03 Oktober 2013

[031013.ID.AIR] Sky Aviation Tempeli Sukhoi dengan Gambar Komodo

TEMPO.CO, Jakarta - Segala persiapan telah dilakukan PT Sky Aviation untuk menarik perhatian penumpang, termasuk wisatawan. Salah satunya dengan menempel foto komodo besar pada badan pesawat Sukhoi Superjet 100. Langkah itu diharapkan mampu menarik minat penumpang yang akan menempuh perjalanan rute Surabaya-Denpasar-Labuanbajo-Denpasar-Kupang-Surabaya. Rute baru kedua itu dibidik maskapai ini setelah sukses membuka rute pertama ke Batam.

Chairman PT Sky Aviation Yusuf Ardhi mengatakan, dengan memasang foto komodo, pihaknya sekaligus ingin mempromosikan pariwisata Indonesia bagian timur. "Hal ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap pariwisata di Indonesia, khususnya Pulau Komodo," ujar Yusuf, Rabu, 25 September 2013.

Selain foto komodo, PT Sky Aviation juga menambahkan tulisan "Visit Komodo Island" untuk mempertegas promosi terhadap kepopuleran Pulau Komodo yang sudah diakui dunia tersebut.

CEO Sky Aviation Krisman Tarigan mengatakan, dengan rute yang telah ada dan rute baru yang akan dibuka, dia berkomitmen untuk terus mempublikasikan keindahan alam wisata, flora, dan fauna kepada masyarakat Indonesia dan turis dari seluruh dunia. "Komitmen ini sebagai salah satu upaya kami untuk membantu pemerintah dalam percepatan transportasi dan pembangunan di Indonesia," kata Krisman.

Adapun sebagai bentuk perlindungan dan pelayanan terhadap penumpang, Sky Aviation, menurut Krisman, memiliki program yang sangat penting untuk setiap penumpang yang telah membeli tiket melalui online booking (www.sky-aviation.co.id), sales counter, dan agen-agen perjalanan. "Penumpang secara otomatis akan terlindungi oleh perlindungan asuransi "Sky Protection" senilai Rp 1,25 miliar yang berlaku sejak awal pembelian tiket," kata Krisman.

Saat ini, Sky Aviation mengoperasikan 12 pesawat, dengan jenis Sukhoi Superjet 100 sebanyak dua pesawat, Boeing 737-300 sebanyak satu pesawat, Fokker100 VIP sebanyak satu pesawat, Fokker 50 sebanyak lima pesawat, Cessna Grand Caravan sebanyak satu pesawat, dan Cirrus sebanyak dua pesawat. Pesawat-pesawat tersebut telah ditempatkan di beberapa base, seperti Jakarta, Pekanbaru, Pangkalpinang, Denpasar, dan Kupang.


Sumber : Tempo, 25.09.13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar