14 Maret 2011

[140311.ID.SEA] Akibat Tsunami Jepang, Kapal Dilarang Layari KTI

JAKARTA: Kementerian Perhubungan menerbitkan maklumat pelayaran untuk melarang operasional kapal-kapal di kawasan timur Indonesia (KTI) menyusul adanya potensi tsunami di daerah itu.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan berdasarkan informasi, tsunami diperkirakan mencapai KTI pada 18.30 waktu setempat.

“Masyarakat di kawasan timur Indonesia seperti di Papua dan Maluku, kami imbau agar tidak panik, jangan resah. Kemenhub sudah menerbitkan maklumat pelayaran agar kapal-kapal tidak beroperasi dan mencari perlindungan. Bagi masyarakat di darat, bisa mencari tempat yang lebih tinggi seperti pegunungan,” jelas Menhub sore ini.

Dia menuturkan dirinya belum mengetahui berapa ketinggian gelombang tsunami jika mencapai KTI.
“Kalau saya perkirakan dan mudah-mudahan jika ada tsunami, gelombangnya tidak begitu tinggi jika sudah sampai di kawasan timur,” paparnya.

Terkait tsunami yang melanda Tokyo, Garuda Indonesia juga membatalkan penerbangan ke Ibu Kota Jepang itu, dan kemungkinan mengalihkan rut eke Osaka.

“Bandara Narita masih ditutup jadi kemungkinan penerbangan besok ke Tokyo divert ke Osaka,” ujar Direktur Keuangan Garuda Elisa Lumbantoruan. (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia, 11.03.11 (NB: maaf, lagi2 selama 2 hari ngga terbit klippingnya, maaf ya).
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar