01 Juli 2019

[010719.ID.BIZ] Founder Bukalapak: Tak Ada Korelasi Penutupan Ritel Offline Dengan Adanya E-commerce

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. BukaLapak menilai penutupan gerai ritel offline merupakan hal yang biasa terjadi. Pasalnya, setiap bisnis saat ini akan melakukan efisiensi untuk mencapai kinerja yang baik, dalam bisnis ritel offline hal tersebut merupakan hal biasa.

Achmad Zaky, Founder dan CEO BukaLapak menyampaikan, bahwa bisnis offline sebenarnya masih cukup baik. Itulah yang mendorong BukaLapak memperbesar mitra warung miliknya yang saat ini mencapai 1 juta warung.

"Setahun terakhir juga kami ekspansi ke offline market karena kami rasa dalam beberapa tahun mendatang mungkin di Indonesia, 90% masyarakat masih beraktivitas di offline walaupun teknologi online tak terelakan masuk ke pelosok-pelosok," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/6).

Kabar penutupan gerai offline tak memiliki korelasi langsung terhadap kehadiran e-commerce. Pasalnya, pada tahun lalu e-commerce justru bertumbuh 3 kali lipat. Secara bisnis pertumbuhan segmen online akan lebih tinggi ketimbang offline.

"Sebenarnya kuncinya itu efisiensi, jangan ada dikotomi antara offline dan online. Kalau offline efisien saya pikir juga akan kompetitif, dan untuk efisiensi di offline kadang harus menutup toko, jadi menurut saya wajar saja," lanjutnya.

Tahun ini, manajemen BukaLapak membidik pertumbuhan minimal dua kali lipat ketimbang tahun sebelumnya. Selain itu, secara valuasi juga tahun ini manajemen menargetkan bisa menembus nilai US$ 10 miliar untuk masuk dalam jajaran Decacorn.

Sumber : Kontan, 27.06.19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar