13 Maret 2017

[130317.ID.BIZ] Kursi Pimpinan Toyota Manufacturing Indonesia Akan Dipegang Putra Bangsa

Jakarta – Mulai 1 April 2017 mendatang, Warih Andang Tjahjono dipercaya menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang baru menggantikan Masahiro Nonami.

Sebelumnya Warih menduduki jabatan Wakil Presiden Direktur TMMIN. Ini artinya Warih akan menjadi putra lokal pertama yang menduduki pucuk pimpinan di perusahaan afiliasi manufaktur Toyota di kawasan Asia Pasifik.

‪“Saya merasa sangat terhormat mendapat kepercayaan untuk menjalankan amanat melanjutkan tampuk kepemimpinan di TMMIN. Saya sangat menghormati integritas, kerja keras, dan rasa cinta Indonesia dari pendahulu saya, Masahiro Nonami, yang telah sukses membawa posisi TMMIN sebagai salah satu basis produksi dan ekspor Toyota di Asia Pasifik," kata Warih dalam keterangan resminya, Senin (13/3).

‪Warih Andang Tjahjono lahir di Pati, Jawa Tengah pada tahun 1963. Selama berkarier di Toyota sejak tahun 1989, Warih menduduki beberapa posisi seperti Direktur Human Resources, General Affairs, Operation Management Consulting (2009-2011) dan Direktur Vehicle Manufacturing Karawang Plant & Production Engineering (2011-2014) sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden TMMIN di tahun 2014.

‪TMMIN sendiri bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan produksi dan ekspor model Toyota di Indonesia. Pertama didirikan dengan nama PT. Toyota-Astra Motor (TAM) di tahun 1971, secara bertahap TMMIN membangun kapabilitas produksi dan ekspornya hingga saat ini mampu mengoperasikan lima fasilitas produksi yang tersebar di kawasan Sunter – Jakarta dan Karawang – Jawa Barat.

Dari kelima fasilitas ini, TMMIN memproduksi Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Sienta, dan Etios Valco serta dua tipe mesin bensin yaitu TR-K dan R-NR. Tahun lalu, lebih dari 218.000 unit mobil utuh dan 210.000 mesin utuh diproduksi oleh fasilitas-fasilitas TMMIN.

‪Aktivitas ekspor TMMIN dimulai pada 1987. Tahun lalu, ekspor kendaraan utuh merek Toyota dari Indonesia mencapai 169.100 unit ke lebih dari 80 negara tujuan di Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.


Sumber : BeritaSatu, 13.03.17.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar