JAKARTA: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersilahkan PT Pelindo II menarik diri untuk tidak ikut tender pengelolaan terminal di kawasan utara Kalibaru.Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Sunaryo mengatakan tender pengelolaan Kalibaru bersifat terbuka sehingga siapapun operator berhak untuk ikut atau tidak.
Dia menjelaskan intansinya tidak mempersoalkan jika PT Pelindo II tidak ikut. "Tidak masalah (Pelindo II tidak ikut tender Kalibaru. Tender tetap dilaksanakan," katanya kepada Bisnis siang ini.
Sebelumnya, PT Pelindo II mengisyaratkan untuk tidak berpartisipasi atau ikut tender pembangunan Pelabuhan Baru di Tanjung Priok yakni Kalibaru.
"Saya mempertimbangkan untuk tidak ikut tender Kalibaru," kata Dirut PT Pelindo II, R.J. Lino.
Menurut dia, rencana Pembangunan Pelabuhan baru di Priok, Kalibaru, tidak terlalu jelas karena dalam rencana induk Pelabuhan Priok yang baru, justru ada jembatan penghubung antara daratan di Priok dengan Pelabuhan Kalibaru.
"Herannya lagi, Pelindo II sebagai stakeholder terbesar di Priok, sampai sekarang minta ke Kementerian Perhubungan, tetapi belum dikasih," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan, rencana induk Pelabuhan Priok yang baru sudah ditandatangani pekan lalu dan kini sedang dalam proses untuk jadi Keputusan Menteri.
"Di dalam rencana induk itu, Priok akan ditopang dengan pengembangan pelabuhan baru seperti di Cilamaya, Marunda dan Bojonegara serta Kalibaru," katanya. (sut)
Sumber : Bisnis Indonesia, 14.04.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar