09 Maret 2019

[090319.ID.BIZ] Menyambut Operasional Perdana LRT Jabodebek


JAKARTA : Pembangunan LRT Jabodebek memiliki 3 trase, yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. Dari 3 trase tersebut, progres pembangunan yang paling besar berada di trase Cawang-Cibubur, yakni mencapai 78,5%.
 
Dengan progres pembangunan terbesar pada trase tersebut, PT Adhi Karya memastikan uji coba akan dilakukan pada Juni 2019 dengan menggunakan lintas Cawang-Cibubur. KAI selaku operator pun telah menghitung tarif yang akan dibebankan ke konsumen, yakni Rp12 ribu. 

"Penetapan tarif Rp12 ribu itu dilihat dari tarif keekonomian kita. Kalau kita hitung (tarif LRT Jabodebek) sekitar Rp30 ribu, tapi pemerintah memandang masyarakat itu mampu Rp12 ribu flat sekali jalan," kata EVP Divisi LRT Jabodebek KAI John Robertho. 

Dia menjelaskan, kereta untuk LRT Jabodebek dipesan langsung dari PT Inka. Dia memastikan, setelah beroperasi, maka LRT Jabodebek memiliki kapasitas 750-1.200 penumpang dalam sekali perjalanan. Sehingga, John yakin target untuk mengangkut 15 ribu penumpang di ruas tersebut dapat terpenuhi. 

Selain itu, John memastikan LRT Jabodebek sudah direncanakan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya sehingga memudahkan penumpang. Salah satu moda transportasi yang sangat mungkin terintegrasi dengan LRT Jabodebek, yaitu KRL. John memastikan saat ini sudah mengoordinasikan untuk membuat integrasi tiket LRT Jabodebek dengan KRL. 

"Integrasi tiketnya KRL dan LRT Jabodebek sangat bisa karena kita sudah bicarakan dengan PT KCI," kata John. Selain KRL, menurutnya tidak menutup kemungkinan akan terintegrasi juga dengan MRT Jakarta. Dia memastikan, masih ada waktu yang cukup untuk mengoordinasikan integrasi tersebut sebelum LRT Jakarta beroperasi. 

Selain dengan Adhi Karya, John menegaskan, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan pihak manapun yang membuka peluang dan memiliki lahan. "Jadi, misalnya, untuk stasiun di Cibubur kita akan bicarakan dengan Kwartir Nasional (Kwarnas), kita akan libatkan selama ada yang membuka lahan," kata John. 

Untuk memperlancar akses saat nanti, LRT Jabodebek dioperasikan, John mengatakan, juga akan berkoordinasi dengan Transjakarta untuk menyediakan bus pengumpan.

Sumber : Republika, 04.03.19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar