30 April 2021

[300421.ID.BIZ] Naik Tiga Kali Lipat, Amazon Bukukan Laba Hingga US$ 8,1 Miliar Pada Kuartal I

 

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amazon.com Inc (AMZN.O), membukukan rekor keuntungan dan mengisyaratkan bahwa konsumen akan terus berbelanja dan beralih ke belanja online yang sudah menjadi kebiasaan.

Dikutip dari Reuters, laba kuartal pertama perusahaan meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi US$ 8,1 miliar dari tahun lalu. Sedangkan hasil penjualan sebesar US$ 108,5 miliar,

Sejak dimulainya wabah virus korona, pembeli semakin mengandalkan Amazon untuk pengiriman kebutuhan rumah tangga, dan perusahaan melihat tren ini terus berlanjut pasca pandemi, terutama untuk bahan makanan.

Sementara toko fisik tutup, Amazon sekarang telah membukukan empat rekor keuntungan kuartalan berturut-turut. Hal ini menarik lebih dari 200 juta pelanggan loyalitas Prime dan merekrut lebih dari 500.000 karyawan untuk memenuhi permintaan yang melonjak.

Amazon mengatakan pihaknya mengharapkan pendapatan operasional untuk kuartal selanjutnya antara US$ 4,5 miliar dan US$ 8 miliar, yang mencakup sekitar US$ 1,5 miliar biaya terkait dengan COVID-19.

CEO Jeff Bezos memuji hasil unit komputasi awan perusahaan Amazon Web Services (AWS). Ia mengatakan bahwa hanya memerlukan waktu 15 tahun, AWS telah menjadi bisnis tingkat penjualan tahunan senilai US$ 54 miliar. “Perusahaan ini bersaing dengan perusahaan teknologi terbesar di dunia, dan pertumbuhannya semakin cepat,” ujar Bezos.

Pujian tersebut ditujukan kepada Andy Jassy, mantan kepala cloud AWS yang akan menggantikan Bezos sebagai CEO Amazon musim panas ini. Amazon mengumumkan kesepakatan untuk Dish Network Corp  untuk membangun jaringan 5G di AWS minggu lalu, dan divisi tersebut meningkatkan pendapatan 32% menjadi US$ 13,5 miliar, di atas perkiraan rata-rata analis sebesar US$ 13,2 miliar, menurut data IBES dari Refinitiv.

Brian Olsavsky, kepala keuangan Amazon, mengatakan semakin banyak bisnis yang ingin melakukan outsourcing infrastruktur teknologinya ke AWS. "Kami memperkirakan tren ini akan berlanjut saat kami memasuki pemulihan pasca pandemi," kata Olsavsky.

Satu hal yang akan menambah pendapatan kuartal kedua Amazon adalah Prime Day yang merupakan ledakan pemasaran tahunan perusahaan. Amazon mengungkapkan acara tersebut akan berlangsung pada bulan Juni daripada Juli untuk menjangkau pelanggan sebelum mereka pergi berlibur.

Penjualan bahan makanan yang ditambatkan oleh anak perusahaan Amazon, Whole Foods Market, juga tetap menjadi titik terang. Olsavsky menyebut belanjaan sebagai wahyu besar selama periode pasca-pandemi.

Sumber : Kontan, 30.04.2021.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar