30 November 2013

[301113.EN.SEA] Biggest Shipping Lines Grow Larger At Expense Of Smaller Carriers

THE third quarter 2013 financial results of ocean liners show that the largest shipping lines are growing faster and gaining greater market share than smaller carriers.

According to London's Drewry Maritime Research, Maersk's third quarter cargo volume growth of 9.5 per cent, compared to the same quarter a year earlier, was more than double the global average of 4.2 per cent.

CMA CGM's cargo volumes recorded the highest growth at 11 per cent. Hapag-Lloyd's cargo volume rose by 8.7 per cent, Cosco's volumes were up 7.8 per cent, while Hanjin Shipping saw growth of 5.8 per cent.

MOL and NYK Line, whose volumes only include the Asia-Europe and Asia-North America tradelanes, registered cargo growth of 2.3 per cent and 1.2 per cent, respectively.

At the other end of the spectrum, "K" Line's cargo volumes declined by 6.3 per cent, APL's volumes were down 5.4 per cent, and OOCL's cargo volume shrunk by 0.9 per cent.

It is difficult to assess how much of this growth is due to service differentiation, such as improved schedule reliability. Price cutting may have played a part on the grounds that carriers gaining market share usually do so by initiating freight rate reductions, but that is not obvious here as everyone suffered similarly.

Maersk's freight rates were down 12.2 per cent, CMA CGM (-11.8 per cent), Hapag-Lloyd (-10.4 per cent), OOCL (-9.4 per cent), MOL (-9.9 per cent), "K" Line (-9.6 per cent) and APL (-8.8 per cent). CSAV suffered the highest freight rate decrease of 13.1 per cent.

Comparisons between 3Q13 and 3Q12 also need to be treated with caution due to the absence of any peak season in the east-west trade lanes in the third quarter of last year.

"The implication is that the big boys were after market share, rather than self-preservation, even though it might have meant further destabilising freight rate market," reports Drewry.


Source : HKSG.

[301113.ID.BIZ] Axioo & Polytron Bikin Smartphone 'Made in Indonesia'

Jakarta - Perusahaan pembuat komputer dan perangkatnya elektronika, Axioo kini merambah bisnis ponsel pintar (smartphone). Axioo telah memproduksi ponsel pintar made in Indonesia bulan lalu.

Langkah Axioo akan disusul oleh Polytron yang sebelumnya juga sudah merakit dan menjual ponsel di Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, Axioo memiliki dua pabrik pembuatan smartphone di Sunter dan Cakung, Jakarta.

"Ini era baru kita dalam membuat produksi HP (handphone) di Indonesia," kata Budi saat ditemui di kantor Kementerian Perindustrian, Senin (11/10/2013).

Sayangnya, Budi tidak menyebutkan berapa besaran investasi yang dikeluarkan oleh Axioo dalam membuat industri smartphone. Axioo sebelumnya pun telah membuat komputer buatan asli Indonesia meski komponennya masih diimpor.

"Dulu dia buat komputer, sekarang buat HP. Nanti ada label Made in Indonesia," katanya.

Budi mengatakan, hal itu merupakan titik tolak industri elektronika Indonesia dalam membuat smartphone. Rencananya tahun depan, perusahaan elektronika yang lain yaitu Polytron pun akan mulai produksi smartphone.

"Nanti bulan depan Polytron mulai. Kalau biasanya yang baru itu produksinya nggak banyak, 100.000 sebulan, kalau baru investasi itu," katanya.

Sumber : detikNet, 11.11.13.

29 November 2013

[291113.EN.SEA] NOL Denies Involvement In European Commission's Liner Antitrust Probe

SINGAPORE'S Nepture Orient Lines (NOL) says that neither itself, nor its container shipping arm, APL, are subject to the latest antitrust investigation by the European Commission.

"APL and its parent company NOL are not the subject of the antitrust proceedings announced by the European Commission on November 22. We have no other information regarding this matter," said the NOL statement emailed to London's Containerisation International.

Meanwhile, Evergreen said it had received notice from the commission that it is among the shipping lines facing a "formal investigation pertaining to the announcement of intended rate increases".

NOL's offices were raided in 2011, along with those of 11 other shipping lines. Those raided in 2011 were Maersk Line, MSC, CMA CGM, Evergreen, Cosco, Hapag-Lloyd, Hanjin, MOL, OOCL, Hamburg Sud and NYK.

Source : HKSG.

[291113.ID.BIZ] Pabrik Semen Gombong Dinilai Akan Rusak Lingkungan

TEMPO.CO, Kebumen - Jaringan Advokasi Tambang meminta pemerintah daerah membatalkan rencana pembangunan pabrik semen di barisan bukit Kawasan Karst Gombong Selatan.

Penambangan bukit kapur itu dinilai hanya akan menambah kerusakan lingkungan dan mengganggu ketersediaan air bersih. ”Pemerintah daerah harus menolak pabrik ini, Jawa semakin kritis ketersediaan air bersihnya,” kata Koordinator Jaringan Advokasi Tambang, Hendrik Siregar, Ahad 17 November 2013.

PT Semen Gombong, anak usaha PT Medco, berencana menambang bukit kapur Gombong selatan. Bukit yang kaya akan gua alam itu akan ditambang hingga 200 tahun ke depan. Kapasitas produksi penambangan mencapai 1,8-2 juta ton per tahun. Lahan tersebut berada di Kecamatan Buayan dan Kecamatan Rowokele, sedangkan lokasi pabrik berada di Desa Nogoraji, Kecamatan Buayan.

Hendrik mengatakan, Jawa kaya akan karst yang menjadi bahan mentah pembuatan semen. Di sisi lain, karst merupakan daerah serapan air yang paling bagus sehingga ketersediaan air di Jawa bisa semakin kritis. ”Aneh, kalau kawasan konservasi mengapa harus dibongkar,” ujarnya.

Sungging Septivianto, anggota Presidium Dewan Kehutanan Nasional Kamar Masyarakat Regio Jawa Tengah, mengatakan bahwa kawasan karst Gombong merupakan wilayah perlindungan air yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitar. “Jika kawasan ini ditambang secara besar-besaran maka akan berdampak terhadap keberlanjutan pasokan air,” katanya.

Selain sebagai penyedia air, kawasan hutan karst Gombong juga berfungsi sebagai penghasil kayu Jati terbaik dan lahan pangan masyarakat. Selain harus menghentikan penambangan yang dilakukan secara besar-besaran, penambangan rakyat juga harus dikendalikan guna menyelamatkan kawasan karst.

Menurut dia, daya dukung lingkungan Pulau Jawa terus menurun akibat pesatnya pertumbuhan penduduk dan pembangunan. “Apalagi menurut data BNPB, Kebumen merupakan salah satu daerah yang sangat rawan longsor dan banjir,” katanya.

I Wayan Tirka Laksana, geologis PT Semen Gombong mengatakan bahwa pabrik yang akan dibangun nantinya menggunakan teknologi ramah lingkungan. “Tidak akan ada debu dan pasokan air justru akan melimpah,” katanya.

Menurut dia, pengusaha Arifin Panigoro yang memiliki PT Semen Gombong sangat memperhatikan isu lingkungan. Nantinya, angkutan produk dan batu bara sebagai bahan bakar akan menggunakan kereta api sehingga mengurangi dampak polusi udara.

Dari 270 hektare total luas bukit kapur yang sudah dibebaskan, kata dia, hanya 60 persen saja yang akan ditambang. “Jumlah tersebut hanya sekitar 3-5 persen dari total luas karst Gombong yang mencapai 5.093 hektare,” kata dia.

Kepala Seksi Perizinan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Kebumen, Karyanto mengatakan bahwa izin mendirikan bangunan kompleks pabrik sudah dikantongi PT Semen Gombong. “Pendirian pabrik masih menunggu keluarnya amdal,” katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan survei Dinas Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral Kebumen, luas persebaran batu gamping di wilayah pegunungan karst Gombong selatan adalah 5083,5 hektare. Jumlah tersebut setara dengan 389,25 juta metrik ton. “Jika ditambang selama 100 tahun, jumlah tersebut tidak akan habis,” katanya.


Sumber : Tempo, 17.11.13.

28 November 2013

[281113.EN.SEA] Asia-Europe Rates Double, But Not Enough To Right 3 Months Of Erosion

THE World Container Index’s (WCI) Shanghai-Rotterdam freight rate assessment increased US$1,403 to $2,498 per FEU, more than doubling spot prices after a three month of decline, say Drewry analysts.

Year to date average rates for the Asia-Europe trade are still below the 2012 average. Although last week’s general rate increase has been successful, it has was not enough to right rate erosion over the last three months, they said.

The weekly WCI, which captures freight rates with a contract validity of up to one month, confirmed last week that the price increases of $750-$1,000 per TEU from carriers from November have been largely accepted by the market.

“The recovery in pricing comes at a critical time for carriers, midway through fourth quarter talks for 2014 contract rates,” said WCI director Richard Heath, who added that liners would use that leverage in current contract talks.

The recent surge in rates follows a period of decline in which the index’s Shanghai-Rotterdam rate assessment had fallen more than 55 per cent since it peaked in early August.

Said Drewry’s benchmarking research chief Martin Dixon: “Sustainability of rate levels depends on steps carriers take to limit capacity. With many more ultra large container vessels due a reliance on skipped sailings will not prevent rate erosion.”

Drewry stressed that week-to-week increases in rates are less significant than how long the increases hold.

Drewry urged shippers to consider index-linking to avoid contract default at a time of rate volatility while conceding its index is a 50:50 joint venture with Cleartrade Exchange.

“The WCI is an index which can be used by physical and derivative market participants to manage freight risk,” said Drewry, explaining that it reports individual market prices on major east-west container shipping routes.

Prices for 11 individual routes and a composite index are reported each week. These cover trade in both directions between Asia, North America and Europe.

Drewry Maritime Research is the research arm of the Drewry group. Drewry also includes two advisory brands, Drewry Maritime Advisors and Drewry Supply Chain Advisors. Drewry has over 40 years’ experience, employing 90 specialists in London, Delhi, Singapore and Shanghai.

Source : HKSG.

[281113.ID.BIZ] Apindo: Sektor Ritel & Logistik Supaya Diperketat Bagi Asing

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia meminta pemerintah untuk tidak membuka dan melonggarkan sektor usaha ritel dan logistik untuk investor asing.

Ketua Apindo Sofyan Wanandi mengatakan kedua sektor tersebut harus terlepas dari kuasa asing dan seharusnya hanya didukung oleh pengusaha dalam negeri.

“Kita harus mendukung penjualan barang-barang dalam negeri lewat sektor ritel ini. 60% barang yang ada sekarang ini impor, kita harus lepas dari itu,” katanya, Jumat (8/11/2013).

Menurut Sofyan, pihaknya mendukung rencana pemerintah yang akan membuka 5 sektor investasi untuk asing, meliputi kebandaraan, pelabuhan, terminal barang, terminal darat, dan periklanan.

Bahkan, dia akan mendukung jika pemerintah juga membuka pintu bagi asing berinvestasi di sektor pendidikan.
“Kalau itu memang perlu , kita harus punya partnership untuk mendukung infrastruktur Indonesia,”katanya.


Sumber : Bisnis Indonesia, 08.11.13.

27 November 2013

[271113.EN.SEA] Shanghai's New Cabotage Laws Disappoint, Limit Positive Impact: Drewry

THE formal liberalisation of cabotage regulations for cargo moving to and from Shanghai is expected to have a limited effect for the port's transshipment activity, according to London's Drewry Maritime Research.

While the new law allows foreign flagged vessels to join in the coastal trade, only those foreign-registered vessels that have to have Chinese owners enjoy such rights.

This, said Drewry, is less a "relaxation" than bringing cabotage rules into in line to what is happening in practice. Nor does the China (Shanghai) Pilot Free Trade Zone represent much change as it only adds to existing Free Trade Zones in Shanghai's Yangshan port and Pudong airport.

At present, Shanghai does have a significant amount of transshipment activity. It is not easy to measure because official "transshipment" statistics does not include river barge traffic, but focuses only on oceangoing vessels transshipment.

As there is little change to what already happens, Busan, the leading transshipment hub in the region and a major port for serving Chinese Bohai Rim feeder ports, is likely to remain dominant, said Drewry.

Busan's 8.4 million TEU of transshipment in 2012 makes it by far the largest hub port in the northern China, Korea and Japan. Its success is based on a number of factors, including the fact that foreign owned and flagged feeder vessels can serve Chinese ports. Busan also has a favourable location as first port of call inbound and last outbound for transpacific routings.

There is one other factor which impacts on Shanghai's potential to significantly increase its transshipment activity - the huge scale of the port. If for example Shanghai's seagoing-vessel to seagoing-vessel transshipment incidence increased to 30 per cent of total throughput, it is still well below Busan's near 50 per cent. This would add millions of TEU per annum to the port's activity.


Source : HKSG.

[271113.ID.BIZ] Ditolak Warga, Semen Indonesia Yakin Pabrik di Rembang Jalan Terus

Bisnis.com, SURABAYA - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dwi Soetjipto optimistis pembangunan pabrik baru di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah akan berjalan sesuai dengan rencana, kendati beberapa waktu terakhir muncul penolakan dari sebagian warga setempat.

"Munculnya gejolak dari sebagian warga terhadap pembangunan pabrik baru sangat wajar, seperti dulu saat kita akan memulai pembangunan pabrik di Tuban, Jawa Timur," katanya seusai acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan yang diselenggarakan Semen Indonesia di Surabaya, Kamis malam (21/11).

Secara umum, Dwi Soetjipto menilai masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Rembang sangat mendukung rencana pembangunan pabrik semen berkapasitas 3 juta ton per tahun tersebut, termasuk juga Pemprov Jateng.

"Kami terus sosialisasi kepada masyarakat, bertemu bupati dan gubernur. Insya Allah tidak sampai terjadi seperti di Pati karena bahan baku yang ada di Rembang sangat layak untuk ditambang," tambahnya.

PT Semen Indonesia pernah mendapatkan penolakan keras dari warga saat berencana membangun pabrik baru di Kabupaten Pati sehingga proyek tersebut hingga kini belum bisa dilanjutkan. Padahal, perseroan sudah mengantongi berbagai persyaratan dan izin, termasuk membebaskan sebagian lahan untuk pabrik.

Pabrik semen di Rembang merupakan salah satu dari dua proyek pembangunan pabrik baru yang sedang dikerjakan Semen Indonesia, selain di Padang, Sumatra Barat, yang juga berkapasitas 3 juta ton per tahun.

"Kedua pabrik itu diharapkan selesai pembangunannya pada tahun 2016. Ekspansi ini untuk mengantisipasi naiknya kebutuhan semen dalam negeri dalam beberapa tahun ke depan sekaligus menjaga posisi sebagai 'market leader' semen nasional," tambah Dwi Soetjipto.

Hingga saat ini, Semen Indonesia yang merupakan "holding" dari PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Vietnam, masih menjadi pemimpin pasar dengan penguasaan sekitar 45% penjualan semen dalam negeri.

"Tahun 2013 ini, total penjualan semen secara nasional sekitar 59 juta ton dan Semen Indonesia ditargetkan bisa menjual 27 juta ton. Jumlah itu belum termasuk penjualan semen di Vietnam melalui Thang Long sekitar 2.000.000 ton sehingga total penjualan seluruh grup mencapai 29 juta ton," papar Dwi Soetjipto.

Menurutnya, pencapaian penjualan Semen Indonesia di pasar domestik pada tahun ini mengalami kenaikan sekitar 15% dibandingkan dengan  2012, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan  penjualan semen secara nasional yang hanya tumbuh lebih kurang 5%.

"Untuk tahun depan, saya perkirakan pertumbuhan semen secara nasional tidak jauh beda dengan sekarang, tetapi Semen Indonesia menargetkan angka pertumbuhan sekitar 8%-10%," kata Dwi Soetjipto.


Sumber : Bisnis Indonesia, 22.11.13.

26 November 2013

[261113.EN.SEA] Big Shipping Groups Unite In Call For Pre-Regulation Impact Studies

THE International Chamber of Shipping (ICS) and BIMCO (Baltic and International Maritime Council) have been joined in demanding that a cost benefit analysis be done on any new rule imposed by regulatory authorities ahead of its implementation.

ICS and BIMCO have since been joined by International Association of Classification Societies (IACS), CESS (Committee for Expertise of Shipbuilding Specifics), Intercargo, Intertanko and Oil Companies International Marine Forum (OCIMF) in a joint declaration in face of sky high compliance costs.

In their joint communique, the annual tripartite meeting between shipowners, shipbuilders and classification societies in Tokyo, the group said: "The meeting unanimously welcomed the IMO theme for 2013 of 'a sustainable maritime transport system' and its recognition of the three pillars of sustainability; environmental, social and economic."

But they said they also "looked forward to an opportunity to emphasise the balanced inter-relationship toward a regulatory process that requires an initial impact assessment at the earliest stages of development of a new regulation, to assess its potential consequences and benefits on safety, the environment, and economic and social issues".

BIMCO president John Denholm, who chaired the meeting, said: "It was pleasing to see the commonality of views across the shipping industry as a whole."


Source : HKSG.

[261113.ID.AIR] Mulai Maret 2014, Lufthansa Terbang lagi Jakarta-Frankfurt

Bisnis.com, JAKARTA—Lutfhansa, maskapai penerbangan Jerman, akhirnya membuka kembali rute penerbangan dari Jakarta menuju Frankfurt lima kali sepekan, setelah sempat menutup rute itu pada Oktober tahun lalu.

Country Manager Lufthansa untuk Indonesia Leandro Tonidandel mengatakan pembukaan rute itu akan dimulai pada 30 Maret 2014. Dengan layanan itu, pihaknya menawarkan konsumen Indonesia penerbangan dari Jakarta menuju Frankfurt dengan koneksi lebih dari 120 tujuan lain di Eropa dan luar Eropa.

 “Indonesia adalah pasar penerbangan yang begitu besar potensinya di Asia Tenggara, kami sudah memulai penerbangan kami di sini sudah 45 tahun lalu, sehingga kami akan kembali lagi,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Nantinya, Lufthansa akan terbang lima kali seminggu dari Jakarta menuju Frankfurt melalui Kuala Lumpur. Sebelumnya, maskapai yang tergabung dalam Deutsche Lufthansa AG ini terbang dari Jakarta ke kota di Jerman melalui Singapura.

Untuk rute Jakarat ini, perseroan akan menggunakan pesawat Airbus A340-600 dengan kapasitas delapan first class, 48 business class, dan 270 kursi untuk kelas ekonomi.

Sekadar informasi, harga tiket untuk penerbangan ke kotakota favorit di Eropa mulai dari US$.1072 untuk ekonomi dan promo kelas bisnis mulai dari US$3.632 dengan periode pemesanan 26 November-8 Desember 2013.


Sumber : Bisnis Indonesia, 26.11.13.

25 November 2013

[251113.EN.SEA] Yang Ming Joins UASC, CSCL In Transpacific Slot-swap Arrangement

TAIWAN's Yang Ming line is to merge its existing PSW4 service with United Arab Shipping Co (UASC) and China Shipping Container Line's joint transpacific string called AWS1 and CSCL to form a tripartite joint service.

The service will deploy six vessels of 4,250 TEU, of which three will come from Yang Ming, two from UASC, and one by CSCL, reports Alphaliner.

The inaugural sailing will depart from Xiamen on December 5 with a revised port rotation: Xiamen, Ningbo, Shanghai, Los Angeles, Oakland and back to Xiamen.

Yang Ming's existing PSW2 is to have slot swaps with both carriers and be renamed as AAS3 by CSCL and AWS3 by USAC. It will have the port rotation of Hong Kong, Shenzhen-Yantian, Kaohsiung, Keelung, Los Angeles, Oakland, Busan, Kwangyang, Keelung, Kaohsiung and back to Hong Kong.

CSCL's AAC will swap slots with the Taiwanese carrier. Port rotation will be Qingdao, Lianyungang, Shanghai, Ningbo, Busan, Los Angeles, Oakland, and back to Qingdao.


Yang Ming's role in the CKHY Alliance with Cosco, "K" Line, and Hanjin will continue to be its main collaboration, said its president and CEO of North America region Wen-Jin Lee, reported American Shipper.

Source : HKSG.

[251113.ID.BIZ] Apple Akuisisi PrimeSense Israel US$350 Juta

Bisnis.com, CALIFORNIA  - Apple Inc setuju mengakuisisi PrimeSense Ltd, produsen teknologi chip pelacak-gerak yang digunakan dalam konsol game Kinect Microsoft Corp.

Kristin Huguet, juru bicara Apple, mengonfirmasi pembelian itu Minggu (24/11/2013) melalui wawancara telepon. Apple dan PrimeSense, yang berbasis di Tel Aviv, menegosiasikan kesepakatan senilai US$350 juta, ungkap sumber yang mengetahui rencana itu pekan lalu.

“Apple membeli perusahaan-perusahaan teknologi lebih kecil dari waktu ke waktu, dan kami secara umum tidak mendiskusikan tujuan atau rencana kami,” kata Huguet.

Kesepakatan itu sesuai dengan pola Apple yang membeli perusahaan kurang terkenal yang punya teknologi untuk pengembangan produk masa depan.

Teknologi PrimeSense memungkinkan perangkat digital mendeteksi gerakan dan objek, kemudian menerjemahkannya menjadi kedalaman (depth) dan warna.

Apple, perusahaan teknologi terbesar dunia yang memproduksi iPhone dan iPad, tidak banyak menggunakan dananya yang mencapai US$146,8 miliar dalam bentuk tunai dan investasi untuk akuisisi besar.

Investor PrimeSense termasuk Canaan Partners, Silver Lake, Gemini Israel Funds dan Genesis Partners. Terkait dengan penggunaannya dalam gaming, PrimeSense sedang mengembangkan teknologi depth-sensing terbaru yang memungkinkan kamera 3D pada ponsel menjalankan app seperti perangkat navigasi indoor atau katalog belanja 3D.

PrimeSense juga menyatakan teknologinya bisa digunakan untuk mengukur kedalaman, memungkinkan seseorang mengambil foto ruang tamunya ke toko furnitur untuk menjajal apakah sebuah sofa cocok dengan ruangan itu.


Sumber : Bisnis Indonesia, 25.11.13.

24 November 2013

[241113.EN.SEA] Asian Shippers Council Fears P3 Will Make The Market More Volatile

THE Asian Shippers Council (ASC) says the P3 mega alliance of Maersk, MSC and CMA CGM is too big and will bring with it greater market volatility.

The ASC said P3 would be far bigger than any other alliance in terms of the number of ships, size of ships' sailing frequency and port coverage, and could accelerate the demise of smaller players, which would increase market volatility.

"Such a concentration of capacity is untenable," said ASC chairman John Lu. "We fear the worst should the regulatory authorities give its approval. With fewer service providers, we can only imagine what effect this will have on freight rates and service levels."

The ASC said the problem could be exacerbated if competitors tried to match the P3 Network by ordering larger ships and expanding fleet sizes. That would worsen the supply-demand imbalance and "bring about price wars and rate volatility".

Said China Shippers' Association vice-chairman Cai Jia Xiang: "Businesses like certainty to allow us to plan ahead, but the shipping environment is anti-certainty. Already, shippers have to put up with fluctuating freight rates, longer lead times and service cancellations."

The proposed alliance will consist initially of 252 ships totalling 2.6 million TEU deployed in the Asia-Europe, transpacific and transatlantic trades with an estimated 42 per cent market share on the Asia-Europe route, 24 per cent on the transpacific and 40 per cent transatlantic.

The ASC described Maersk Line, Mediterranean Shipping Co and CMA CGM as "audacious" for moving forward without regulatory approval.

"Offices are being set up in London and Singapore - the two centres with no regulatory oversight - and the service was announced on the MSC website. There has also been a string of articles justifying the need for P3 in the media," said the ASC.

The statement referred to remarks by US Federal Maritime Commission commissioner Richard Lidinsky, who said the alliance was moving forward without regulatory approval.

The ASC supported the FMC's decision to invite regulators in the European Union and China to a summit in Washington to discuss the P3 Network. No further details on the summit have emerged.

"The P3 is not a done deal - not by a mile - whatever the alliance may think. We are delighted that the FMC has initiated the meeting of regulatory authorities," Mr Lu said.

The FMC has extended the deadline by 20 days to November 29 for concerned parties to submit comments on the P3 Network.

The alliance has received a mixed response from shipper organisations. The Global Shippers' Forum supports vessel-sharing agreements as long as the carriers pass efficiency gains on to customers. Meanwhile, the European Shippers' Council said that in principle it had nothing against the alliance as long as it did not impact shippers' choice in terms of price, service level and routing.

Source : HKSG.

[241113.ID.OTH] Sepenggal Cerita dan Foto dari Makam Tentara Jerman di Megamendung

Jakarta - Makam tentara Jerman di Mega Mendung, Bogor, Jabar memberi bukti eksistensi tentara Jerman di nusantara. Dalam catatan sejarah, nyaris tak pernah disebutkan kehadiran Jerman di Indonesia di era perang dunia satu dan dua.

Makam itu berada di areal perkebunan teh. Dahulu, lokasi itu merupakan milik tuan tanah asal Jerman. Sang tuan tanah ini juga mempekerjakan orang-orang Jerman untuk posisi tertentu, sehingga di sana kerap menjadi tempat perkumpulan orang Jerman.

Tahun berlalu, orang-orang Jerman ini menyingkir keluar dari sana. Tentara Belanda mengejar mereka menyusul invasi Nazi Jerman ke negeri kincir angin yang berimbas pada mereka.

Hingga kemudian pada 1980-an, ada seorang perempuan yang pernah tinggal di perkebunan itu datang dan membuka memori lama.

"Namanya Helga, saat itu umurnya sekitar 60-an tahun," kata warga Bogor, Nugroho Mulyo saat berbincang dengan detikcom, Kamis (21/11/2013).

Helga sempat bercerita soal dirinya yang lahir pada 1926 di perkebunan itu. Ayahnya dahulu seorang kepala perkebunan itu. Bersama keluarganya dia mendiami rumah besar di perkebunan.

"Orang-orang tua di perkebunan itu masih ada yang kenal Helga," tutur Nugroho yang mengenal Helga tak sengaja di kereta menuju Bogor.

Helga bernostalgia dengan tempat itu. Dia juga membawa foto-foto kala tinggal di perkebunan luas dan sejuk tersebut.

"Dia juga sempat menengok pemakaman 10 tentara Jerman di tempat itu.," urainya. Sayangnya tak banyak dikorek cerita dari Helga soal makam itu.

Berdasarkan catatan, sejarawan Jerman, Herwig Zahorka pernah menulis keberadaan makam dalam sejumlah artikel. Menurutnya, dulu ada kakak beradik Jerman bernama Emil dan Theodor Hellferich membeli tanah di Sukaresmi seluas 900 hektar dan membangun perkebunan teh. Pada tahun 1926, mereka membangun tugu untuk mengenang teman-temannya yang gugur dalam PD I.

Selama membangun perkebunan teh, banyak orang Jerman lain yang bergabung dengan mereka. Ada dokter, insinyur, tukang kayu, seniman dan lain-lain. Helfferich bersaudara kembali ke Jerman pada tahun 1928 dan perkebunan teh diurus oleh Albert Vehring.

Kemudian pada 1939, Perang Dunia II meletus. Adolf Hitler yang didukung Partai Nazi menyatakan perang. Jepang yang menjadi sekutu Jerman berhasil menaklukkan Belanda pada 1943. Tentara Jerman masuk lagi ke Jawa bersama Jepang. Tentara Adolf Hitler yang ikut masuk adalah Angkatan Laut Nazi Jerman (Kriegsmarine) dari armada kapal selam (U-Boot) U-195 dan U-196. Mereka mengambil alih lagi kebun teh di Sukaresmi.

Seperti dicatat sejarah, Jerman dan Jepang kalah dalam Perang Dunia II. Para tentara Jerman ini pun gugur satu persatu, dan 10 di antaranya dimakamkan di Megamendung. Mereka adalah:

1. Letnan Friederich Steinfeld, meninggal karena disentri dalam tawanan pasukan sekutu
2. Letnan Satu Laut Willi Schlummer, dan
3. Letnan Insinyur Wilhelm Jens, keduanya gugur di tangan pejuang kemerdekaan Indonesia pada 1945 karena disangka tentara Belanda
4. Letnan Laut W Martens, terbunuh dalam perjalanan kereta api Jakarta-Bogor
5. Kopral Satu Willi Petschow, meninggal karena sakit di perkebunan teh mereka
6. Letnan Kapten Herman Tangermann meninggal karena kecelakaan
7. Dr Heinz Haake
8. Eduard Onnen
9 & 10. Dua makam 'Unbekannt' atau tanpa nama.


Sumber : detikNews, 21.11.13.

23 November 2013

[231113.EN.LOG] IAG Cargo Provides Relief To Philippines Following Super Typhoon

IAG CARGO, the holding company of British Airways and Iberia, has offered aid agencies the use of a freighter aircraft to fly emergency aid and supplies to the Philippines from its freighter base at Stansted airport following Typhoon Haiyan.

The Boeing 747 freighter with capacity for up to 120 tonnes of cargo carried much needed aid from Oxfam, Save the Children and The Reina Sofia Foundation to Billund, Denmark to pick up further supplies from UNICEF. It will then collect further supplies from Sharjah in the UAE, before going on to its final destination of Manila in the Philippines.

IAG Cargo and Iberia flew six tonnes of medicines on November 15 on behalf of The Reina Sofia Foundation from Spain to London to join the relief flight to the worst affected regions of the Philippines.

According to Oxfam's humanitarian director Jane Cocking, its teams are on the ground to deliver the aid to some of the worst affected areas. "But we urgently need to bring more supplies in and this IAG Cargo flight will enable us to do just that, helping us to provide emergency supplies and shelter to thousands of people who are in desperate need."

The relief cargo will include six tonnes of medicines donated by the Reina Sofia Foundation in collaboration with Normon Laboratories with materials including antibiotics, analgesics and anaesthetics.

Save the Children's Robbie McInyre said the flight will provide over 310,000 litres of safe drinking water as well as equipment to support sanitary toilet facilities. "During disasters such as this it's always a challenge to get equipment of this type into the areas of most need, so we are hugely grateful to IAG Cargo for giving us space on this flight," he added in a statement from the cargo carrier.

In addition, two of IAG Cargo's trucking partners have joined the Philippines relief effort. Jan de Rijk and Saints Transport have provided free road services for both UNICEF and Oxfam respectively, in order to ensure the efficient delivery of aid.


Source : HKSG.

[231113.ID.BIZ] Komputer Perusahaan: Malware dan Phising Masih Jadi Ancaman Utama

Bisnis.com, JAKARTA - Serangan cyber menggunakan malware,phishing dan spam masih menjadi ancaman utama perusahaan.

Menurut laporan Global Corporate IT Security Risks 2013,  volume serangan berbahaya dan spam pada tahun ini meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya. Sekitar 66% responden menyatakan perusahaan mereka menjadi target serangan yang melibatkan virus,worm, spyware, dan berbagai macam program berbahaya lainnya. Tahun lalu, jumlah responden yang melaporkan serangan semacam itu sebanyak 58%.

Volume serangan spam juga meningkat dan dilaporkan oleh 61% responden. Jumlah itu lebih tinggi 6% dibanding 2012. Sebanyak 36% perusahaan menjadi sasaran serangan phishing, naik 1% dibanding tahun sebelumnya. Menurut Kaspersky meski kerugian yang ditimbulkan relatif kecil namun phishing tetap berada di tiga teratas serangan paling dominan yang menyasar perusahaan.

Perusahaan yang berada di Amerika Selatan diketahui menjadi target paling sering digempur penjahat dunia maya. Sebanyak 72% responden dari wilayah ini menyatakan virus dan spyware adalah ancaman eksternal paling utama yang mereka hadapi.

Perusahaan-perusahaan Rusia juga tak kalah sering diserang yang terindikasi dari 71% laporan responden. Adapun di Asia perusahaan asal Jepang diketahui cukup sering menjadi objek serangan. Responden yang melaporkan kasus tersebut sebesar 47%.

Sumber : Bisnis Indonesia, 21.11.13.

21 November 2013

[211113.EN.BIZ] Walmart Donates US$1 Million To Help Victims Of Typhoon Haiyan

WALMART and the Walmart Foundation are committing US$1 million to support the emergency relief efforts of the Red Cross and Save the Children to help victims of typhoon Haiyan in the Philippines.

In addition to the $1 million donation, Walmart has set up online websites for its US customers and associates to make personal contributions to the relief efforts in the Philippines through the Red Cross.

"With devastation of this scale we wanted to quickly mobilise our resources to help those in need and Walmart has the ability to do that," said Walmart Foundation president Kathleen Mclaughlin.

"Our thoughts are with everyone who has been impacted by the devastation in the Philippines, including our customers and associates across the world who have ties to the country," she said.

Said Walmart Asia CEO Scott Price: "Both the Red Cross and Save the Children are providing relief for immediate needs such as nutritious food, medical supplies and health care. Additionally, Save the Children will set up Child Friendly Spaces to help children cope with trauma and fear in the wake of this devastating storm."

Source : HKSG.

[211113.ID.BIZ] Serangan Terhadap Situs Berdomain ac.id dan co.id Meningkat

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mengungkapkan berdasarkan data cyber attact, serangan terhadap situs Indonesia domain ac.id dan co.id mengalami peningkatan pada setiap tahunnya.

Tifatul mengungkapkan hingga September 2013 lalu, terdapat 41 juta kali serangan masuk atau meningkat dari tahun sebelumnya, yang mencapai 39,9 juta kali. “Penyerangan sistem Internet ini memang karena beberapa motif. Namun, sebagian besar melakukannya karena motif ekonomi.”

Isu yang ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir ini adalah bagaimana intelejen Negara Australia ternyata melakukan penyadapan atau spionase terhadap sejumlah pejabat tinggi Indonesia.

Menurutnya, kabar ini tentu akan meninggalkan negative value terhadap perkembangan kedua negara terkait. “Belum jelasnya informasi dan fakta akan kasus yang cukup menggegerkan ini akan menimbulkan begbagai spekulasi yang harus dihadapi dengan cermat.”

Untuk menghindari terulangnya kejadian yang sama Tifatul mengungkapkan dibutuhkan sebuah kesadaran dan kepedulian dari semua pihak akan ancaman-ancaman yang ada.

Terlebih lagi apabila ancaman yang masuk semakin meluas misalnya menyusupi control elektronik power pesawat yang bisa mengancam banyak jiwa atau berbagai teknis lainnya yang berakibat fatal.

“Pemerintah pasti tetap memberikan yang terbaik, meskipun perkembangan teknologi tidak bisa direm atau dibatasi seperti apa yang kita inginkan.”

Rencananya, Kemkominfo besok (21/11) akan memanggil seluruh operator telekomunikasi seluler yang ada untuk meminta klarifikasi tentang kasus penyadapan  komunikasi para pejabat tinggi Republik Indonesia.

Tifatul mengungkapkan, secara teknikal tentu penyadapan komunikasi tersebut dapat dilakukan melalui operator yang terhubung terhadap media komunikasi yang ada. “Kami berharap operator tetap bersih dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diizinkan,” ujarnya.

Sumber : Bisnis Indonesia, 20.11.13.

20 November 2013

[201113.EN.SEA] Spanish Court Clears Prestige Captain, Chief Of Crimes Against Environment

A SPANISH court has found the crew of the tanker Prestige and the Spanish Merchant Navy not guilty for criminal responsibility in the sinking of the oil tanker on 13th November, 2002, reports London's Tanker Operator.

The 81,589-dwt Prestige sank off Spain's northwestern coast and polluted thousands of miles of coastline and beaches in Spain, France and Portugal - prompting Spain to close its fishing grounds for six months. The single-hull tanker was transporting 77,000 tonnes of heavy fuel oil.

Prestige Captain Apostolos Mangouras asked to land his vessel which had a crack in its hull. However, but Spanish authorities refused and told him to go farther out to sea. France and Portugal also denied access.

Less than a week later, after a storm, the hull broke in half the cargo entered the sea off Spain's coast. Capt Mangouras was then arrested for "not co-operating" with salvage crews and causing environmental damage.

After an 11-year investigation, a Spanish court said that the disaster was partly due to the 26-year-old tanker's poor state of repair. Spain was also unsuccessful in suing owners ABS for the condition of the ship.

The court ruled it was impossible to establish criminal responsibility and Capt Mangouras, Chief Engineer Nikolaos Argyropoulos and the former head of Spain's Merchant Navy, Jose Luis Lopez, were not guilty of crimes against the environment.

But Capt Mangouras was found guilty of "disobedience" and given a nine-month suspended sentence.

The ruling said the Spanish authorities were right to order the vessel out to sea, adding that the leak was caused by deficient maintenance, which the crew did not know about.


Source : HKSG.

[201113.ID.BIZ] Pertamina Segera Merger PGN dan Pertagas

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) siap melakukan merger antara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT Pertamina Gas (Pertagas), sehingga menambah kekuatan perseroan dalam industri hilir gas.

Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan perseroan telah menyelesaikan kajian detail mengenai merger PGN dan Pertagas pada 2012. Hasil kajian itu pun telah diberikan kepada pemegang saham pada akhir tahun lalu, tetapi belum dapat dilaksanakan hingga saat ini.

“Perusahaan hasil merger ini akan menjadi anak perusahaan Pertamina. Upaya itu untuk memperkuat industri gas nasional, sehingga bisa memperkuat ketahanan energi nasional,” ujarnya, Senin (18/11).

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mewacanakan akuisisi saham PGN oleh Pertamina. Sebagai pemegang saham, Menteri BUMN yang saat ini dijabat Dahlan Iskan memang berhak untuk memutuskan beberapa langkah strategis Pertamina.

Ali menuturkan, merger antara kedua perusahaan hilir gas itu merupakan langkah strategis bagi perseroan. “Pertamina akan menerapkan skema open access pada seluruh pipa gas yang dibangun, baik oleh dua entitas bisnis sebelum merger, maupun setelah langkah bisnis itu diambil,” ujarnya.


Sumber : Bisnis Indonesia, 18.11.13.

19 November 2013

[191113.EN.SEA] Maersk Chief Andersen Warns Smaller Players To Stop Ordering New Ships

MAERSK group CEO Nils Andersen has warned smaller carriers against expanding their fleets and container capacity after announcing strong third quarter results.

Smaller players, he said were putting their shareholders' money at risk by investing in new ships for the sake of remaining global carriers.

Mr Andersen, the ex-Carlsberg CEO, first took over the Danish shipping giant in 2007, when its container shipping arm was not doing well in the aftermath of the P&O Nedlloyd takeover.

Then came the banking crisis in 2009 bringing on the downturn with and cargo volumes declining for the first time since boxes began to carry cargo.

Large economic swings that have had an enormous negative impact on the container shipping, he said.

When times are good, if only briefly, weaker lines tend to order new ships, leaving the whole industry to cope with the fall-out during the inevitable down cycle, he told Lloyd's List.

"There is a lot of value destruction at the moment and a number of investors will not get their money back," he predicted. "You won't make yourself profitable by expanding these days."

Having surpassed most other global carriers after a strong second and third quarters when most were struggling, Maersk wants to take out capacity, rather than chasing cargo and market share, said Mr Andersen.

Although Maersk has retrofitted some ships, raising bridges or changing bulbous bows to expand capacity and improve efficiency, real gains have been made through better scheduling, reduced capacity and associated higher ship-utilisation levels, and slower steaming.

The P3 Network mega alliance, should it win regulatory approval, will deliver more efficiencies, he said.

Mr Andersen is confident that the joint fleet operation between the world's top three lines, Maersk MSC and CMA CGM, will benefit shippers bringing economies of scale provided by larger vessels.

Source : HKSG.

[191113.ID.BIZ] Cara Menghindari ˜Cyber Crime"

TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Komunikasi dan Informasi memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai tindak kejahatan di dunia maya alias cyber crimes. Kepala Pusat Informasi dan Huma Kementerian, Gatot S. Dewa Broto, memberikan tip mencegah serangan kejahatan dunia maya yang lazim berupa pencurian data.
Berikut tip dari Kementerian Komunikasi itu.

1. Gunakan enkripsi data seperti (WPA2: Wi-Fi Protected Access 2, dan lain-lain.) pada jaringan lokal (LAN) nirkabel di rumah atau kantor sehingga komunikasi teks yang jelas tidak dapat disadap dan mencegah akses yang tidak sah.

2. Bagi para pengguna smartphone, dianjurkan untuk selalu memperbarui sistem operasi, aplikasi dan perangkat lunak antivirus ke versi terbaru. Selain itu, saat mendownload aplikasi, pastikan memeriksa apakah situs tersebut dapat dipercaya dan cek siapa yang menyediakan aplikasi tersebut.

3. Para pengguna internet diharapakan bisa lebih berhati-hati saat mengklik situs yang tidak bisa dipercaya.

4. Pengguna surat elektronik dianjurkan untuk tidak membuka lampiran email atau alamat situs yang mencurigakan. 

"Instal perangkat lunak antivirus dan pastikan selalu up to date, serta secara berkala memperbarui aplikasi dan sistem operasi," ujar Gatot.

Sumber : Tempo, 17.11.13.