06 Mei 2017

[060517.ID.BIZ] OJK Terpilih Jadi Pemenang Global Inclusion Award

Nusa Dua, Bali - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewakili Indonesia terpilih sebagai pemenang penghargaan Global Inclusion Award 2017 untuk regional Asia dan Pasifik (CYFI Country Award) dalam The Global Inclusion Awards 2017. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Child and Youth Finance International (CYFI) bekerja sama dengan Pemerintah Jerman selaku tuan rumah penyelenggara pertemuan G20 tahun 2017.

"Pada The Global Inclusion Awards 2017, Indonesia mengalahkan India dan Pakistan yang sebelumnya masuk final untuk regional Asia dan Pasifik," jelas Kepala Departemen Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Agus Sugiarto di Nusa Dua, Jumat (5/5).

Agus mengungkapkan, juri kompetisi ini berasal dari otoritas dan organisasi internasional seperti Deputi Kementerian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pengembangan Jerman (Federal Ministry for Economic Cooperation and Development), OECD, Thomson Reuters, dan konsultan serta profesional di bidang ekonomi dan keuangan. Selain itu, The G20 Global Partnership for Financial Inclusion (GPFI) juga berperan dalam penyelenggaraan kompetisi ini.

Sedikit informasi, The Country Award merupakan salah satu kategori dari The Global Inclusion Awards untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh CYFI pada tahun 2012. Penghargaan ini diberikan kepada otoritas atau pemerintah yang dianggap berhasil dalam membangun kerja sama nasional antara para pemangku kepentingan untuk menciptakan iklim regulasi yang memperhatikan aspek keuangan bagi anak dan pemuda.

Adapun kriteria penilaian untuk kategori penghargaan tersebut antara lain negara menunjukkan prestasi dan inovasi yang istimewa, negara membangun kerja sama yang kuat antara pembuat kebijakan dan regulator keuangan, negara menunjukkan strategi yang luar biasa dalam mengimplementasikan inisiatif keuangan bagi anak dan pemuda serta egara menunjukkan upaya yang substansial dalam membangun kerja sama antara para pemangku kepentingan.

Menurut Agus, Indonesia saat ini dianggap berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat Indonesia yang tampak dari berbagai upaya untuk memenuhi target inklusi keuangan sebesar 75 persen pada tahun 2019 dan target peningkatan literasi keuangan per tahunnya sebesar 2 persen. Upaya dimaksud berupa kebijakan dan program insiatif melalui regulasi dan strategi terkait literasi keuangan, inklusi keuangan, dan perlindungan konsumen, yang diimplementasikan dalam berbagai program inisiatif literasi dan inklusi keuangan termasuk bagi anak dan pemuda.

Selama ini, dari aspek regulasi dan strategi, OJK mendorong industri jasa keuangan dan pemangku kepentingan untuk melakukan berbagai upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Hal ini dilakukan melalui POJK No. 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan yang memperkuat implementasi regulasi dan kebijakan.

Berbagai inisiatif dilaksanakan OJK dan industri jasa keuangan untuk meningkatkan edukasi dan literasi keuangan. Bentuk inisiatif tersebut adalah dengan penyusunan dan pengembangan materi literasi keuangan untuk jenjang pendidikan formal dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi yang pada tingkat SMA.

Bersama dengan itu, OJK juga melakukan penyusunan dan pengembangan materi literasi keuangan serta diseminasi materi literasi keuangan melalui edukasi keuangan dalam berbagai bentuk kepada berbagai komunitas termasuk anak dan pemuda yang bersifat informal di berbagai daerah di Indonesia. Dari sisi inklusi keuangan, beberapa upaya yang dilakukan antara lain implementasi program SimPel/SimPel iB dengan target pelajar, Kampanye Ayo Menabung, dan program bank mini di sekolah.

Child and Youth Finance International (CYFI), selaku penyelenggara kegiatan penghargaan ini, merupakan sebuah jaringan internasional (global network) yang berbasis di Amsterdam, Belanda, dengan fokus kepada peningkatan kapasitas keuangan bagi remaja dan anak-anak. CYFI didirikan dengan tujuan untuk memfasilitasi inklusi keuangan dan edukasi keuangan bagi remaja dan anak-anak di seluruh dunia untuk dipersiapkan menjadi warga negara yang berdaya ekonomi. Hingga saat ini, program-program CYFI telah berhasil menjangkau 36 juta anak dan pemuda di seluruh dunia.

Program-program utama yang diinisiasi oleh CYFI antara lain The Global Inclusion Awards, Global Money Week, Ye! Community (Young Entrepreneur Community), dan SchoolBank yang diselenggarakan dengan skala internasional. Pada Maret 2017 lalu, kegiatan tahunan Global Money Week yang diselenggarakan oleh CYFI juga turut didukung dan dihadiri oleh Queen Maxima dari Kerajaaan Belanda yang juga merupakan United Nations Secretary General Special Advocate for Inclusive Finance for Development (UNSGSA).

Sumber : BeritaSatu, 06.05.17.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar