16 Februari 2019

[160219.ID.BIZ] Kontribusi Penjualan e-commerce Diprediksi Bisa Naik 10 Kali Lipat Tahun 2019


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan e-commerce dipresdiksi bakal mengalami peningkatan signifikan di 2019 ini. Berdasarkan data dari SIRCLO, sebuah penyedia solusi untuk e-commerce, menunjukkan bahwa platform e-commerce telah menyumbang hingga 20% ke jumlah penjualan total perusahaan fast moving consumer goods (FMCG).

“Di akhir 2016, merek-merek FMCG menyasar agar e-commerce menyumbang 1% ke total penjualan. Namun tahun ini, mayoritas dari mereka menargetkan agar e-commerce berkontribusi 10% ke total penjualan, dengan demikian menandakan pertumbuhan 10 kali lipat di 2019 dibanding dua tahun yang lalu,” kata Brian Marshal, Founder & CEO SIRCLO dalam siaran persnya, Kamis (14/2).

Brian menambahkan bahwa ada berbagai cara yang dapat ditempuh perusahaan FMCG untuk meningkatkan penjualan melalui online marketplace. Pertama, penting agar proses produksi dan merchandising, yaitu pengadaan sebuah produk, dijadikan lebih efektif dengan memperkuat pengaturan stok, pengendalian kualitas, serta pengunggahan koleksi baru secara reguler.

Kedua, perusahaan-perusahaan FMCG harus menargetkan berbagai aktivitas marketing, atau pemasaran, ke konsumen di marketplace yang berpotensi untuk menjadi calon pelanggan. Ia juga bilang, perusahaan-perusahaan FMCG bisa mengoptimalkan upaya promosi di platform marketplace dengan menggunakan aset digital, seperti iklan banner, newsletter, media sosial, dan promosi diskon.

Ketiga, perusahaan-perusahaan FMCG harus membangun Customer Service, atau Layanan Pembeli, tersendiri. Melalui Layanan Pelanggan online ini, perusahaan-perusahaan dapat menanggapi pertanyaan pelanggan dan memberi pengalaman belanja yang memuaskan bagi para pelanggan. Memberi rasa puas adalah bagian penting dalam strategi menjagaloyalitas pelanggan.

E-Commerce telah berkontribusi pada pertumbuhan FMCG di Indonesia secara signifikan dalam dua tahun terakhir ini. Namun, perusahaan-perusahaan FMCG menyatakan bahwa masih ada berbagai tantangan yang harus dilalui untuk dapat memaksimalkan posisi mereka di ranah e-commerce.

SIRCLO adalah perusahaan yang menyediakan solusi untuk merek-merek lokal dan besar untuk berjualan di jalur e-commerce. SIRCLO Commerce, layanan SIRCLO yang membantu brand untuk berjualan di berbagai kanal marketplace, menawarkan solusi mulai dari proses merchandising, pemasaran, hingga logistik untuk pengiriman pesanan dan pergudangan untuk inventaris.

Fransiscus Kurniawan, PepsiCo Head of Trade Marketing and E-Commerce juga mengatakan bahwa pada umumnya perusahaan FMCG di Indonesia menghadapi setidaknya tiga tantangan besar ketika merambah dunia e-commerce. Tantangan terbesar yang dihadapi berkaitan dengan sumber daya manusia.

“Dibutuhkan minimal lima orang - bertugas sebagai Key Account, Store Operator, Customer Service, Logistic & Inventory, dan Graphic Designer - untuk menjalankan unit e-commerce dalam sebuah perusahaan dan ini semua membutuhkan investasi yang sangat besar dari awal,” kata Fransiscus.

Selain itu, tantangan lainnya adalah sistem rantai pasokan, mulai dari yang di internal perusahaan hingga distributor eksternal, yang belum terintegrasi ke platform e-commerce. Akibatnya, banyak proses terkait logistik, seperti pengambilan dan pengepakan produk yang dipesan secara online, masih dilakukan secara manual.

Sumber : Kontan, 14.02.19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar