18 November 2011

[181111.ID.BIZ] China Sasaran Utama Bisnis Bayer AG di Asia

JAKARTA, KOMPAS.com - China menjadi fokus utama kegiatan perusahaan Bayer AG. Negeri tirai bambu itu menjadi pasar terbesar Bayer AG di kawasan Asia.

Kami berharap semua subgrup kami di China dapat melanjutkan pertumbuhan yang cepat.
-- Marijn Dekkers

Penjualan perusahaan yang bergerak di bidang nutrisi, kesehatan dan produk teknologi tinggi, itu membukukan penjualan sebesar 2,2 miliar Euro pada sembilan bulan pertama tahun ini. Hasil itu merupakan 9 persen dari total penjualan grup Bayer.

Adapun kontribusi terbesar pada penjualan itu disumbang subgrup Bayer MaterialScience, yakni 59 persen. Sedangkan, porsi terbesar kedua disumbang Bayer HealthCare sebesar 37 persen dari total penjualan di China.

"Kami berharap semua subgrup kami di China dapat melanjutkan pertumbuhan yang cepat," ujar Ketua Dewan Manajemen BayerAG, Marijn Dekkers, dalam konferensi pers dari China, Rabu (16/11/2011).

Penjualan di negara tersebut akan ditingkatkan menjadi 6 miliar Euro pada 2015, dengan kontribusi terbesar dari MaterialScience sebesar 3 miliar Euro. Bagi subgrup itu, China merupakan pasar sangat penting.

Seperti diketahui, China merupakan pasar terbesar di dunia untuk industri konstruksi dan otomotif hingga sepatu. Industri-industri tersebut merupakan pelanggan utama MaterialScience. Namun demikian, China juga tetap menarik bagi subgrup HealthCare dan CropScience.

Bayer sendiri termasuk lima besar perusahaan perawatan kesehatan di negara itu. Begitu pula dengan Bayer CropSciene yang menjadi pemasok ketiga di pasar perlindungan tanaman di China.

"Tujuan kami adalah menjadi pemasok pilihan di bidang tanaman pangan paling utama di China, terutama padi dan sayuran," tambah Marijn.

Secara keseluruhan, Bayer menekankan Asia sebagai pasar yang potensial bagi perusahaan itu. Penjualan di kawasan ini diharapkan bisa tumbuh lebih dari 11 miliar Euro hingga 2015 mendatang.

Jumlah karyawan di Asia pun bisa meningkat menjadi lebih dari 30 ribu pada tahun 2015 . Dalam satu tahun terakhir, jumlah tenaga kerja Bayer meningkat hingga 8 persen.

"Dan kami berharap dapat melihat adanya peningkatan yang lebih pesat di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Sumber : Kompas, 16.11.11.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar