22 November 2011

[221111.ID.BIZ] Goodyear Masuk Top 100 Perusahaan Inovator Dunia

JAKARTA: Produsen ban Goodyear masuk dalam Top 100 perusahaan innovator dunia menurut Thomson Reuters 2011 karena dipandang berhasil dalam inovasi, perlindungan, dan komersialisasi penemuan-penemuannya, serta memberi pengaruh pada teknologi masa depan.

“Penghargaan dari Thomson Reuters ini menjadi bukti kemampuan Goodyear mendorong inovasi di dalam industrinya,” kata Jean-Claude Kihn, Chief Technology Officer Goodyear, dalam pernyataan resminya.

Keunggulan inovasi ini, menurut Kihn dalam pernyataan resmi itu, adalah satu dari komponen utama misi perusahaan itu dalam memberikan kualitas ban terbaik untuk para pelanggan dan konsumer kami.

Dalam memberikan penghargaan ini, Thomson Reuters menggunakan metoda peer review atas merek dan paten perusahaan pilihan dan indeks nama yang paling banyak disebutkan, melalui empat tahapan.

Tahapan tersebut a.l. rata-rata paten yang berhasil disetujui, portfolio paten dalam lingkup global, pengaruh paten pada literatur yang paling banyak menyebutkan, dan volume paten secara keseluruhan.

Thomson Reuters menilai angka sukses dalam jumlah permohonan paten yang diajukan ke kantor hak paten. Angka ini dibandingkan dengan jumlah paten yang dikabulkan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

Selain itu, penilaian juga berdasarkan pada kemampuan penemuan-penemuan perusahaan menjangkau masyarakat luas dan bagaimana perusahaan menilai kekayaan intelektual ini melalui jumlah paten yang diajukan melalui kantor paten untuk China, Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.

Adapun, nilai pengaruh dari inovasi mencapai 50% dari kriteria. Untuk menetapkan pengaruh penemuan perusahaan pada pasar dunia, Reuters menghitung banyaknya jumlah penyebutan merek dan paten dari setiap perusahaan paten yang menerima permintaan sejak 5 tahun lalu.

Reuters juga menghitung nilai sebenarnya dari inovasi paten. Artinya, hanya paten yang pertama kali dipublikasikan dalam bentuk fisik inovasi atau di dalam prosesnya, yang menjadi elemen tahapan penilaian bagi Reuters. (Bsi)

Sumber : Bisnis Indonesia, 22.11.11.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar