02 April 2012

[020412.ID.AIR] Mandek Operasi, Riau Airlines Terancam Ditutup


JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai milik pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, PT Riau Airlines (RAL), terancam ditutup karena mandek beroperasi secara nyata selama 12 bulan.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengatakan, PT RAL tidak melaporkan tindakan-tindakan nyata demi mempertahankan kelangsungan hidup maskapai tersebut selama 12 bulan berturut-turut. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan mencabut Surat Izin Usaha Angkutan Niaga Berjadwal (SIUAU) milik perusahaan itu pada 7 April 2012.

"Menurut Pasal 119 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, SIUAU RAL akan tercabut secara otomatis," ujar Bambang, Jumat (30/3/2012) di Jakarta.

Menurut Bambang, Ditjen Perhubungan Udara sudah memberi surat peringatan pada 17 Februari lalu. Namun, tidak ada tanggapan dari pihak RAL. Dengan demikian, ketentuan Pasal 119 itu akan berlaku dengan sendirinya.

Hal ini berbeda dari kasus yang menimpa Mandala Airlines. Walaupun Mandala tidak melakukan penerbangan selama 12 bulan berturut-turut dari Januari 2011 sampai Januari 2012, manajemen Mandala Airlines tetap memberikan laporan kegiatannya secara terbuka.

Jika SIUAU milik RAL dicabut, manajemennya harus mengurus izin dari awal, mulai dari mengurus SIUAU sampai dengan izin menerbangkan pesawat (Air Operator Certificate atau AOC). Maskapai ini juga akan langsung terkena aturan baru dari UU No. 1 Tahun 2009. Di antaranya terkait kepemilikan 5 pesawat plus 5 pesawat yang dikuasai agar mendapatkan AOC kembali.

Riau Airlines mendapat SIUAU pertama kali pada 10 Juli 2012. Sejak saat itu maskapai tersebut melakukan penerbangan baik di dalam maupun di luar Provinsi Kepri.

RAL juga tercatat pernah berhenti beroperasi beberapa kali, misalnya pada tahun 2008. RAL tercatat sebagai salah satu maskapai penerbangan berjadwal yang mempunyai kantor pusat di luar Jakarta. (Gatot R/Angkasa)

Sumber : Kompas, 30.03.12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar