27 Januari 2017

[270217.ID.BIZ] Berani Berubah Bikin Transjakarta Moncer

JAKARTA. Pada 15 januari 2017, PT Transportasi Jakarta genap memasuki usia 13 tahun melayani warga Jakarta. Dulunya, Transjakarta masih berbentuk Badan Layanan Umum yang berada di bawah naungan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Transjakarta berubah menjadi perusahaan sejak 2015 dengan nama PT Transportasi Jakarta. Perusahaan ini 99% dimiliki Pemprov DKI dan 1% dimiliki BUMD Pemprov DKI, PT Jakpro. Dengan kata lain, PT Transjakarta 100% dimiliki Pemprov DKI.

Dinas Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan performa perusahaan itu pada 2015 tidak begitu bagus. "Perusahaan transportasi itu terlihat bagus atau tidak itu bisa dilihat dari jumlah penumpangnya," ujar Joseph, di Kantor PT Transjakarta, Cawang, Rabu (25/1/2017).

Pada 2015, jumlah penumpang yang dilayani Transjakarta hanya 102 juta. Jumlah rata-rata penumpang per hari adalah 207.000 orang. Dengan pencapaian itu, akhirnya PT Transjakarta menerapkan tagline "Berani Berubah" pada 2016.

Berbagai perubahan dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang bus Transjakarta. Harapannya, kenaikan jumlah penumpang bus Transjakarta dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.

"Perlahan pencapaian kami naik dan pada Mei 2016 kami berhasil melampaui pencapaian tahun 2014 dan 2015. Kami berhasil rebound di bulan Mei," ujar Joseph.

Pada Mei 2016, jumlah penumpang bus Transjakarta mencapai 10 juta orang. Ini merupakan jumlah terbesar selama bus Transjakarta beroperasi. Jumlah penumpang terus meningkat pada bulan-bulan selanjutnya.

Lalu pada Oktober 2016, PT Transjakarta mencapai rekor jumlah penumpang terbanyak yaitu 12,3 juta orang. Joseph mengatakan kenaikan ini bisa terjadi karena ada penambahan armada bus yang signifikan.

Pada 2015, jumlah bus Transjakarta hanya 605, dan jumlahnya meningkat menjadi 1.347 unit pada 2016. Bus baru yang dimiliki PT Transjakarta ada 800 unit. Selain itu, ada 80 rute baru bus Transjakarta pada 2016.

Mendekat pelanggan

Direktur Pelayanan PT Transjakarta Welfizon Yuza menjelaskan, perubahan yang dilakukan pihaknya bukan hanya penambahan jumlah bus, melainkan juga peningkatan pelayanan dan pola komunikasi dengan pelanggan.

Welfi mengatakan mereka melakukan pelatihan terhadap 6.000 karyawan Transjakarta agar bisa memberi pelayanan yang baik pada penumpang. Selain itu, PT Transjakarta juga melakukan kegiatan sosial agar semakin dekat dengan pelanggan.

"Misalnya saat hari libur nasional, itu kami jadikan campaign. Di hari pelanggan dan hari guru, banyak yang kami lakukan seperti pengumpulan buku," ujar Welfi.

Layanan bus khusus juga semakin meningkat pada 2016. Tahun lalu, PT Transjakarta mendapatkan tambahan bus wisata tingkat hingga 19 unit yang berasal dari sumbangan swasta.

Ada juga inovasi layanan "Transjakarta Cares" yang dibuat untuk warga dengan kebutuhan khusus. Selain itu, ada juga bus-bus khusus wanita dengan ciri khas berwarna pink dan bus vintage series.

Target 2017

PT Transportasi Jakarta sudah memiliki target jumlah penumpang naik hingga 50% pada 2017. "Target kami tahun 2017 adalah 185 juta orang. Ini artinya naik 50%," ujar Joseph.

Dengan melihat grafik pertumbuhan penumpang tahun lalu, Joseph optimistis target kenaikan penumpang sebesar 50% akan tercapai. "Kalau lihat dari tren kenaikan sekarang ini, memang naik 50% bukan omong kosong," ujar Joseph.

Jumlah rute non-koridor juga akan bertambah pada 2017 menjadi 152 rute. Adapun jumlah rute non-koridor pada tahun 2016 adalah 80 rute. "Pada tahun 2017 mudah-mudahan bus kami akhir tahun nanti bisa 2.590 bus," ujar Joseph.


Sumber : Kontan, 26.01.17.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar