25 Januari 2010

[ID-BIZ] RI Perlu Penetrasi Pasar Ekspor & Tambah Eksportir



Oleh : Sepudin Zuhri
JAKARTA (Bisnis.com): Indonesia perlu melakukan penetrasi pasar ekspor serta menambah jumlah eksportir untuk menjaga agar pertumbuhan ekspor tahun ini positif.

Demikian dikatakan oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu saat Raker dengan Komisi VI DPR, hari ini. "Tantangan ke depan adalah menjaga pertumbuhan ekspor yang sudah baik dengan penetrasi pasar serta menambah jumlah eksportir yang baru," ujarnya.

Mendag mengakui pertumbuhan ekspor selama 2009 negatif 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi neraca perdagangan masih surplus US$16,6 miliar. Surplus tersebut, lanjutnya, disebabkan penurunan ekspor lebih kecil dibandingkan dengan penurunan impor.

"Anjloknya impor selama 2009 karena perlambatan pertumbuhan ekspor dan investasi, sehingga impor turun. Namun, surplus perdagangan masih lebih besar dibandingkan 2008 sebesar US$16,6 miliar," kata Mari.

Menurut dia, tanda-tanda positif kinerja ekspor dimulai sejak April 2009 dan di akhir tahun lalu, sehingga terjadi pemulihan ekspor sebagai dampak pemulihan ekonomi global.

Mari mengatakan ekspor Indonesia masih didominasi produk berbasis sumber daya alam tetapi pangsanya turun, sedangkan pangsa pasar ekspor berbasis teknologi mengalami kenaikan.

Kawasan dan negara yang menjadi konsentrasi pasar ekspor Indonesia saat ini a.l. adalah Asean, AS, Uni Eropa dan China.(er)

Sumber : Bisnis Indonesia, 25.01.10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar