises.

Its ships consume 3.312 million tons of marine fuel a year at a total cost of US$1.562 billion, and the company expected to consume 3.405 million tons of fuel a year.

The IMO 2020 rule requires all ships without exhaust-gas scrubbers to consume either MGO or 0.5 per cent fuel known as very low sulphur fuel oil (VLSFO); those with scrubbers can still burn HFO.

Putting their individual estimates together, the US-listed cruise owners had been on track to consume a combined 5.8 million tons of fuel this year. On a pro rata basis, this implies that the entire global fleet would have consumed around 7.5 million tons.

The halt to cruise deployments will translate into an abrupt reduction in demand for heavy fuel oil, but not for very low sulphur fuel oil (VLSFO) because cruising favours marine gas oil (MGO) over VLSFO, giving a tailwind for the VLSFO-HFO spread, a plus for cargo ships with scrubbers.

Source : HKSG.

[280320.ID.BIZ] Pelabuhan Tanjung Priok Disterilisasi Lagi untuk Tangkal Corona

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC kembali melakukan sterilisasi Pelabuhan Tanjung Priok untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19) dengan penyemprotan disinfektan di area dermaga. Pasalnya, beragam aktivitas di dermaga masih terus berjalan.

“Ketika ada anjuran agar warga bekerja di rumah [work from home/WFH], aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, terutama di dermaga tidak berhenti. Para petugas seperti petugas pandu, operator crane, petugas lapangan penumpukan peti kemas, termasuk supir truk kontainer terus bekerja di lapangan,” kata Direktur Utama IPC Arif Suhartono, dalam keterangan resmi, Sabtu (28/3/2020).

Sigit Wijatmoko, Walikota Jakarta Utara, mengatakan, pada situasi seperti ini, semua pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk Kantor Walikota Jakarta Utara harus terlibat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona di Pelabuhan.

“Ini adalah bentuk dukungan semua pihak dalam mencegah penyebaran virus corona di pelabuhan, yang merupakan obyek vital negara,” katanya.

Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh petugas PMI Jakarta Utara, di bawah koordinasi Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kurniawan Tandi Rongre.

Dalam kesempatan tersebut, General Manager IPC Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Suparjo menyerahkan donasi kepada PMI Jakarta Utara, untuk memperluas cakupan sterilisasi, termasuk di beberapa area pelabuhan yang berdekatan dengan aktivitas warga.

Arif menjelaskan IPC telah berupaya meminimalisir interaksi antar-manusia di area pelabuhan. Sejak dua pekan lalu, perseroan telah menginstruksikan sebagian besar karyawan untuk bekerja dari rumah. Meski demikian, IPC memastikan bahwa layanan terhadap pengguna jasa tetap berjalan normal.

“Kami sudah menghimbau semua pengguna jasa memanfaatkan teknologi informasi di setiap pelayanan adminsitrasi. Sudah ada aplikasi ipc-e-services untuk permintaan pelayanan peti kemas, dan ada portal idpcs.id untuk permintaan pelayanan kapal, sehingga para agen pelayaran tak perlu harus datang ke kantor,” jelasnya.

Arif melanjutkan untuk operasional di dermaga dan terminal peti kemas memang tidak terhindarkan dari aktivitas lapangan. Para operator lapangan tetap bekerja guna menjamin kelancaran keluar-masuk barang di pelabuhan, yang umumnya barang kebutuhan masyarakat.

“Oleh karena itu, sterilisasi di area dermaga menjadi sangat penting,” ujarnya.

Sumber : Bisnis, 28.03.2020.

27 Maret 2020

[270320.EN.SEA] Hapag-Lloyd Profit up 22.6pc to US$168 Million as Revenues Rise 3pc

GERMAN shipping giant Hapag-Lloyd's net profit increased 22.6 per cent year on year to US$168 million in 2019, drawn on revenues of $3.6 billion, up three per cent.

Earnings before interest, taxes, depreciation and amortisation (EBITDA) increased 36.2 per cent year on year to $617 million in 2019.

The average freight rate of $1,072 per TEU was up by 2.7 per cent over the previous year due to a stronger focus on more profitable trade lanes and active revenue management, the company said.

The 1.4 per cent year-on-year increase in transport volumes, to more than 12 million TEU, also made a positive contribution to revenues.

Lower expenses for the handling and inland haulage of containers, a slightly lower average bunker consumption price of $416 per tonne as well as the first-time application of IFRS 16 had a positive effect on transport expenses, which amounted to $10.9 billion.

Hapag-Lloyd CEO Rolf Habben Jansen was confident about the shipping industry emerging from the COVID-19 crisis in better shape than it did following the 2008/9 financial crisis.

"Today we are in rapidly changing and uncertain times, but that does not take away that 2019 was a very good year for Hapag-Lloyd," he said.

"This crisis today is very different. One of the things that could actually help us there is the orderbook is at pretty much an all-time low of around 10 per cent of the global fleet, which is very different than the 50-60 per cent we used to see 12 years ago when we got into the financial crisis," he said.

"A lot of supply came in during the years after that when demand was slowly starting to recover. We believe that will be different now," said Mr Habben Jansen.

Source : HKSG.

[270320.ID.BIZ] SoftBank Jual Aset US$41 M Demi Bayar Utang

Jakarta, CNN Indonesia -- SoftBank Group pada Senin (23/3) ini menyatakan akan menjual 20 persen aset  mereka. Mereka menargetkan bisa mendapatkan dana hingga US$ 41 miliar dari kebijakan tersebut.

Dikutip dari AFP, Senin (23/3) mereka menyatakan dana penjualan aset tersebut US$18 miliar di antaranya akan digunakan untuk membeli kembali saham (buyback). Sementara itu sisanya, akan digunakan untuk membayar utang dan meningkatkan cadangan kas perusahaan.

CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan program buyback yang dilakukan perusahaannya tersebut merupakan yang terbesar. Penjualan aset katanya juga memberikan manfaat besar. Salah satunya, bagi neraca dan utang SoftBank.

Ia yakin kebijakan tersebut akan memperkuat neraca keuangan SoftBank. Di sisi lain, kebijakan tersebut juga akan mengurangi jumlah utang dalam jumlah besar.

Selain itu, ia juga meyakini kebijakan tersebut akan meningkatkan saldo kas terbesar dalam sejarah SoftBank. Sementara itu beberapa saat setelah SoftBank mengumumkan rencana tersebut, saham mereka melonjak lebih dari 18 persen.

Ia menyatakan peningkatan saham tersebut mencerminkan kepercayaan investor kepada perusahaan masih cukup besar.

Sebagai informasi, SoftBank merupakan salah satu calon investor ibu kota baru di Kalimantan Timur.  Pada Januari lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut raksasa telekomunikasi dan media asal Jepang itu siap investasi hingga US$30 miliar atau sekitar Rp495 triliun (asumsi kurs Rp16.500 per dolar AS).

Sumber : CNN Indonesia, 23.03.20

26 Maret 2020

[260320.EN.BIZ] Coronavirus Disruption of Supply Chain Threatens Food Supply


CONTAINER shortage that's left everything behind from Thai curry to Canadian peas stands to get much worse as China slows incoming vessels to suppress the pandemic, reports Bloomberg.

Unloading holdups in China and delays on the return of vessels when the outbreak was largely limited to Asia has left shippers waiting for hundreds of thousands of containers to move goods.

But as the disease goes global, the Port of Fuzhou is to quarantine incoming ships from countries including the US for 14 days. That threatens to exacerbate the container crunch.

"That's millions of tons of capacity that's wiped off the board," said Greg Cherewyk, president of Pulse Canada, Winnipeg, Manitoba-based industry group that represents the nation's growers, traders and processors of pulses like peas and lentils. "An industry like ours, we depend on containers."

Containers bringing consumer goods from Asia are normally unloaded with goods then filled with exports of other commodities. Brazil usually ships meat, pulp and coffee in containers to China, a journey that takes a month each way, while Canada uses them to ship everything from specialty crops to lumber, plywood and paper.

The availability of containers at Hamburg, Rotterdam and Antwerp and Long Beach and Los Angeles are at the lowest levels recorded. Imports to Los Angeles and Long Beach, which have a 35 per cent share of containers coming into the US, fell as much as 13 per cent in the first two months of the first quarter, Bloomberg Intelligence analyst Lee Klaskow said. International volume could begin to increase as Chinese exports pick up, he said.

Canada doesn't have enough shipping containers to export some of its pea and lentil crops and exports are running as much as two months behind after 30 vessels from China canceled their sailing to Vancouver since January, Mr Cherewyk said.

Brazilian coffee sellers have been struggling to secure forward bookings due to the shortage as many containers leaving to China aren't returning.

US pork exporters are also crimped by a tighter supply, though that's partly since they are moving record high volume to China, said Laurie Bryant, executive director of the Meat Importers Council of America.

Source : HKSG.

[260320.ID.BIZ] India Lockdown 21 Hari, Bagaimana Nasib Ekspor Mineral Dan Batubara Indonesia?


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. India memasuki masa lockdown selama 21 hari untuk meredam penyebaran pandemi corona. Negara yang berpopulasi 1,3 miliar jiwa itu mulai melakukan lockdown pada Selasa (24/3). Lalu, bagaimana dampaknya terhadap bisnis pertambangan mineral dan batubara (minerba) Indonesia?

Sebab, India menjadi pasar utama untuk ekspor batubara Indonesia setelah China. Pasalnya, hampir separuh penjualan ekspor batubara Indonesia tertuju ke dua negara itu. Sebagai gambaran, pada tahun 2018 lalu, ekspor batubara ke pasar China memiliki porsi 25,7% sementara ke India sebanyak 21,9% dari total ekspor batubara Indonesia.

Mengenai hal itu, Ketua Indonesia Mining Institute (IMI) Irwandy Arief mengatakan, sebagai pasar terbesar kedua, lockdown di India tentu akan memberikan dampak terhadap kinerja bisnis batubara di Indonesia. Hanya saja, Irwandy bilang, tidak mudah untuk menggambarkan dampaknya dalam periode yang singkat.

Sebab, perkembangan mengenai penanganan corona, lama periode lockdown, serta efek terhadap pasar global, juga harus diperhatikan. Apabila setelah lockdown pasokan batubara Indonesia masih bisa diakomodasi, maka dampak terhadap bisnis emas hitam di Indonesia bisa terminimalkan.

"Lamanya lockdown tentu akan berpengaruh pada pengapalan ke negara tersebut. Namun bila sisa waktu setelah lockdown bisa mengakomodir penerimaan batubara dari Indonesia, maka pengaruh dari segi jumlah ton batubara masih bisa diminimalisir, terutama untuk penjualan kontrak," jelas Irwandy kepada Kontan.co.id, Kamis (26/3).

Kendati begitu, sambung Irwandy, secara bisnis, arus kas ke perusahaan akan tertunda. Namun, ia mengatakan dampak terhadap kinerja bisnis masih harus dilihat dalam perkembangan di kuartal selanutnya selama setahun ini.

Sebab, menurut Irwandy, lockdown 21 hari yang dijadwalkan India belum bisa menggambarkan proyeksi pasar batubara untuk periode berjalan sepanjang 2020 ini.

Apalagi, kata Irwandy, kontrak jangka panjang perusahaan biasanya memiliki fleksibilitas 10% untuk penundaan pengiriman. "Pengaruhnya terjadi di cashflow penerimaan yang tertunda. Tapi akibat ini tidak bisa dilihat dari jangka pendek 1-3 bulan, tapi harus dilihat selama satu tahun," ungkapnya.

Sementara itu, terkait komoditas mineral, Irwandy melihat bahwa lockdown di India tidak memberikan pengaruh yang signifikan. "Sementara ini begitu. Mineral belum terdengar pengaruh secara signifikan," ujarnya.

Praktisi pertambangan dan smelter Arif S. Tiammar mengamini hal tersebut. Ia menyebut, India bukan menjadi pasar utama bagi sejumlah komoditas mineral Indonesia seperti nikel, tembaga dan bauksit. Menurutnya, komoditas yang akan paling terdampak adalah batubara dan minyak sawit (CPO).

"India bukan pasar utama nikel dan bauksit. Tembaga juga market utamanya bukan India. Walaupun ada dampak, relatif sedikit. Tapi tidak secara khusus untuk mineral, kecuali batubara dan CPO," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (26/3).

Meski begitu, Arif mengatakan, bisnis mineral di Indonesia bukan tanpa kendala. Kendati India bukan pasar utama, katanya, kondisi pandemi corona telah menekan pasar global, termasuk untuk bijih mineral dan produk turunannya.

Sumber : Kontan, 26.03.2020.

25 Maret 2020

[250320.EN.AIR] Mass Groundings Develop As Coronavirus Fear Spreads Worldwide


THE world's airlines are slashing passenger capacity in response to the coronavirus scare that massively cuts air cargo capacity because most freight is flown in the bellyholds of passenger aircraft.

Now airlines are turning to the cargo market as one source of revenue by offering their passenger planes on a charter basis to air freight shippers, reports New York's FreightWaves.

Although passenger traffic is rapidly disappearing in the wake of travel bans, shippers are desperate to move cargo and find it hard to find space.

Delta Air Lines will shrink its network by 70 per cent and park at least half of its fleet - more than 600 planes - as business continues to evaporate following the US declaration of a national emergency.

Five days ago the airline said it would downsize its flight schedule by 40 per cent and ground 300 planes. Four-fifths of all international flights will be scrapped.

United Airlines plans to slash 60 per cent of its flight schedule in April, including 85 per cent of its international flights.

Montreal-based Transat has suspended sales for departures through April 30 to and from most destinations in the US, Europe, Mexico and the Caribbean. Additional cost-cutting measures will include temporary layoffs and reduction of hours or salary for many employees, the company said.

Las Vegas-based leisure airline Allegiant said it expects to cut April and May flying by up to 35 per cent and has ceased construction on two resorts to preserve cash.

JetBlue will reduce capacity 40 per cent in April and May, saying it is taking in less than US$4 million per day this month compared to an average of $22 million on a typical day a year ago, driven by fewer bookings and lower fares and a cancel rate 10 times the norm.

Alaska Airlines plans capacity reductions of 10 per cent or more for April and at least 15 per cent for May, up from three per cent.

Emirates Airlines asked pilots and cabin crews to take unpaid leave and Qatar Airways laid off about 200 workers, Reuters reported. Etihad Airways, another Gulf carrier, eliminated more flights, including to Egypt and India.

IAG Group, the parent company of British Airways, advised freight forwarders that its passenger planes are available on a charter basis.

Source : HKSG.

[250320.ID.BIZ] Dampak Covid-19, Okupansi Kereta Api Turun Hingga 40%

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi corona mengakibatkan okupansi penumpang PT Kereta Api Indonesia (KAI) jarak jauh dan lokal anjlok hingga setengahnya.

VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan mengungkapkan, sejak wabah pandemi corona memasuki wilayah Indonesia, jumlah penumpang kereta api turun drastis 40% hingga 50%.

"Penurunan okupansi terjadi hampir di semua KA, tapi yang terbesar pada KA Ciremai jurusan Semarang-Bandung dengan angka mencapai 37% dan 48%. Kemudian, KA Ambarawa dengan penurunan 33%. Disusul KA jurusan Semarang-Pasar Senen KA Tawang Jaya 23% dan KA Argo Muria turun 18%," kata Yuskal kepada kontan.co.id, Rabu (25/3).

Menurutnya, anjloknya okupansi penumpang KAI ini disebabkan karena kebijakan pemerintah yang menghimbau kerja dari rumah atau work from home. "Banyak yang melakukan pembatalan. Jika dipersentase maka kenaikan angka pembatalan tiket KA saat pandemi corona melonjak," ujarnya.

Untuk pembatalan tiket yang sudah dilakukan per tanggal (23/3) sebanyak 37.052 tiket sementara pada tanggal (24/3) sebanyak 35.472 tiket, dan tanggal (25/3) sebanyak 1.794 tiket. Jadi total sampai dengan hari ini yang sudah melakukan pembatalan yaitu sebanyak 74.320 tiket.

Dia menambahkan, jika dihitung-hitung, penurunan okupansi penumpang kereta api menyentuh angka 40%. "Kalau dirata rata itu turun sekitar 40% dengan jumlah penumpang sebanyak 81.259 dari sebelumnya 161.311 penumpang per hari," sebutnya.

Untuk itu, pihaknya juga mengurangi jumlah pemberangkatan kereta api jarak menengah dan jauh karena anjloknya okupansi penumpang KA.

"Kita memang mengurangi jumlah keberangkatan KA jarak jauh dan menengah. Jadi masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket dan bisa membatalkannya melalui KAI Acces," pungkasnya.

Sumber : Kontan, 25.03.2020.

24 Maret 2020

[240320.EN.SEA] OOIL Profit Up 1,149pc On US$1.15 Billion Long Beach Terminal Sale


ORIENT Overseas (International) Limited (OOIL) and its subsidiaries, principally Orient Overseas Container Line (OOCL), has announced a net profit increase of 1,149 per cent to US$1.34 billion in 2019 partly based on year-on-year revenues of $6.87 billion augmented by $1.15 billion from the sale of its Long Beach container terminal.

OOIL, now a Cosco unit, said its balance sheet has been one of the most robust in the container shipping industry.

"This strength has been boosted in 2019 by year-on-year improvements in operating cash inflow, which increased from $589.7 million in 2018 to $753.4 million in 2019, and in our earning before insurance and taxes [EBIT], which increased from US$313.7 million in 2018 to US$452.3 million in 2019," said the company statement accompanying results

"It is particularly pleasing to note that this solid performance was achieved in a context of an uncertain global economic and trade environment. Economic growth in most major economies continued to be low, and seemingly escalating trade frictions gave rise to uncertainty throughout the year." said OOIL.

"We continued to enjoy significant synergy benefits in 2019. Indeed, our original synergy targets established during the acquisition process have already been exceeded, and our teams continue to work hard to identify and exploit further areas where synergy benefits may be obtained. These highly tangible benefits, achieved through effective network planning, equipment management, joint procurement and co-operation in IT, will be a key success factor for our group in 2020 and beyond.

"For many years, the OOIL balance sheet has been one of the most robust in the container shipping industry. This strength has been boosted in 2019 by year-on-year improvements in operating cash inflow, which increased from US$589.7 million in 2018 to US$753.4 million in 2019, and in our EBIT, which increased from US$313.7 million in 2018 to US$452.3 million in 2019.

"In 2019, global economy had only 2.9 per cent growth which was the lowest level since 2008-09. The uncertainties of the on-going US-China trade discussions and Brexit further hampered economic growth.

"In container shipping industry, global demand growth in 2019 was only 2.6 per cent, half of the growth in 2018. The global supply growth was four per cent. However, effective supply growth was contained during the year because of few new vessels entering the market and the increase in the number of idled vessels, some of which were idled for the purpose of retrofitting scrubbers.

"OOCL total liftings grew by 3.8 per cent and total revenue growing by 5.2 per cent. We will continue this steady growth, and it is in this context that we have decided to implement the ship renewal plan that was made five years ago, by ordering five new building vessels," said the company statemment," said OOIL.

Source : HKSG.

[240320.ID.BIZ] Daftar Negara yang Terapkan Travel Ban Akibat Virus Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- (Artikel ini mengalami pembaruan pada Senin 23 Maret 2020)

Bagi yang berencana melakukan perjalanan keluar negeri di tengah wabah virus corona COVID-19 tahun ini, ada baiknya segera menghubungi pihak maskapai penerbangan dan imigrasi negara setempat untuk mengetahui aturan terbaru tentang pembatasan perjalanan.

Berikut informasi negara dengan aturan pembatasan perjalanannya yang terkini, seperti yang dikutip dari CNN Travel pada Senin (16/3):

Uni Eropa

Menyusul pertemuan Selasa (17/3), anggota Dewan Eropa bersama dengan Presiden ECB, Presiden Eurogroup dan Perwakilan Tinggi sepakat untuk memperkuat perbatasan eksternal Uni Eropa dengan membatasi perjalanan yang bukan darurat ke Uni Eropa selama 30 hari.

Akan ada beberapa pengecualian, termasuk anggota keluarga warga negara Eropa, staf penting seperti dokter dan perawat, dan orang-orang yang mengangkut barang ke Uni Eropa.

Warga negara yang perlu pulang negara asalnya juga akan dibebaskan dari penutupan perbatasan.

Amerika Serikat

Pada hari Sabtu (14/3), Wakil Presiden AS Mike Pence mengumumkan bahwa perjalanan dari Inggris dan Irlandia akan ditangguhkan mulai Senin (16/3) malam.

Ini merupakan tambahan terhadap larangan AS sebelumnya yang berlaku untuk 26 negara di zona pergerakan bebas Area Schengen: Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Trump mengatakan pada hari Rabu (11/3) bahwa akan ada "pengecualian untuk orang Amerika yang telah menjalani pemeriksaan yang sesuai."

Kemudian, panduan yang dikeluarkan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri mengklarifikasi larangan itu tidak berlaku untuk warga negara Amerika atau anggota keluarga mereka.

Penumpang yang telah berada di China dan Iran dalam 14 hari terakhir tidak akan diizinkan masuk.

Warga AS yang telah berada di China dalam 14 hari terakhir dapat memasuki AS, tetapi akan diarahkan melalui satu dari 11 bandara tempat mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk Bandara Atlanta, Chicago, Dallas, Detroit, Honolulu, Los Angeles, New York (JFK atau EWR), San Francisco, Seattle dan Washington.

Presiden Trump mengonfirmasi di Twitter pada 18 Maret bahwa Kanada dan Amerika Serikat akan menutup perbatasan mereka untuk perjalanan yang bukan darurat.

Di negara bagian Hawaii, AS, Gubernur David Ige pada konferensi pers 17 Maret mengatakan bahwa pelancong harus mempertimbangkan kembali rencana liburan mereka hingga sebulan ke depan.

Warga California, negara bagian terpadat di negara itu, telah diperintahkan untuk tinggal di rumah.

Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan larangan perjalanan 'Level 4: Do Not Travel Advisory' di seluruh dunia pada 19 Maret.

Pemerintah AS juga telah menunda penerbitan visa kunjungan untuk sementara.

Argentina

Argentina telah menetapkan penguncian negara (lockdown).

Warga diizinkan keluar rumah untuk kebutuhan dasar seperti berbelanja kebutuhan sehari-hari atau janji dengan dokter, tetapi polisi akan berpatroli di jalan-jalan dan mereka yang tidak memiliki alasan kuat untuk berada di luar rumah akan dihukum.

Australia

Mulai 20 Maret 2020 pemerintah Australia tidak lagi mengizinkan penduduk non-Australia masuk ke negara mereka, kecuali anggota keluarga langsung warga Australia.

Warga Australia di luar negeri masih dapat kembali ke negara itu, tetapi akan dikenakan isolasi 14 hari pada saat kedatangan.

Pada 18 Maret 2020, pemerintah Australia menerbitkan larangan perjalanan Level 4 yang berarti "jangan bepergian" sehingga tidak ada lagi kasus baru yang masuk.

Austria

Austria telah memperkenalkan pemeriksaan perbatasan dan melarang semua kedatangan dari Italia, Provinsi Hubei China, Iran dan Korea Selatan, dengan pengecualian mereka yang memiliki sertifikat kesehatan tidak lebih dari empat hari yang menegaskan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh virus corona.

Namun, perjalanan melalui Austria dimungkinkan, selama tidak ada pemberhentian di negara ini.

Bolivia

Penerbangan internasional dan nasional ke Bolivia akan ditangguhkan mulai 20 Maret.

Perbatasan negara itu akan ditutup mulai 19 Maret, dengan hanya warga negara Bolivia, penduduk, dan perdagangan yang diizinkan masuk.

Kamboja

Mulai 17 Maret, Kamboja memberlakukan larangan masuk terhadap pendatang (kecuali warga negara) yang tiba dari Italia, Jerman, Spanyol, Prancis, dan AS selama 30 hari.

Kanada

Kanada akan menolak masuk ke orang-orang yang bukan warga negara Kanada, warga negara AS, atau penduduk tetap, Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan pada konferensi pers di Ottawa pada 16 Maret.

Presiden Trump mengonfirmasi di Twitter pada 18 Maret bahwa Kanada dan Amerika Serikat akan menutup perbatasan mereka untuk perjalanan yang bukan darurat.

Cape Verde

Pada 17 Maret, Perdana Menteri José Ulisses Correia e Silva mengumumkan penangguhan tiga minggu untuk semua penerbangan yang masuk dari Portugal dan semua negara Uni Eropa yang terkena pandemi, dan dari AS, Brasil, Senegal, dan Nigeria.

Pengecualian penerbangan untuk penduduk yang ingin pulang.

China

Semua orang yang tiba di Beijing dari tujuan di luar negeri harus menjalani karantina 14 hari wajib di fasilitas yang ditunjuk. Biaya proses ini akan ditanggung sendiri oleh pelancong.

Sementara itu, pelancong bisnis internasional diharuskan menginap di sejumlah hotel tertentu di Beijing tempat mereka akan dites kesehatan. Mereka tidak akan diizinkan pergi sampai hasil tes mereka dikembalikan.

Di seluruh negeri, penumpang yang tiba dari Iran, Italia, Jepang atau Korea dan bepergian ke Beijing, Guangzhou atau Shanghai akan dikenakan karantina selama 14 hari.

Shanghai telah membuat daftar 12 negara wajib dikarantina selama 14 hari.

"Mulai sekarang, semua pelancong yang telah berada di Korea Selatan, Italia, Iran, Jepang, Prancis, Spanyol, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Swiss, Swedia, harus dikarantina sendiri selama 14 hari," kata pernyataan dari pemerintah kota.

Pada 19 Maret, pihak berwenang China mengumumkan bahwa beberapa penerbangan internasional menuju Beijing akan dialihkan ke kota-kota terdekat untuk pemeriksaan kesehatan dalam beberapa hari mendatang.

Kolombia

Penumpang yang tiba dari China, Prancis, Italia atau Spanyol diwajibkan mengisi formulir pendaftaran kesehatan pada saat kedatangan dan karantina mandiri selama 14 hari.

Presiden Kolombia Ivan Duque juga mengumumkan di Twitter bahwa negara itu akan menutup perbatasannya dengan Venezuela pada 14 Maret.

Kroasia

Selain warga negara Kroasia, penumpang dan awak pesawat yang telah berada di Provinsi Hubei China, Kabupaten Heinsberg Jerman, Iran, Italia, atau Kota Daegu Korea Selatan dan provinsi Cheongdo dalam 14 hari terakhir akan ditempatkan di karantina selama 14 hari.

Warga negara akan diminta untuk mengisolasi diri secara mandiri.

Selain warga negara Kroasia, penumpang dan awak pesawat yang sempat ke China dan Korea Selatan, Hong Kong, Jepang dan Singapura akan diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari.

Republik Ceko

Pada hari Kamis (12/3), Republik Ceko mendeklarasikan keadaan darurat selama 30 hari dan melarang masuknya pendatang dari negara yang terkena virus corona, sekaligus menutup sebagian perbatasannya.

Perjalanan ke negara-negara berisiko tinggi juga dilarang.

Larangan itu berlaku untuk pendatang dari China, Korea Selatan, Iran, Italia, Spanyol, Austria, Jerman, Swiss, Swedia, Inggris, Norwegia, Denmark dan Prancis, dan akan mulai berlaku pada hari Sabtu (21/3), kata Radio Prague International.

Mesir

Mesir akan menangguhkan semua penerbangan masuk dan keluar dari bandara Mesir selama dua minggu mulai 19 Maret, media pemerintah melaporkan.

Jerman

Warga negara Uni Eropa tidak lagi diizinkan bepergian ke Jerman dengan pesawat atau kapal dari Austria, Spanyol, Italia, Swiss, Luksemburg, dan Denmark, kecuali jika ada "alasan mendesak untuk bepergian".

Wisatawan yang datang dari negara Uni Eropa hanya dapat mendarat di bandara Jerman jika mereka bepergian dari tujuan awal ke negara asal mereka.

Jerman menerapkan kembali kontrol perbatasan dengan Austria, Prancis, Swiss, Denmark dan Luksemburg pada 15 Maret.

Denmark

Penutupan perbatasan akan berlaku di Denmark mulai 14 Maret hingga 13 April. Warga Denmark dan mereka yang melakukan transportasi barang masih bisa masuk ke negara itu.

Perdana Menteri Mette Frederiksen mengumumkan langkah-langkah tersebut, dengan mengatakan: "Kami berada di wilayah yang belum dipetakan. Kami sedang melakukan sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya."

Menambahkan "Saya yakin kita bisa melewati ini bersama."

Yunani - Haiti

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengumumkan di Twitter pada 1 Maret bahwa negara itu tidak akan menerima aplikasi suaka baru untuk setidaknya satu bulan karena wabah virus corona.

Langkah ini adalah untuk "meningkatkan tingkat pencegahan" di perbatasan negara "secara maksimal."


Mulai tengah malam waktu setempat pada 16 Maret, Haiti menangguhkan penerbangan dari Eropa, Kanada, Republik Dominika dan Amerika Latin selama dua minggu ke depan, Perdana Menteri Joseph Jouthe mengumumkan di Twitter.

Penerbangan dari Amerika Serikat masih akan diizinkan.

Hong Kong

Mulai 19 Maret, Hong Kong akan mengharuskan semua pelancong yang datang dari luar negeri dikarantina selama 14 hari di rumah.

Kota ini juga akan mengeluarkan peringatan perjalanan ke daratan China, Taiwan, dan Makao.

Hungaria

Warga negara Iran, selain awak pesawat, tidak diizinkan memasuki negara ini.

India

Semua pelancong dari Uni Eropa, Islandia, Liechtenstein, Norwegia, Swiss, Turki dan Inggris dilarang memasuki India mulai tengah malam pada 18 Maret waktu setempat.

Saat ini, semua visa turis ditangguhkan dan karantina 14 hari diberlakukan pada semua wisatawan, termasuk warga negara India yang kembali, datang dari atau telah mengunjungi Cina, Prancis, Jerman, Iran, Italia, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar dan Oman.

Indonesia

Terlepas dari warga negara dan penduduk Indonesia, penumpang dan awak pesawat yang telah berada di China, Italia, Korea Selatan dan Iran dalam 14 hari terakhir tidak diperbolehkan masuk atau transit melalui Indonesia.

Italia

Penumpang dengan visa turis tidak diizinkan masuk melalui bandara di area berikut: Alessandria, Asti, Lombardy, Modena, Novara, Padova, Parma, Pesaro dan Urbino, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini, Treviso-Venice, Verbano-Cusio-Ossola dan Vercelli.

Jepang

Jepang melarang masuknya penumpang yang sempat ke China, Korea Selatan atau Italia dalam 14 hari terakhir.

Warga negara Jepang dikecualikan, seperti pasangan dan anak-anak mereka, jika hubungan keluarga mereka diverifikasi.

Warga negara disarankan untuk tidak bepergian ke Islandia, serta beberapa provinsi di Italia, Spanyol, dan Swiss.

Yordania

Perdana Menteri Yordania Omar al Razaz pada hari Sabtu (14/3) mengumumkan penangguhan semua perjalanan udara masuk dan keluar ke kerajaan mulai 17 Maret sampai pemberitahuan lebih lanjut dengan pengecualian kargo udara.

Razaz mengumumkan penutupan semua perbatasan darat, laut, dan udara bagi para pelancong, kecuali para anggota misi diplomatik dan organisasi internasional yang akan dikecualikan selama mereka mematuhi ketentuan-ketentuan Departemen Kesehatan selama 14 hari karantina mandiri.

Laos

Laos telah menutup semua perbatasan darat dan menangguhkan visa-on-arrival dan aplikasi e-visa, lapor Kantor Berita Lao.

Makau

Pemerintah Makau telah memperkenalkan beberapa langkah pencegahan COVID-19, termasuk menolak masuknya pengunjung yang berkunjung ke provinsi Hubei, China, dalam dua minggu terakhir, kecuali mereka dapat memberikan sertifikat medis yang menyatakan bahwa mereka belum terinfeksi virus corona.

Wisatawan yang telah mengunjungi Korea Selatan, Italia atau Iran dalam 14 hari sebelum kedatangan mereka diharuskan untuk melakukan pengamatan medis selama dua minggu di tempat yang ditunjuk.

Mereka yang telah melakukan perjalanan ke Jerman, Prancis, Spanyol, dan Jepang dalam waktu 14 hari setelah kedatangan harus menyerahkan pemeriksaan medis serta observasi medis 14 hari di tempat yang ditunjuk.

Penduduk Makau di daerah yang terkena dampak akan diminta untuk mengisolasi diri selama dua minggu setelah mereka kembali dari luar negeri.

Malaysia

Mulai 18 Maret, warga negara akan dilarang bepergian ke luar negeri, berikut pendatang yang dilarang masuk ke negara itu.

Maroko

Maroko telah menangguhkan semua penerbangan internasional ke dan dari wilayahnya "sampai pemberitahuan lebih lanjut" sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mengatasi virus corona, Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan, Minggu (15/3).

Itu terjadi sehari setelah kerajaan Afrika utara mengatakan mereka menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Jerman, Belanda, Portugal dan Belgia.

Selandia Baru

Selandia Baru melarang masuk pendatang kecuali warga negara, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan dalam konferensi pers pada hari Rabu (18/3).

Larangan perjalanan juga berlaku bagi mereka yang datang dari Kepulauan Pasifik, yang sebelumnya telah dibebaskan dari pembatasan ini.

Aturan ini juga mempengaruhi perjalanan penduduk antara Selandia Baru dan Australia, yang biasanya dapat melakukan perjalanan bolak-balik tanpa visa.

"Yang bisa dimaklumi ialah perjalanan dari dan ke Samoa dan Tonga untuk urusan kemanusiaan," kata Ardern.

Pasangan warga Selandia Baru, wali sah atau anak-anak tanggungan yang bepergian bersama mereka juga dapat pulang ke Negara Kiwi.

Nigeria

Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria mengunggah status Twitter pada 18 Maret bahwa pemerintah Nigeria "membatasi masuknya" pelancong dari China, Italia, Iran, Korea Selatan, Spanyol, Jepang, Prancis, Jerman, Amerika Serikat, Norwegia, Inggris, Belanda dan Swiss.

Visa pada saat kedatangan juga akan ditangguhkan untuk pelancong dari negara-negara itu.

Pembatasan mulai berlaku pada 20 Maret.

"Semua pelancong yang kembali dari negara-negara ini sebelum pembatasan akan berada dalam isolasi diri yang diawasi, dipantau oleh NCDC dan Layanan Kesehatan Pelabuhan."

Norwegia

Siapa pun yang bepergian ke Norwegia dari luar wilayah Nordik harus melakukan isolasi diri selama dua minggu, menurut Direktorat Kesehatan Norwegia.

Pembatasan diberlakukan 12 Maret dijadwalkan berlangsung hingga 26 Maret.

Peru

Mulai 16 Maret, Peru untuk sementara menangguhkan penerbangan dari dan ke Eropa dan Asia untuk periode 30 hari

Filipina

Filipina telah menyatakan kondisi darurat selama enam bulan ke depan.

Maskapai Cebu Pacific membatalkan semua penerbangan - domestik dan internasional - mulai 19 Maret hingga 14 April.

Di Luzon, pulau terbesar di kepulauan ini, semua transportasi umum massal telah ditangguhkan.

Rusia

Warga negara China, Hong Kong, Makau, Iran dan Italia tak diizinkan masuk di Rusia, tetapi pengecualian dibuat untuk awak maskapai dan warga negara asing yang tinggal di Rusia.

Penumpang yang telah berada di China, Prancis, Jerman, Korea Selatan atau Spanyol dan berencana untuk tinggal di Moskow harus melaporkan diri kepada pihak berwenang melalui telepon dan karantina mandiri selama 14 hari.

Rusia akan menutup perbatasannya dengan Belarusia karena pandemi itu, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengatakan 16 Maret, menyusul penutupan sebelumnya perbatasan daratnya dengan China.

Rwanda

Maskapai penerbangan nasional RwandAir menangguhkan semua penerbangan selama 30 hari, dimulai tengah malam pada 20 Maret.

Samoa

Samoa mengharuskan semua kedatangan, termasuk penduduk, untuk menjalani pemeriksaan medis dalam waktu tiga hari sebelum kedatangan.

Arab Saudi

Arab Saudi akan menutup semua penerbangan domestik dan transportasi umum - termasuk bus, taksi, dan kereta api - selama 14 hari mulai 21 Maret, kantor berita negara SPA melaporkan.

Negara ini telah menangguhkan semua penerbangan internasional selama dua minggu mulai 15 Maret.

Afrika Selatan

Pada 20 Maret, South African Airways mengumumkan bahwa mereka menangguhkan semua penerbangan internasional hingga 31 Mei 2020.

Spanyol

Keadaan darurat dan penguncian negara (lockdown) telah diumumkan di Spanyol, termasuk pembatasan perjalanan masuk dan keluar dari negara itu.

Perbatasan antara Spanyol dan Portugal ditutup, sehingga hanya sembilan penyeberangan aktif terbuka untuk transit produk dan pekerja yang mendapat izin.

Singapura

Semua pelancong yang memasuki Singapura dengan sejarah perjalanan baru-baru ini ke negara-negara ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), Jepang, Swiss atau Inggris dalam 14 hari terakhir wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari dan harus memberikan bukti tempat mereka akan tinggal.

Sri Lanka

Sri Lanka telah menangguhkan semua penerbangan yang tiba di negara itu selama dua minggu, efektif tengah malam pada 18 Maret 2020.

Korea Selatan

Pengunjung yang telah berada di Provinsi Hubei China dalam 14 hari terakhir, dan pemegang paspor dari wilayah itu, tidak diizinkan masuk.

Visa Korea yang dikeluarkan oleh Konsulat Wuhan di Provinsi Hubei tidak berlaku, demikian pula visa yang dikeluarkan untuk warga negara Jepang (di Misi Diplomatik Korea di Jepang) sebelum 9 Maret 2020.

Semua pendatang harus menjalani pemeriksaan suhu saat memasuki negara. Orang dengan gejala virus corona akan diminta untuk mengambil tes diagnostik dan karantina selama 14 hari.

Mulai 22 Maret 2020, Korea Selatan mengatakan akan melakukan tes kesehatan bagi setiap pendatang dari Eropa.

Taiwan

Taiwan melarang masuknya warga negara asing, kecuali mereka yang memiliki izin tinggal, diplomatik atau bisnis, atau lainnya dengan izin khusus, per 18 Maret 2020.

Wisatawan yang datang ke pulau tersebut akan dikenakan karantina di rumah selama 14 hari.

Thailand

Thailand meminta sertifikat kesehatan dari semua pelancong yang datang, Otoritas Penerbangan Sipil negara itu mengumumkan pada 19 Maret 2020.

Maskapai wajib memeriksa riwayat perjalanan penumpang, sertifikat kesehatan yang dikeluarkan dalam waktu 72 jam yang menyatakan bahwa penumpang tidak berisiko terinfeksi, dan bukti asuransi kesehatan yang mencakup setidaknya US$100 ribu.

Thailand telah menangguhkan kebijakan pembebasan visanya untuk pelancong dari Hong Kong, Korea Selatan dan Italia, sementara visa kedatangan telah dihentikan untuk 18 negara: Bulgaria, Bhutan, Siprus, Etiopia, Fiji, Georgia, India, Kazakhstan, Malta, Meksiko, Nauru, Papua Nugini, Rumania, Rusia, Arab Saudi, Uzbekistan, Vanuatu, dan China.

Wisatawan yang datang dari negara-negara terpapar harus mengizinkan pemerintah melacak keberadaan mereka melalui aplikasi yang disematkan pada ponsel mereka.

Turki

Turki telah menghentikan perjalanan ke dan dari sembilan negara Eropa: Jerman, Spanyol, Prancis, Austria, Norwegia, Denmark, Swedia, Belgia, dan Belanda.

Pendatang dari negara-negara itu tidak diizinkan masuk ke negara ini.

Pendatang yang telah transit atau berada di Austria, Belgia, China, Denmark, Prancis, Jerman, Iran, Irak, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, Korea Selatan atau Swedia dalam 14 hari terakhir tidak diizinkan masuk atau transit melalui Turki.

Namun warga negara Turki dan pemegang izin menetap dikecualikan.

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab telah menangguhkan penerbitan semua visa turis, izin kerja, serta izin masuk bagi pemegang visa menetap.

Semua penduduk untuk sementara dilarang bepergian ke luar negeri.

Inggris

Pada 19 Maret, juru bicara Perdana Menteri Borish Johnson mengatakan "belum ada rencana" untuk menutup jaringan transpornya.

Namun, otoritas transportasi kota telah menutup sebagian jaringan kereta bawah tanah di London demi social distancing.

Ukraina

Ukraine International Airlines telah menangguhkan semua penerbangan internasional mulai 17 Maret hingga 31 Maret 2020, mengikuti keputusan pemerintah Ukraina untuk sementara waktu melarang masuknya orang yang bukan warga negara atau penduduk Ukraina.

Vietnam

Wisatawan yang telah berada di 26 negara Eropa di Area Schengen, ditambah Inggris, dalam 14 hari terakhir tidak akan diizinkan masuk atau transit melalui Vietnam.

Visa pada saat kedatangan juga tidak akan lagi dikeluarkan untuk semua warga negara asing, menurut pernyataan pemerintah yang dikeluarkan Sabtu (14/3).

Pembatasan perjalanan akan berlangsung 30 hari ke depan.

Sumber : CNN Indonesia, 24.03.2020.