06 November 2019

[061119.ID.BIZ] Facebook Dorong Penjualan Produk Lokal RI di Pasar Global


Bisnis.com, JAKARTA - Facebook menyatakan komitmennya dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memasarkan produk-produk asli Indonesia ke pasar global.

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan perusahaan teknologi yang berpusat di Menlo Park, California tersebut mengimplementasikan niat perusahaan melalui program akademis, yakni Akademi Instagram, di mana wirausahawan lokal dilatih untuk mampu memasarkan produk secara global.

"Pasalnya, kami tahu banyak wirausahawan muda, terutama milenial, yang lahir dari platform instagram. Melalui Akademi Instagram, kami mendorong mereka untuk memasarkan produk lokal. Jadi, teman-teman wirausaha muda Indonesia tidak hanya berjualan di pasar lokal, tetapi juga pasar global," ujar Ruben di kantor Facebook di Jakarta, (5/11/2019).

Adapun, melalui program akademi tersebut, perwakilan Facebook di Indonesia telah menjangkau 1.300 wirausahawan muda dengan usia di bawah 35 tahun.

Ruben juga mengatakan sebanyak 15%--20% pelaku wirausaha lokal melihat Facebook beserta platform lain yang berada di bawahnya sebagai saluran yang tepat untuk memasarkan produk-produk ke luar negeri. Sehingga, imbuhnya, platform digital dianggap memiliki peran penting bagi dunia wirausaha Tanah Air untuk melakukan lompatan bisnis.

Sementara itu, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Muhammad Ikhsan Ingratubun mengatakan produk-produk lokal di pasar daring memerlukan dorongan agar mampu bersaing dengan produk impor, di mana sekitar 95%--96% produk yang dijual di pasar daring merupakan produk impor.

Dia menilai kehadiran platform digital seperti Facebook maupun marketplace daring lainnya membuka pintu bagi UMKM untuk mengakses pasar dengan lebih luas.

Selain itu, upaya platform digital atau pun marketplace daring dalam memberikan pendidikan dan pelatihan bagi UMKM, terutama mengenai cara berjualan berbasis teknologi informasi, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha kecil, mikro, dan menengah.

Adapun, survei yang dilakukan Facebook terkait dengan pengembangan UMKM menunjukkan Facebook telah membuka peluang serta meningkatkan skala bisnis UMKM dengan membantu pelaku usaha untuk memulai bisnis serta mengidentifikasi peluang-peluang baru.

Sebanyak 75% pelaku UMKM yang disurvei mengatakan penggunaan Facebook mengurangi biaya pemasaran, 63% setuju platform mengurangi biaya pelayanan konstumer, dan 56% mengatakan adanya penurunan biaya penelitian dan pengembangan.

Dalam mengurangi biaya pemasaran, Facebook dikatakan telah membantu UMKM dalam mengurangi kebutuhan sumber daya pada beberapa aspek pengoperasiannya, yang dinilai sangat penting bagi kesuksesan pelaku UMKM yang berada di tahap awal pertumbuhan.
Lebih lanjut, sebanyak 92% pelaku UMKM mengatakan Facebook membantu mereka dalam menambah jumlah kostumer.

Adapun, sebanyak 74% pelaku UMKM setuju Facebook mengurangi hal-hal yang menghambat pertumbuhan bisnis, sedangkan 71% setuju platform tersebut membantu mereka dalam mengelola staf serta memroses operasional secara efisien.

Sumber : Bisnis, 06.11.19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar