31 Juli 2019

[310719.ID.BIZ] Gedung Perkantoran Yang Dilalui MRT Jakarta Lebih Disukai


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus meningkatnya jumlah pengguna moda raya terpadu ( MRT) hingga mencapai rata-rata 90.000 orang per hari, mengindikasikan bahwa transportasi publik ini semakin signifikan kehadirannya.

Bahkan, menurut Leads Property Indonesia, keberadaan MRT akan mengubah cara pandang perusahaan dalam mencari ruang kantor.

"Gedung kantor yang dilewati rute MRT bakal lebih diminati dibandingkan gedung perkantoran yang tidak dilewati oleh MRT," kata Senior Manager Research and Consultancy Department Leads Property Indonesia Martin Samuel Hutapea kepada Kompas.com, Selasa (30/7/2019).

Martin memperkirakan, tingkat hunian gedung-gedung kantor yang dilewati MRT akan lebih dahulu mendapatkan penyewa sehingga harga sewa mereka juga bakal bertumbuh lebih awal.

Di kawasan central business district (CBD), terutama koridor Jenderal Sudirman dan MH Thamrin menjadi konsentrasi perkantoran yang diuntungkan oleh keberadaan MRT.

Sedangkan di luar CBD, yang diuntungkan oleh keberadaan MRT adalah koridor TB Simatupang sisi Lebak Bulus dan Fatmawati. "Kami memperkirakan, dalam beberapa tahun ke depan, akan tumbuh pengembangan kantor baru di lokasi- lokasi tertentu di koridor TB Simatupang, Fatmawati hingga Cipete Raya, yang disebut dengan Transit-Oriented Development (TOD)," urai Martin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gedung Kantor yang Dilewati MRT Lebih Diminati ".

Sumber : Kontan, 31.07.19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar