07 Maret 2017

[070317.ID.BIZ] Indonesia Optimistis Kembangkan Kawasan Samudra Hindia

Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka pertemuan tingkat kepala negara Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia atau Indian Ocean Rim Association (IORA) di Jakata Convention Center (JCC), Selasa (7/3) pagi. Pertemuan itu diikuti sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan atau wakilnya beserta delegasi setingkat menteri atau dirjen dari 21 negara anggota dan tujuh negara mitra wicara.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyatakan optimismenya terhadap perkembangan Samudra Hindia sebagai poros kunci dalam perhelatan dunia. Jokowi juga memuji kemajuan konkret yang berhasil dicapai IORA khususnya selama keketuaan Indonesia sejak 2015.

"Selama ratusan tahun, Samudra Atlantik mendominasi perhelatan dunia. Kemudian, dalam 30 tahun terakhir dengan perkembangan secara drastis negara-negara di Asia Timur, banyak yang menyatakan inilah abadnya Samudra Pasifik," kata Jokowi.

Turut memberikan pidato dalam pembukaan pertemuan itu adalah Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Para kepala negara dan kepala pemerintahan atau wakilnya yang hadir, antara lain Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull, PM Malaysia Najib Razak, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, PM Bangladesh Hasina Wajed, Presiden Mozambik Filipe Jacinto Nyusi, dan Wakil Presiden India Hamid Ansari.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan masyarakat di Samudra Hindia kini semakin menunjukkan perannya, baik dari negara-negara di kawasan Afrika Timur, Timur Tengah, maupun di kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia.

“Kami percaya bahwa saat ini Samudra Hindia di ambang suatu keperkasaan dengan perkembangan masyarakat dan ekonomi,” ujarnya.

Jokowi juga mengungkapkan IORA sebagai komunitas yang unik. Kawasan ini mempunyai tapak raksasa, sebagai sebuah kawasan kaya sekaligus masih memiliki kantong-kantong kemiskinan.

“Sebuah kawasan yang kaya dengan tradisi, tetapi harus kita akui masih memerlukan modernisasi di banyak aspek,” kata Jokowi.

Sumber : BeritaSatu, 07.03.17.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar