21 Maret 2011

[210311.ID.SEA] Pemerintah Perlu Bentuk Badan Percepatan Transportasi

JAKARTA: Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengatakan fokus pemerintah terhadap transportasi berbasis rel akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional untuk itu harus dibentuk badan khusus yang lebih berkonsentrasi pada program percepatan pembangunan perkeretaapian.
 
"Percepatan pembangunan rel ganda di semua lintas sudah mutlak dilakukan. Selain itu, pembangunan transportasi berbasis rel sudah seharusnya dilakukan untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Tanah Air," kata Djoko Setijowarno, ketua Forum Transportasi Perkeretaapian, Masyarakat Transportasi Indonesia dalam acara diskusi dengan wartawan di Jakarta, akhir pekan.

Dia menambahkan dewasa ini dengan jumlah penduduk perkotaan sudah mencapai di atas 1 juta jiwa dan populasi kendaraan bermotor di atas 1 juta unit dengan persentase 70% sepeda motor, dan 30% kendaraan pribadi, akan berkontribusi bagi sektor transportasi kota.

Menurut Djoko, untuk mempercepat pembangunan perkeretaapian, ditjen perkeretaapian dapat membentuk badan khusus tersendiri yang lebih mengkonsentrasikan pada program percepatan. Sementara, ditjen perkeretaapian selaku regulator lebih menyibukkan dan berkontribusi untuk menyiapkan perangkat regulasi untuk menunjang program percepatan.

Dia menambahkan akses-akses jalan rel menuju pelabuhan sebagai penunjang perekonomian dapat segera dibuka kembali. Sejumlah akses jalan rel ke pelabuhan yang sekarang dimatikan, antara lain ke Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Cirebon, Pelabuhan Pekalongan, dan Pelabuhan Tanjung Emas. 

"Pelabuhan sebagai pintu gerbang perekonomian, kurangnya akses jalan rel ke pelabuhan menyebabkan kontribusi sektor transportasi pada perekonomian nasional sangat kecil," kata Djoko. (Alp)

Sumber : Bisnis Indonesia, 20.03.11.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar