17 April 2020

[170420.ID.BIZ] Dua Bank Raksasa Jepang Stop Biayai PLTU Batu Bara


Jakarta, CNN Indonesia -- Dua perusahaan jasa keuangan raksasa asal Jepang menyetop pembiayaan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara. Dua perusahaan tersebut adalah Mizuho dan Japan's Sumitomo Mitsui Financial Group Inc (SMFG).

Dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, pihak Mizuho mengaku akan menyetop penyaluran kredit bagi pembangunan proyek baru PLTU batu bara mulai Rabu (15/4).

Selain itu, Mizuho juga akan memangkas saldo kredit untuk sektor pembangkit listrik bertenaga batu bara sebesar 300 miliar yen atau setara US$2,8 miliar pada 2030. Pembiayaan Mizuho pada PLTU batu bara akan berhenti total pada 2050 nanti.

Sementara itu, SMFG menyatakan tidak akan mengalirkan pinjaman kepada proyek PLTU batu bara baru mulai 1 Mei. Pernyataan tersebut disampaikan perusahaan pada yang pada Kamis (16/4). Melalui keterangan resmi, SMFG menyatakan mereka akan secara proaktif mendukung teknologi ramah lingkungan.

Untuk diketahui, bank-bank asal Negeri Sakura merupakan salah satu pemberi pinjaman utama yang masih mendukung proyek-proyek batu bara. Sebaliknya, bank-bank negara lain di seluruh dunia justru telah mengurangi pembiayaan mereka kepada PLTU batu bara.

Di Jepang sendiri, terdapat tiga bank yang masuk sebagai lima pemberi pinjaman terbesar di dunia untuk PLTU batu bara dan pertambangan selama lima tahun terakhir berdasarkan data Refinitiv SDC Platinum. Ketiga bank itu meliputi Mizuho, SMFG, dan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Perubahan kebijakan tersebut dipicu tekanan dari aktivis dan kelompok lingkungan agar perusahaan jasa keuangan membantu mengatasi perubahan iklim yang banyak disumbang oleh PLTU batu bara.

Sumber : CNN Indonesia, 16.04.2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar