09 Juni 2020

[090620.ID.BIZ] Kurang Dari Setahun, Sudah Tiga Direksi Bukopin Mengundurkan Diri


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, setidaknya sudah ada tiga manajemen di tingkat Direksi PT Bank Bukopin Tbk (BBPK) hengkang. Pertama, pada akhir tahun 2019 lalu mantan Direktur Keuangan Bank Bukopin Rachmat Kaimuddin memutuskan untuk merapat ke marketplace Bukalapak untuk menjabat sebagai posisi Chief Executive Officer (CEO) per 6 Januari 2020 lalu.

Belum sempat menunjuk pengganti Direktur Keuangan, mantan Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo pun mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya pada 18 Mei 2020 lalu. Hal ini pun tertera dalam keterbukaan informasi Bank Bukopin ang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Mei 2020 lalu.

Merujuk artikel yang dimuat Kontan.co.id, pada (20/5) Sekretaris Perusahaan Bukopin Meliawati menyampaikan bahwa sampai saat ini kegiatan usaha perusahaan tetap berjalan normal.

"Kegiatan usaha dan operasional perusahaan tetap berjalan dengan normal sebagaimana biasa. Pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan sesuai dengan peraturan," ujarnya.

Lebih dulu dari Eko, Mantan Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan Achmad Purwantono pun juga mengajukan pengunduran diri terhitung pada tanggal 8 Mei 2020 lalu sesuai dengan keterbukaan informasi kepada BEI.

Adapun diketahui, bankir yang pernah merintis karir di Bank Bukopin sejak 2006 ini ditunjuk oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN untuk menduduki kursi Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Hilangnya tiga nama dari posisi Direksi Bukopin ini juga berlangsung di tengah rencana aksi korporasi Bank Bukopin. Seperti diketahui, bank bersandi bursa BBKP ini bakal menggelar penawaran umum terbatas (PUT) V atawa rights issue pada akhir semester I 2020.

Aksi korporasi ini sejatinya telah disetujui para pemegang saham Bank Bukopin dalam Rapat Umum Pemegang Saham Oktober 2019. Bank Bukopin akan menerbitkan sekitar 2,3 miliar saham baru lewat hajatan ini.

Bahkan, salah satu pemegang saham Bukopin yakni Kookmin Korea Bank telah bersedia untuk menjadi pemegang saham pengendali di Bukopin.

Saat ini Kookmin masih mengempit 21,99% saham Bukopin. Adapun, Bukopin menjadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2020 pada 18 Juni 2020 mendatang.

Meski begitu, sampai saat ini menurut Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya rencana penambahan modal masih berproses dan sudah mencapai babak final.

Tentunya, dengan adanya dana segar tersebut bakal membuat permodalan perseroan menjadi kuat untuk menopang kebutuhan ekspansi dan operasional. "Tentunya kita bisa mendapat pendanaan dari situ sekaligus memperkuat permodalan perusahaan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/6).

Sumber : Kontan, 09.06.2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar