09 April 2017

[090417.ID.BIZ] Jadikan Tanjung Priok Hub Internasional, Menhub Pangkas Biaya Logistik

Jakarta- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pemangkasan biaya logistik dengan menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara sebagai pelabuhan hub destinasi kapal dari mancanegara.

Hal itu disampaikannya saat meninjau kapal besar berukuran 8.500 TEUs, kapal CMA CGM Titus London yang sandar di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) pada Minggu (9/4).

"Pertama kami memberikan apresiasi kepada Pelindo II yang bisa bekerja sama dengan perusahaan asing. Ini merupakan satu langkah yang membanggakan karena tidak mudah mengelola hubungan dengan tujuan meningkatkan efisiensi baik eksternal maupun internal," kata Budi usai meninjau siang itu kepada awak media.

Menurutnya, pada tanggal 23 April nanti, Kementerian Perhubungan bersama Pelindo II akan mengundang Presiden Joko Widodo ke dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok untuk menyaksikan pengangkutan logistik yang jauh lebih besar dan signifikan.

"Kita efisiensikan rupiah yang tercecer di tempat ini agar transhipment meningkat. Caranya dengan mengumpulkan barang-barang dari luar Indonesia ke pelabuhan ini. Ukurannya kalau mereka banyak datang, artinya kita baik dalam efisiensi, tapi kalau hanya datang dua kali artinya kita masih belum efisien," tambah mantan Dirut BUMD Pemprov DKI, Jakpro itu.

Ia mensimulasikan pemangkasan logistik itu dalam arti jika muatan hanya 10 biaya maka 10, namun kalau muatan 100 maka biaya yang dikeluarkan bisa dihemat menjadi 50 saja.

"Rencana ke depan menjadikan Priok sebagai hub internasional, dengan melakukan intensifikasi transhipment ke direct call yang long distant. Hubungan dengan tol laut dan roro, maka konsolidasi barang ke Priok ini jadi lebih baik. Tol Laut adalah insentif kita kepada pengusaha agar mereka berkumpul di Priok akhirnya menjadi banyak. Untuk program roro Surabaya-Jakarta kita targetkan akhir bulan ini selesai," tandasnya.

Sementara itu, pihak Pelindo II menyebutkan untuk rute logistik yang dilakukan CMA-CGM akan masuk dalam layanan Jax Services (Java South East Asia Express Services) akan melayani aktivitas dropship logistik mingguan dengan rute Tanjung Priok- Amerika Serikat (LA & Oakland).

"Dengan kehadiran kapal ini maka Pelabuhan Tanjung Priok menjadi destinasi pelabuhan transhipment terbesar dengan infrastruktur memadai dan tarif layanan yang kompetitif," kata Dirut Pelindo II, Elvyn G Masassya singkat.


Sumber : BeritaSatu, 09.04.17.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar