31 Agustus 2010

[310810.EN.SEA] NOL Bond Issue To Fund Newbuildings

Singapore: Neptune Orient Lines is raising S$280m from a bond issue to part fund its recent newbuilding orders. NOL issuing S$280m in notes bearing interest of 4.65% and due for redepemtion in 2020.

DBS Bank has been appointed sole lead bookrunner and manager for the offering. The company said the proceeds from the offering would be swapped into US dollars to part finance 12 containership newbuildings it ordered recently.

The company recently lined up a $150m term loan as part of the financing for two 10,000 teu newbuildings it ordered.

Source : STA-Online, 27.08.10.

[310810.ID.BIZ] 2011, Penyerapan Tenaga Kerja 2,5 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah optimis bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak pada tahun depan. Kementerian Keuangan memperkirakan, jumlah lapangan kerja pada 2011 mendatang bisa menyerap sekitar 2,5 juta orang.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, penyerapan tenaga kerja ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tahun depan. Seperti diketahui, tahun depan, pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 persen. 

"Nantinya, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi, bisa membuka sekitar 400.000 lapangan pekerjaan," kata Agus, saat rapat paripurna di DPR, Selasa (31/8/2010).

Sementara, untuk pencari kerja baru, pemerintah memperkirakan ada sekitar 2 juta orang. Dengan demikian, pemerintah yakin bisa memperkecil angka pengangguran di Indonesia.

Catatan saja, hingga Maret lalu, ada 13,33 persen pengangguran dari sekitar 220 juta penduduk Indonesia. Jumlah pengangguran yang awalnya sekitar 29 juta, kini akan menjadi sekitar 27 juta atau berkurang sekitar 12,69 persen. "Dengan pertumbuhan ekonomi 6,3 persen, jumlah pengangguran bisa berkurang lagi," kata Agus.

Selain mengandalkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga menyiapkan strategi lain yakni dengan menjalankan program pembangunan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM. "Program ini bakal mendorong penyerapan pengangguran," kata bekas Direktur Utama Bank Mandiri ini.

Sumber : Kontan-Kompas, 31.08.10

id

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah optimis bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak pada tahun depan. Kementerian Keuangan memperkirakan, jumlah lapangan kerja pada 2011 mendatang bisa menyerap sekitar 2,5 juta orang.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, penyerapan tenaga kerja ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tahun depan. Seperti diketahui, tahun depan, pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 persen. "Nantinya, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi, bisa membuka sekitar 400.000 lapangan pekerjaan," kata Agus, saat rapat paripurna di DPR, Selasa (31/8/2010).

Sementara, untuk pencari kerja baru, pemerintah memperkirakan ada sekitar 2 juta orang. Dengan demikian, pemerintah yakin bisa memperkecil angka pengangguran di Indonesia.

Catatan saja, hingga Maret lalu, ada 13,33 persen pengangguran dari sekitar 220 juta penduduk Indonesia. Jumlah pengangguran yang awalnya sekitar 29 juta, kini akan menjadi sekitar 27 juta atau berkurang sekitar 12,69 persen. "Dengan pertumbuhan ekonomi 6,3 persen, jumlah pengangguran bisa berkurang lagi," kata Agus.

Selain mengandalkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga menyiapkan strategi lain yakni dengan menjalankan program pembangunan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM. "Program ini bakal mendorong penyerapan pengangguran," kata bekas Direktur Utama Bank Mandiri ini.

Sumber : Kontan-Kompas, 31.08.10

30 Agustus 2010

[300810.EN.SEA] Arrival Of 'Huge' 8,500-TEU Ship Amazes Downtown Savannah

THE 8,500-TEU CMA CGM Figaro has called at the Port Savannah, becoming the largest ship ever to dock at the port and causing widespread excitement in the city and beyond with adjectives like "huge" and "enormous' being applied in breathless press reports.

The ship, large but not enormous in a world of increasingly common 10,000-13,000 TEU vessels (Emma Maersk at 14,000 TEU is the world's biggest) caused local commotion because the largest ships to sail past downtown Savannah to the Garden City Terminal six miles upstream have been no bigger than 6,700-TEU.

The Figaro, built for the French shipping line by Samsung Heavy Industries in South Korea and sailing under the French flag, dwarfs the 3,000- to 4,000-TEU ships that typically call on Georgia Ports, reported the Savannah Morning News.

"The arrival of the Figaro is a view into the future of shipping between Asia and the east coast of the US once the new expanded locks on the [Panama] Canal become operational in 2014," said Georgia Ports executive director Curtis Foltz.

"The Figaro comes to us through the Suez Canal but will be restricted in its loading capacity in Savannah from its designed draft of 49.5 feet. It's a current reminder of why the deepening of our waterways is so critical to economic and job growth for our region."

The ship is currently deployed on a round the world service that includes stops in New York, Norfolk, Seattle and Vancouver.

"The Figaro and other large vessels in our fleet are critical assets in the supply chains of our customers, particularly now as Asia-US trade continues to grow and capacity remains constrained due to the recent economic downturn," said CMA CGM North American vice president Jean-Philippe Thenoz.

"Thanks to its size and equipment, this vessel will meet growing customer demand and ensure cost savings due to economies of scale, while meeting our group's environmental goals."

Source : HKSG, 30.08.10.

[300810.ID.BIZ] Wajib label produk pangan mulai 1 September

Oleh: Maria Y. Benyamin
JAKARTA: Pemerintah memastikan kewajiban label bagi produk pangan mulai diimplementasikan bersamaan dengan kewajiban label untuk produk nonpangan pada 1 September 2010.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah mengatakan implementasi wajib label untuk produk pangan pada 1 September berlaku untuk produk-produk yang baru diproduksi.

Adapun, untuk produk yang telah diproduksi, bahkan sudah diedarkan diberikan masa penyesuaian hingga 6 bulan ke depan.

“Itu untuk yang mengajukan aplikasi registrasi baru [1 September]. Untuk yang sudah punya nomor registrasi, tetapi labelnya belum penuhi persyaratan label, akan dilakukan penyesuaian. Jadi, produsen dan importir wajib melakukan penyesuaian secara benar dan bertahap, paling lama selama 6 bulan ke depan,” ujarnya di sela-sela kunjungan ke Pasar Segar, Ramah Mandiri, dan Pasar Swalayan Farmer’s Market di Kelapa Gading, hari ini.

Dia menambahkan dengan adanya sejumlah penyesuaian yang bertahap itu, maka mulai 1 Maret 2011 seluruh produk pangan ditargetkan sudah memenuhi kewajiban label berbahasa Indonesia.

Kendati demikian, Kustantinah menegaskan implementasi wajib label bagi produk pangan tersebut tidak akan diikuti oleh perubahan peraturan tertentu atau dikeluarkannya peraturan baru.

Pasalnya, kewajiban label bagi produk pangan tersebut hanya memfungsikan kembali peraturan yang ada. Menurut dia, sebelumnya sudah ada peraturan terkait dengan label berbahasa Indonesia, yakni PP No.69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan.(jha)

Sumber : Bisnis Indonesia, 30.08.10.

29 Agustus 2010

[290810.EN.LOG] Agility Enters Feeder Shipping

Melbourne: Logistics provider Agility has entered the feeder shipping market in Australia.

Agility Logistics has formed a joint venture with Transworld Marine Express to offer a container shipping service between Tasmania and Melbourne.

The joint venture will deploy a 516 teu vessel Tassie Bridge on the three times a week service planned to start in August. Agility said a second vessel maybe added later in the year depending on customer demand.

“This is a major step for Agility in Australia to meet growing demand from our customers for a reliable scheduled service across the Bass Strait connecting Melbourne and Bell Bay, Tasmania,” said Mark Turnball, ceo for Australasia and North Asia for Agility.

Source : STA-Online, 29.07.10.


[290810.ID.LOG] KPPT Jababeka Resmi Dibuka

JAKARTA, KOMPAS.com — Menko Perekonomian Hatta Rajasa mendatangi Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi untuk membuka Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT)

Dengan demikian, kawasan Jababeka mendapatkan tambahan kelengkapan yang memungkinkan pelabuhan yang dimilikinya menjadi salah satu spoke atau pelabuhan pengumpan di Indonesia.
Demikian publikasi resmi yang diperoleh Kompas, Sabtu (28/8/2010). 

Bersama Hatta, hadir juga Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar, dan Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta.

Direncanakan akan hadir pula Menteri Pertanian Suswono, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan, dan Wakil Sekretaris Kabinet Lambok V Nahattan.

Selain itu, duduk dalam rombongan yang sama Direktur Utara PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignatius Jonan, Dirut Pelindo II Jakarta Richard Jose Lino, dan Dirut PT Telkom Rinaldi Firmansyah. Selain itu, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawadi, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Lucky Eko, dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Thomas Sugijata.

Prinsip dasar KPPT adalah adanya hubspoke dalam penyelesaian kepabeanan, yaitu memfungsikan pelabuhan yang satu sebagai pengumpul (hub) dan pelabuhan lainnya sebagai pengumpan (spoke). 

Daerah Kawasan Jababeka adalah spoke, sedangkan Pelabuhan Tanjung Priok adalah hub-nya. KPPT sendiri merupakan konsep reformasi di Ditjen Bea dan Cukai yang menawarkan solusi kepada Indonesia untuk sebuah kawasan industri.

PT Kawasan Industri Jababeka, Tbk didirikan sesuai Undang-Undang (UU) Penanaman Modal Dalam Negeri No 6 Tahun 1968 yang telah diubah dengan UU No 12 Tahun 1970. 

Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi usaha di bidang kawasan industri berikut seluruh sarana penunjangnya dalam arti kata yang seluas-luasnya, antara lain pembangunan perumahan, apartemen, perkantoran, pertokoan, pembangunan dan instalasi pengelolaan air bersih, limbah, telepon dan listrik, serta sarana-sarana lain yang diperlukan dalam menunjang pengelolaan kawasan industri.

Juga termasuk di antaranya penyediaan fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi di lingkungan kawasan industri, serta ekspor dan impor barang-barang yang diperlukan bagi usaha-usaha yang berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan kawasan industri. Perusahaan berkedudukan di Bekasi dan anak perusahaan berkedudukan di Bekasi dan Jakarta. (OIN)

Sumber : Kompas, 28.08.10.


[280810.ID.LOG] Angkutan Peti Kemas Pakai Kereta Saja

JAKARTA, KOMPAS.com  Pemerintah mendorong pelaku bisnis yang terbiasa melakukan perdagangan internasional untuk menggunakan moda kereta api sebagai alat angkut barang yang akan mereka ekspor atau impor ke dan dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Namun, ini baru akan terealisasi jika jalur kereta api antara Tanjung Priok-Cikarang (Bekasi) serta Tanjung Priok-Manggarai (Jakarta Selatan) sudah terhubung kembali.

"Selain naik truk, kami mendorong penggunaan kereta. Untuk itu, kami menelusuri jalur ini (jalur jalan truk dan bakal jalur rel kereta api), sekaligus melihat jalan yang tadi belum selesai (di kawasan Semper, Jakarta).

Nanti (keretanya) akan berhenti di sini (Tanjung Priok). Ini adalah baru tahap pertama. Tahap berikutnya, kereta akan berlanjut ke pelabuhan yang dituju," ungkap Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Sabtu (28/8/2010) saat melakukan Kunjungan Kerja di pelabuhan tanpa kawasan perairan (Dry Port) Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Untuk mendorong penggunaan kereta api pada angkutan barang, Hatta menyebutkan, ada beberapa jalur ruas kereta lagi yang perlu diperbaiki. Jalur yang diperbaiki itu harus selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Itu akan mencakup jalur lingkar selatan Cikarang.

"Itu sepur lintas Cikarang. Intinya dari Dry Port (Cikarang) ke sini (Tanjung Priok) akan mengunakan kereta api sebagai moda angkutan barang. Jika sudah beralih ke kereta, maka beban jalan akan berkurang," tuturnya.

Hatta juga menyoroti kondisi jalan di sekitar Cilincing, penghubung Bekasi dengan Tanjung Priok, yang macet parah. Untuk mengurangi kemacetan di ruas itu, pemerintah tengah memikirkan pengaturan kontainer kosong yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok. Dengan mengatur kontainer kosong, tidak ada lalu lintas yang berulang-ulang.

"Kami sudah mempertimbangkan untuk memindahkan kontainer kosong yang ada di pelabuhan ini (Tanjung Priok) sehingga tidak akan terjadi arus lalu lintas yang berulang-ulang. Datang dari pabrik, mengangkut kontainer kosong, lalu mengisi kontainernya dan kembali lagi ke jalur yang sama. Kami sudah meminta Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk memindahkan kontainer kosong ke kawasan industri," tutur Hatta.

Selain itu, pemerintah juga mengupayakan penyelesaian jalan tol, Semper-Cilincing, yang seharusnya sudah bisa digunakan sekarang. Namun, penggunaan tol itu tertunda akibat ada masalah terkait penyelesaian pembebasan tanah.

"Ini akan dipercepat sehingga pada 2012 bisa berjalan semua. Artinya kami meningkatkan produktivitas dan kapasitas industri karena terjadi percepatan arus pengiriman barang," ungkap Hatta.

Sumber : Kompas, 28.08.10.


28 Agustus 2010

[280810.EN.SEA] Asia-Europe Freight Rates Drive Shipping Lines 1H Profits


SHIPPING LINES have bounced back from last year’s US$15 billion loss with positive first half results. 
While cost efficiency, better productivity and service delivery were popular reasons for many shipping lines stepping back into the black, a major catalyst for the positive results was an increase in freight rates on the Asia-Europe trade, according to Alphaliner. 
The recovery rate of carriers has been greatly influenced by their “trade mix”, the group said, stating that carriers that had the “largest” presence in the Asia-Europe trades made the largest gains in the first six months. 
Among carriers that declared their results, Orient Overseas Container Line’s (OOCL) container business recorded an operating profit of $303 million in the first half compared to APL’s $13 million and Hanjin’s $118 million operating profit in the same period.  
OOCL's operating profit benefited from its higher exposure to the Asia-Europe trade and relatively smaller presence in the transpacific... 
Asia-Europe freight rates reached profitable levels in December 2009 after hitting the bottom in the second quarter of last year. 
Chartering an uneven trajectory of recovery, Asia-Europe rates by August 9 were reported to have “recovered by over 100 per cent in the last 12 months” after being “below breakeven levels for much of 2009”.
OOCL, whose Asia-Europe trade volumes grew 10.9 per cent year on year in the first half compared to a 17.7 per cent increase in Intra-Asia and Australasia trades, saw revenues from the former trade grow 106.4 per cent year on year in the same period against a 42.3 per cent increase in revenues from the latter. 
It devoted just 29 per cent of its capacity and drew only 26 per cent of its throughput from the transpacific trade.
On the other hand, Neptune Orient Lines' (NOL) container subsidiary, APL’s, profits were low in the first half when compared to other carriers due to its 'disproportionately' huge presence in the transpacific trade, where freight rates became profitable only in May this year. 
APL deploys 47 per cent of its fleet capacity and draws 32 per cent of its throughput from the transpacific trade, according to Alphaliner. 

Low transpacific rates also financially 'drained' Hanjin, which deploys 39 per cent of its fleet capacity and derives 49 per cent of its throughput from the transpacific trade.

   
    Source : CSM, 17.08.10.


[280810.ID.SEA] Pertamina Pesan 5 Tanker US$ 75,58 Juta

JAKARTA: PT Pertamina (Persero) memesan lima armada tanker senilai US$75,58 juta dari empat galangan kapal di dalam negeri. Penambahan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan distribusi BBM Pertamina. 

VP Corporate Communications Pertamina Mochamad Harun mengatakan pemesanan kapal tersebut dilakukan lewat penandatanganan kontra pembangunan kapal/Ship Building Contract (SBC) dengan empat galangan yakni PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, PT Daya Radar Utama, PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), dan PT PAL Indonesia (Persero), yang dilakukan di Surabaya hari ini. 

“Kelima tanker tersebut diharapkan mulai masuk memperkuat jajaran armada perkapalan Pertamina mulai April hingga Desember 2012,” ujar Harun dalam siaran persnya, siang ini.

Kelima armada tanker tersebut masing masing dua kapal ukuran 17.500 long ton dead weight (LTDW) yang akan dibangun di PT Pal Surabaya, satu kapal 6.500 LTDW dibangun di PT Dok & Perkapalan Surabaya, dua kapal ukuran 3.500 LTDW yang masing masing di buat PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Surabaya dan PT Daya Radar Utama Lampung.
 

Harun mengatakan tanker ini dibuat sesuai dengan kondisi perairan Indonesia dan diharapkan akan menjadi produk Indonesia yang terbaik di kelasnya. Selama proses pembangunan kapal, Pertamina akan melaksanakan supervisi ke semua galangan secara periodik untuk menjamin ketepatan masa pembangunan. 
 

Hingga saat ini Pertamina mengoperasikan 190 kapal tanker termasuk 36 kapal milik Pertamina yang digunakan untuk pengangkutan minyak mentah, produk-produk kilang & BBM serta kapal pengangkut LPG.
 

“Pengadaan armada baru ini merupakan bagian dari rencana besar peremajaan dan penambahan armada milik Pertamina. Dengan kemampuan armada milik yang semakin kuat, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan efisiensi transportasi serta mengurangi ketergantungan terhadap kapal
 charter,” jelas Harun. (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia, 26.08.10.

27 Agustus 2010

[270810.EN.SEA] TS Lines To Offer Japan-Philippines Loop, Amends JTK1 & 2


HONG KONG's TS Lines plans to add a direct Japan-Philippines service, following the restructuring of two of its existing intra-Asia loops.

As a result, the existing JTK-1/JTK-2 loops will be replaced by new JTK-1/JTK-2 loops, deploying eight ships, with four per loop, instead of the six ships used currently.

A report by Alphaliner said the new rotations will be introduced in September. The existing port rotation for the JTK-1 is Tokyo, Yokohama, Nagoya, Kobe, Osaka, Keelung, Taichung, Kaohsiung, Hong Kong, Shenzhen-Shekou and back to Tokyo.

The new rotation for the JTK-1 will be Tokyo, Yokohama, Nagoya, Busan, Keelung, Taichung, Kaohsiung, Hong Kong, Shenzhen-Shekou, Jakarta, Surabaya, Hong Kong, Shenzhen-Shekou, returning to Tokyo.

The port rotation currently for the JTK-2 is Tokyo, Yokohama, Nagoya, Osaka, Kobe, Keelung, Taichung, Kaohsiung, Hong Kong, Shenzhen-Shekou, Jakarta, Surabaya, Hong Kong, Shenzhen-Shekou, Xiamen and back to Tokyo.

The new rotation will be Tokyo, Yokohama, Nagoya, Osaka, Kobe, Keelung, Taichung, Kaohsiung, Hong Kong, Shenzhen- Shekou, Manila (N&S), Shenzhen-Shekou, Hong Kong, Xiamen and back to Tokyo.

Source : HKSG, 27.08.10.

[270810.ID.SEA] Galangan Genjot Kapasitas Reparasi Kapal


JAKARTA: Industri galangan kapal nasional siap memangkas potensi kapal berbendera Merah Putih yang melakukan reparasi atau perbaikan ke galangan luar negeri, menyusul kurangnya kapasitas galangan kapal di dalam negeri.

Direktur Utama PT Dhumas Tanjung Perak Shipyard Yance Gunawan mengatakan industri galangan domestik semakin bergairah, karena proyek pembangunan kapal baru pesanan perusahaan BUMN saat ini diarahkan untuk dilaksanakan di dalam negeri.

Menurut dia, kebijakan pemerintah ini akan memicu pelaku usaha menambah kapasitas galangan terutama untuk memangkas kapal nasional yang dock ke luar negeri. 

"Kami yakin sektor ini tumbuh signifikan di 2010," katanya hari ini.

Dia menjelaskan lonjakan jumlah kapal niaga nasional sejak kebijakan asas cabotage diberlakukan tidak mampu diantisipasi oleh kapasitas galangan nasional, sehingga 8%—9% kapal berbendera Merah Putih melakukan reparasi ke luar negeri.

Soerjono, Direktur Industri Maritim dan Jasa Keteknikan Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mengatakan sejak 2005 hingga 2009 industri galangan tidak melakukan penambahan kapasitas.

Padahal, penambahan jumlah kapal berbendera Merah Putih lebih dari 3.000 unit, sehingga angkanya sekarang sudah mendekati 10.000 unit dengan kebutuhan kapasitas untuk reparasi lebih dari 10 juta DWT (dead weight ton). 

Dia menjelaskan saat ini sektor industri galangan sedang berupaya untuk menambah kapasitas galangan dalam rangka mengantisipasi lonjakan pertumbuhan kapal nasional dalam rangka pelaksanaan asas cabotage. (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia, 26.08.10.

26 Agustus 2010

[260810.EN.SEA] OOCL Backs North dakota Push To Deploy Agri Intermodal Trains

PROPONENTS of intermodal movement of agricultural produce from North Dakota, were cheered to see their vision realised, reports the local Minot Daily News.

One big backer of containerised agricultural produce is Hong Kong's Oriental Overseas Container Line (OOCL), the first carrier to provide boxes.

"We are real proud to be the first ones here," said OOCL vice president Edward Zaninelli. "You have the right idea. You have the right product."

The inland Port of North Dakota began unloading containers from a Burlington Northern Santa Fe (BNSF) train Monday with plans to fill them with agricultural commodities.

A number of supporters were on hand to watch the launch of the "Ag-in-a-Box" programme. Guests included Congressman Earl Pomeroy, North Dakota Governor John Hoeven, local worthies and a Chinese trade delegation, which happened to be in the area.

"This is a very exciting day," said Greg Johnson, president of North Dakota Port Services, the port operator. "The train has arrived. We have been open for business actually for about three years now, but the moment North Dakota has been waiting for has finally come."

Following the ribbon cutting, visitors watched as heavy equipment operators using a specialised machine lifted the first of 90 containers from a train and loaded one onto a truck.

Said North Dakota Governor Hoeven: "This facility looks fantastic. I think it's just going to continue to grow and develop. This is a key, key development in terms of our infrastructure and a big step forward."

The governor explained that North America faces shipping challenges, such as inland distances to the coast. In Europe, agricultural commodities don't need to move far to get to a coastal port, he said.

But he said Minot will need to draw interest from more carriers and work hard on finding imports, he said.

Companies don't like to ship containers empty, he said. Because there is limited demand in a small state like North Dakota for imports, it is difficult to get the containers needed to ship out agricultural produce, said the governor.

Said OOCL's Mr Zaninelli: "We felt that it was a place where we could probably work with each other in trying to get this off the ground," referring to the company's standing alliance with BNSF.

The Chinese trade delegation at the ceremony happened to be in the area and accepted an invitation to attend. Peter Klaiber, marketing director for USA Dry Pea & Lentil Council, said the council typically escorts a Chinese delegation to see the size and quality of the crop at harvest time.

Source : HKSG, 26.08.10.

[260810.ID.OTH] Tiga Pilar Teknologi Informasi Mendatang

JAKARTA, KOMPAS.com — Nanoteknologi, embedded system, dan mekatronika merupakan komponen yang bakal berperan penting dalam kehidupan manusia seiring berkembangnya teknologi informasi. Kehadiran tiga komponen tersebut meningkatkan kemampuan berbagai aspek produk sarat teknologi.

"Nanoteknologi adalah ilmu dan teknik menyusun dan mengendalikan atom demi atom atau molekul demi molekul untuk membuat new world," ucap Arko Djajadi, dosen Departemen Mekatronika Swiss German University, dalam Seminar Nasional Nanoteknologi, Selasa (3/8/2010) di Gedung Badan Penerapan dan Pengembangan Teknologi (BPPT), Jakarta.

Menurutnya, seperti dimuat di majalah Forbes, dengan tema "Get Ready For The Age of Nanotechnology", dikatakan bahwa nanoteknologi telah dan akan menjadi bagian utama dari elektronika, penyimpanan data, dan komputasi generasi baru. "Sekarang harddisk 20 GB sudah biasa. Dulu pakai surat, sekarang mana ada?" terangnya.

Sementara itu, embedded system adalah sistem pemroses informasi yang melekat, tetapi biasanya tidak tampak pada hampir setiap produk, di mana alasan utama pembelian produk bukan sistem informasinya, tetapi produk itu sendiri.

"Yang menjadi kemampuan dari sebuah produk itu prosesornya, namun yang menjadi alasan kita beli itu adalah produknya itu sendiri, bukan prosesornya," jelasnya.

Diungkapkannya, embedded system disebut juga ambient intelligent, post-PC era, pervasive computing, ubiquotus computing. Namun, dalam hal tersebut embedded system merupakan tulang punggung (fundamental) dari kesemua hal tersebut. Sebagai contoh, mobil mewah mempunyai lebih dari 100 prosesor di dalamnya.

Dijelaskan juga, mekatronika adalah sinergi antara disiplin ilmu dan rekayasa bidang mekanika, elektronika, komputer, dan kontrol sebagai sebuah sistem. "Kesinergian tersebut untuk menyelesaikan berbagai problema yang menuntut penerapan bidang-bidang tersebut secara padu," tuturnya.

Menurutnya, mekatronika yang telah menyatu dengan embedded system akan memiliki wajah baru era revolusi nanoteknologi yang akan mewarnai kehidupan manusia hingga lima dekade mendatang.

Sumber : Kompas, 03.08.10.

25 Agustus 2010

[250810.EN.SEA] CSCL, Hanjin, CMA CGM, HMM To Launch New Asia-WCSA Service

A NEW direct service from Asia to the west coast of South America from mid-September is being launched by China Shipping Container Lines (CSCL), Hanjin Shipping, CMA CGM and Hyundai Merchant Marine (HMM). 
This direct and weekly sailing offers a 70-day round voyage, covering Asia and the west coast of South America, including the Port of Manzanillo, Mexico.

The port rotation for the new Asia-Latin America West Coast Express (ALW) service is Shenzhen-Shekou, Ningbo, Shanghai, Busan, Manzanillo, Buenaventura, Guayaquil, Callao, Iquique, Valparaiso, SanVicente, Manzanillo, Busan and back to Shenzhen-Shekou.

Ten vessels ranging in size from 2,350-2,550 TEU and 300 usable reefer plugs will be deployed on the service, with CSCL and Hanjin providing four ships each, and CMA CGM and HMM one each.

"The introduction of this direct service will improve the current transit time and fulfil customers' growing needs in accordance with the increasing trade activity from Asia to west coast of South America," a joint statement said.
Source : HKSG, 25.08.10.

[250810.ID.BIZ] Indonesia Jadi basis Produksi Panasonic

JAKARTA,
KOMPAS.com  PT Panasonic Gobel
Indonesia berencana menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya bagi
sejumlah produknya, termasuk alat elektronik ramah lingkungan. Hal ini
disampaikan Menteri Perindustrian MS Hidayat seusai mendampingi Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono menerima Presiden Direktur Panasonic Corporation Fumio
Ohtsubo dan Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Rachmat Gobel
di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/8/2010).

"Dia (Rachmat) menyatakan kepada Presiden bahwa dia sangat mendukung kondisi ekonomi makro Indonesia. Dia komit ke Bapak Presiden mau menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya untuk ekspor ke mancanegara maupun domestik. Dia juga mau meng-
introduce green product," ujar Hidayat kepada para wartawan di Kantor Presiden.

Mengenai realisasi rencana tersebut, MS Hidayat mengatakan, Panasonic akan melakukannya dalam waktu dekat. Dikatakan MS Hidayat, Panasonic melihat kualitas buruh Indonesia kompetitif. "Dia melihat buruh buruh di Indonesia itu sangat
 talented, produktif, bisa dilatih dengan baik, dan dia merasa tidak ada masalah besar selama 50 tahun," katanya. 

Sementara itu, secara terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, yang juga turut mendampingi Presiden, mengatakan, selain mengembangkan produk elektronik, PGI juga akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi bagi produk terbarunya, yaitu solar energi. Soal besaran investasi, kata Hatta, hal tersebut tidak dipaparkan kepada Presiden.
 

Presiden, kata MS Hidayat, menyambut baik rencana tersebut. "Beliau
 appreciate bahwa Panasonic sudah 50 tahun di Indonesia. Ini artinya mereka percaya kepada ekonomi Indonesia. Pegawai Panasonic saat ini sudah hampir 40.000 orang," katanya.

Sumber : Kompas, 25.08.10.
 

24 Agustus 2010

[240810.EN.SEA] OOCL Joins Maersk, APL, Zim In Dismissing Freight Rate Derivatives

HONG KONG's Orient Overseas Container Line (OOCL) has declared that the 8-month-old and much ballyhooed freight rate derivative market is of doubtful value, said corporate planning Stephen Ng.
After looking at container derivatives, the company concluded that the swaps were "not beneficial". This follows a similar lack of interest from Maersk, APL and Zim.

Mr Ng said OOCL felt "one rate for all" was not feasible in container shipping despite claims that swaps useful as a risk management tool.

He said the container market was more complex and fragmented than the bulk market and that costs had to include surcharges to cover changing costs beyond carriers' control, such as bunker and currency fluctuations.

Chilean container shipping line CSAV differed from the others and were the first major carrier to make a trade. Salesmen remain hopeful that Asian carriers will eventually embrace the idea and claim that real liner interest is evident despite their public stance to the contrary.

Eng Aik Meng, president of Neptune Orient Lines' (NOL) container shipping arm APL told London's Lloyd's List that it would not participate in container swaps.

"The problem with a lot these things is that it becomes not so much a commercial instrument but a financial instrument, " Mr Eng said. "Our job is to provide a delivery solution to customers. That's what we do best."

The first container freight swap agreement was traded in January between Morgan Stanley and shipowner Delphis. Trades are based on the Shanghai Shipping Exchange's Shanghai Containerised Freight Index, which provides an opportunity to hedge freight rates on major container routes from China.

Source : HKSG, 24.08.10.

[240810.ID.BIZ] Carrefour Bakal Hengkang dari Malaysia

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Perusahaan ritel raksasa Perancis, Carrefour, berencana angkat kaki dari Malaysia. Jaringan perusahaan ritel ini juga berencana menjual unit bisnisnya di Singapura dan Thailand.

"Kami mendengar Carrefour sedang mempertimbangkan divestasi. Tujuannya untuk merasionalisasi bisnis mereka di luar Perancis," kata Deputi Menteri Perdagangan Malaysia Mukhriz Mahathir, Senin (24/8/2010).

Carrefour Malaysia menolak berkomentar atas isu ini. Direktur Marketing dan Komunikasi Carrefour Malaysia Low Ngai Yuen menolak menjawab soal ini.

Kabar akan hengkangnya Carrefour dari Malaysia bukan berita baru. Kepala Ekonom RAM Holding Yeah Kim Leng mengatakan, kabar itu sudah menjadi rahasia umum. "Tidak mengejutkan bila Carrefour pindah ke India. Segmen kelas menengah adalah kelompok ekspansi yang besar," katanya.

Bulan lalu, harian New Strait Time mengatakan bahwa Carrefour telah menetapkan angka sebesar 1 miliar dollar AS atas unit bisnisnya di Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Yeah mengatakan, pertumbuhan industri hypermarket di Malaysia tidak spektakuler bila dibandingkan dengan India. "Industri hypermarket di Malaysia sangat dinamis dan kompetitif," katanya.

Beberapa perusahaan sudah tertarik membeli unit bisnis Carrefour ini. Di antaranya Tesco, Giant, dan Jusco.

Sumber : Kompas, 24.08.10.

23 Agustus 2010

[230810.EN.SEA] Carex Offers Shared Box Shipping From Germany to New York

THE Carex International Shipping Company has added a call at the Port of New York on to its shared container service to Germany.
Carex specialises in moving cars, motorcycles, boats, trucks, motor homes, equipment and cargo via container shipping and roll-on roll-off.

"This shipping option provides consumers with an affordable method for shipping items like cars, trucks, boats, SUVs, jet skis, and motorcycles to Germany," a company statement said.

"The route from New York to Germany has always been a popular one," said Mike Sekirin, of Carex Shipping. "We are proud to add this new route to what we offer. We know the need is there, and we have the experience and skills to meet it."

The shared container service option allows consumers to pay for only the space they use within the container, rather than having to pay for a whole container. Any vehicle that fits into the ocean container is allowed. This
option helps keep shipping prices more affordable.

By using a New York port, consumers will also experience a transit time of about two weeks, with a route across the Atlantic Ocean. The destination port in Germany is Bremerhaven.

"We are already having a positive response to our addition of the new route," said Mr Sekirin. "This option makes shipping from the US to Germany accessible and affordable. It's a win-win situation."

Carex Shipping also ships from other ports, including from Los Angeles, Savannah, Houston, Miami, Baltimore to worldwide destinations such as Europe, Australia, Africa, Middle East, and Asia.

Source : HKSG.

[230810.ID.BIZ] Greepeace: Sinar Mas Salah Artikan Hasil Audit

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) harus menghadapi fakta bahwa auditor independen yang mereka tunjuk mengeluarkan pernyataan bahwa Sinar Mas dengan sengaja menyalah artikan hasil audit dan kemudian mempresentasikan hasil yang salah itu kepada masyarakat.
Auditor itu juga membenarkan bahwa Sinar Mas melanggar hukum dengan melakukan pembukaan di lahan gambut dalam, serta menghancurkan hutan tanpa izin yang diperlukan.

Auditor itu juga menuntut klarifikasi dari mereka dicantumkan di situs Sinar Mas. Statement yang dipublikasikan di situs BSI Group, salah satu perusahaan auditor independen yang ditunjuk, memperlihatkan pernyataan-pernyataan tersebut.

Greenpeace telah menyurati bursa saham meminta Golden Agri Resources, induk perusahaan SMART, diinvestigasi karena memberikan informasi menyesatkan secara sengaja.

“Fakta hari ini menunjukkan bahwa Sinar Mas terbukti memanipulasi hasil audit untuk mencoba meyakinkan pemegang saham dan pelanggan bahwa mereka adalah perusahaan yang bertanggungjawab dan taat hukum,” tutur Bustar Maitar, Team Leader Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara.

Menurut Bustar, audit memperlihatkan Sinar Mas secara terus menerus melanggar hukum Indonesia, aturan RSPO dan komitmen mereka sendiri. Sinar Mas juga menyembunyikan semuanya lewat manipulasi informasi.

Pernyataan itu memperlihatkan bagaimana SMART, divisi minyak kelapa sawit Sinar Mas Grup, secara salah mengklaim mereka sudah beroperasi sesuai hukum dan secara bertanggungjawab.

Padahal hasil audit menyatakan 8 dari 11 perusahaan mereka yang diaudit, terbukti melakukan perusakan hutan tanpa izin lingkungan (AMDAL) yang diperlukan.

Kedalaman lahan gambut yang dihancurkan juga menurut Bustar melanggar hukum Indonesia. “Sinar Mas tidak hanya segera harus mencabut klaim salah mereka menanggapi laporan Greenpeace, tetapi fakta hari ini membenarkan bahwa mereka melanggar hukum di Indonesia dan menghancurkan banyak area hutan tanpa melakukan assessment HCV, termasuk habitat potensial orang utan," tandas Bustar.

Sumber : Kompas, 20.08.10.

22 Agustus 2010

[220810.EN.BIZ] Itochu Invest In Railway and Port In Kalimantan

Jakarta: Coordinating Minister for the Economy Hatta Rajasa announced on Thursday that Japan’s Itochu would invest in a $2.2 billion coal-transporting railway and port project in Central Kalimantan.

Stretching 1,829 kilometers across Kalimantan on four lines that would connect ports and mines, the railway is one of dozens of public-private partnership infrastructure projects being shopped to foreign investors by the government.

Having secured the agreement, Itochu will construct the rail line and operate it for 30 years, guaranteeing that all coal transported from the area will be carried by rail.

The government expects construction to be completed by 2013 at the earliest.

Source : STA, 20.08.10.

[220810.ID.BIZ] PKT Siapkan US$ 400 Juta Untuk Ekspansi Bisnis

JAKARTA: PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mengucurkan modal kerja hingga US$400 juta untuk membiayai sejumlah proyek ekspansi dan diversifikasi bisnis pada tahun depan, termasuk dimulainya konstruksi pabrik Kaltim V dan pembangunan boiler batu bara.

Dirut PKT Hidayat Nyakman mengatakan total dana yang akan ditanamkan untuk mendukung proyek-proyek perusahaan pada tahun depan diperkirakan US$300 juta-US$400 juta.

Porsi terbesar dari belanja modal itu diperkirakan terserap untuk membiayai konstruksi pabrik pupuk Kaltim V yang diharapkan bisa dimulai pada 2011.

"Kalau Kaltim V jadi, akan dimulai konstruksinya pada tahun depan. Paling tidak kami gelontorkan sekitar 15% dari anggaran. Ini nilainya sudah ratusan juga dolar AS.

Kemudian pabrik pupuk NPK di Medan, boiler batu bara dan lainnya. Arus kas kami masih kuat, kalau tidak kuat kami bisa keluarkan obligasi lagi," katanya kepada Bisnis baru-baru ini.

Proyek pabrik Kaltim V yang ditargetkan dibangun pada 2011 diperkirakan menelan dana hingga US$800 juta. Adapun pembangunan boiler batu bara sebagai fasilitas pendukung pabrik Kaltim V pada tahun depan diperkirakan menyerap modal kerja US$30 juta.

Boiler yang menelan investasi sebesar US$110 juta ini dirancang menghasilkan uap dari batu bara yang dapat mengonversi gas sekitar 27 juta Btu (British thermal unit).

Bolier yang dibangun sebagai antisipasi keterbatasan pasokan gas pada masa mendatang itu ditargetkan menghasilkan 440 ton per jam uap panas untuk menggerakkan turbin pada proses produksi amoniak dan urea.

"Alokasi dana lainnya untuk proyek kebun, gudang dan transportasi yang mendukung aktivitas pemasaran pupuk. Selain itu, kucuran dana juga untuk pembangunan pabrik pupuk NPK [nitrogen, phospor, kalium] fused granulation di Medan, tahun ini sekitar Rp60 miliar dan tahun depan sekitar Rp100 miliar,” katanya.(bas)

Sumber : Bisnis Indonesia, 22.08.10.

21 Agustus 2010

[210810.EN.SEA] Defining Moment: U.S Court Dismisses Piracy Charges

IN a landmark case a federal judge in Norfolk, Virginia, has dismissed piracy charges against six Somalis accused of attacking a US Navy ship in the Gulf of Aden last April.

Not since Lieutenant Robert Maynard of the Royal Navy sailed back triumphantly to nearby Hampton Roads in 1718 with the severed head of Blackbeard swinging from his bowsprit has this navy town been so embroiled in the fight against piracy, noted The Wall Street Journal.
 

But legal attitudes have changed. US District Judge Raymond Jackson granted a motion by attorneys for six accused, saying: "The government had failed to establish that any unauthorised acts of violence or aggression committed on the high seas constitutes piracy as defined by the law of nations in 18 USCS.1651.

The problem is one of definition. Some 2,000 years after Cicero defined pirates as the "common enemy of all," nobody seems able to say, legally, exactly what a pirate is.
 

Said the Norfolk federal judge: "Following the government's assertions would subject defendants to an enormously broad standard under a novel construction of the statute that has never been applied under United States law, and would in fact be contrary to Supreme Court case law."

Judge Jackson noted, however, that while he dismissed the piracy count, the government is not without tools to try and punish the men who are accused of using a small skiff to attack the USS Ashland, a 610-foot dock landing ship, reports the American Shipper.
 

The government said as the skiff approached the USS Ashland, at least one occupant raised a firearm and shot at the navy ship. The USS Ashland returned fire and destroyed the skiff with a 25 millimetre cannon. One man was killed. The accused pirates did not board the vessel.

"It appears the judge adopted a very narrow interpretation whereas the Supreme Court in the case he cites, tended to define piracy in accordance with international law and in a broader way," said Blank Rome lawyer John Kimball.
 

According to Robert Rigney, an attorney for the Somali men, if his clients had been convicted on these charges, they would have been subject to a life sentence without the possibility of parole.

He also criticised the anti-piracy law in 18 USCS 1651 for being too vague for criminal law as it states: "Whoever, on the high seas, commits the crime of piracy as defined by the law of nations, and is afterwards brought into or found in the United States, shall be imprisoned for life."

"You have to be given fair warning of what you are charged with. If you are charged with murder, if you are charged with assault, you know what the elements are. But under the criminal law, 'piracy under the law of nations,' is just too vague," said Mr Rigney.

"If you want to change the law so that it says piracy is under the Geneva Convention, well then Congress is going to have to do that and they have not done that in 190 years," he added.
 

The government is expected to appeal to the 4th US Circuit Court of Appeals.
 

"In dismissing the main count of piracy levelled against the six Somali defendants, Judge Jackson has pointed out that the US Congress has enacted two separate standards to govern piracy.

"Just as punishment for attempted but unsuccessful murder is less than that for a proper murder, the accused pirates, too, are eligible for a lesser standard of judgement."

Source : HKSG, 21.08.10.

[210810.ID.OTH] Srinti, Pesawat Bikinan Anak Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com — Srinti, pesawat tanpa awak hasil ciptaan putra Indonesia, diperkenalkan pada R&D Ritech Expo 2010, Sabtu (21/8/2010). Menurut Teguh, salah seorang engineer dari BPPT, Srinti adalah pesawat kelima yang telah dibuat BPPT.

"Ini pengembangan yang kelima, sebelumnya ada Pelatuk, Wulung, Gagak, dan Alap-alap. Namun, walaupun sudah lima pesawat yang diciptakan, baru Srinti yang akan diberdayagunakan oleh pemerintah. Belum ada yang dipakai, baru Srinti ini yang rencananya akan dipakai pemerintah," ujar Armanto, salah seorang engineer lainnya.

Rencananya, pada bulan November nanti Srinti akan digunakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pengawasan zona laut terluar Indonesia. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi lagi penerobosan kapal-kapal asing.

"Kita akan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pengawasan laut terluar indonesia," ujar Armanto lebih lanjut.

Srinti berbahan bakar methanol seperti yang dipakai di pesawat aeromodelling. Jarak pengendalian maksimum Srinti adalah 45 km. Pengendalian pesawat menggunakan Ground Control Station (GCS).

GCS terdiri dari remote control yang digunakan saat lepas landas dan mendarat. Saat di udara, Srinti bergerak autonomus, sesuai titik-titik yang telah ditentukan di komputer. Pergerakan peswat ini menggunakansoftware Dynamic c# dengan prosesor Rabbit 4000 yang telah dikembangkan oleh tim BPPT.

Sumber : Kompas, 21.08.10.

20 Agustus 2010

[200810.EN.SEA] AP Moller-Maersk Profit Hits US$ 2.52 Billion In First Half

INCREASING demand for container business lifted the profit of AP Moller-Maersk Group to US$2.52 billion in the first half year on year drawn on 20 per cent more revenue of $27.4 billion.

The group forecast net full-year profit to exceed $4 billion. Meanwhile, Maersk Line recorded $1.3 billion in operating profit in the first half as revenue grew 32.8 per cent to $12.5 billion. Its performance accounted for 46 per cent of the AP Moller-Maersk Group's revenue in the first half, up five per cent year on year.

The company said demand for containerships increased freight rates. Average rates, including bunker surcharges, were up 31 per cent to $2,986 per FEU in the first half compared to $2,288 a year ago. Freight rates soared 43 per cent year on year in the second quarter.

This gave Maersk an average profit of $364 per FEU compared to a $261 loss one year ago. Volume increased 11 per cent to 7.2 million TEU, while rates increased 31 per cent. 
Also, transpacific volume for Maersk grew 11 per cent, while Asia-Europe volume climbed five per cent, which included an eight per cent hike on the head-haul and a two per cent less on the backhaul.
Maersk Line and sister company Safmarine boosted container traffic 11 per cent in the first half to 7.2 million TEU from 6.6 million TEU a year ago. Yet the cargo volume growth was down to five per cent in the second quarter.

Although the rebound in the group's sales turnover was better than expectation, it remains cautious about the outlook for Q4 and finds difficult to forecast whether the good times will last.
Source : HKSG, 20.08.10.