29 Maret 2011

[290311.ID.BIZ] Produksi Baja Global Naik 8,8%

JAKARTA: Peningkatan produksi baja yang mencapai 8,8% pada Februari diyakini tidak akan berpengaruh pada harga komoditas tersebut yang diperkirakan terus meningkat hingga level 23% sepanjang semester I/2011.

World Steel Association dalam laporannya menyebutkan dari total 64 negara produsen, produksi baja secara keseluruhan mencapai 117 juta ton pada Februari. Volume produksi tersebut relative lebih rendah jika dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya yang sempat berada di level 127 juta ton.

Namun, dibandingkan antara periode yang sama tahun lalu, tingkat produksi tersebut lebih tinggi 8,8%. Pada periode tersebut produksi baja global mencapai 107 juta ton.

Produksi baja China mencapai 54,3 juta ton atau naik 9,7% dibandingkan dengan Februari 2010. Kenaikan produksi juga dialami Jepang, yaitu naik 5,7% menjadi 8,9 juta ton, sedangkan produksi baja Korea Selatan naik 25,7% menjadi 5 juta ton.

Di Eropa, Jerman memproduksi 3,7 juta ton atau naik 7,9%, Italia naik 4,9% menjadi 2,3 juta ton, dan Spanyol 1,4 juta ton atau naik 6,4%.

Adapun, produksi Turki mencapai 2,5 juta ton atau melonjak 35,5% dibandingkan dengan periode yang sama 2010. Amerika Serikat memproduksi 6,6 juta ton dan lebih tinggi 5,6% dibandingkan dengan Februari tahun lalu.

Pertumbuhan dua digit juga dialami oleh Brasil yang memproduksi baja 2,7 juta ton atau 11,4% lebih tinggi dari tahun lalu.

Utilisasi pabrik baja yang beroperasi di 64 negara produsen rata-rata mencapai 82% atau naik tipis dibandingkan dengan Januari 2011 yang hanya 80,9%. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tingkat utilisasi tersebut juga lebih tinggi 2,7%.

Sebelumnya muncul kekhawatiran pasar terkait dengan kemungkinan kenaikan harga baja dunia menyusul tingginya harga minyak dan rusaknya infrastruktur transportasi batu bara di Australia.

Kondisi ini dikhawatirkan berpengaruh pada utilisasi industri baja internasional. Australia merupakan pemasok 2/3 kebutuhan batu bara kokas (cocking coal) yang merupakan 50% dalam proses pembuatan baja.(hl)

Sumber : Bisnis Indonesia, 29.03.11.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar