11 April 2010

[ID-SEA] Kapasitas Dok Terbatas, Antrian kapal Panjang


Oleh: Tularji
JAKARTA (Bisnis.com): Pelaku usaha pelayaran niaga nasional terpaksa mengantre hingga berbulan-bulan untuk mendapatkan space dalam rangka reparasi kapal di industri galangan dalam negeri menyusul terbatasnya kapasitas docking.

Direktur Utama PT PSV Indonesia Sugiman Layanto mengungkapkan operator kapal berskala besar jenis tanker maupun off shore terpaksa mengantre untuk mendapatkan space galangan dalam rangka reparasi kapal.

Untuk itu, dia meminta perusahaan galangan domestik menggenjot investasi dengan memperbesar kapasitas agar dapat menampung pesanan pembangunan kapal baru berskala besar ataupun reparasi.

“Untuk reparasi, mengantrenya cukup lama,” ujarnya hari ini. Sekretaris Jenderal Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai (Iperindo) Wing Wirjawan mengakui kapasitas galangan untuk reparasi kapal masih kurang dibandingkan dengan jumlah kapal.

Menurut dia, pertumbuhan jumlah armada niaga nasional dalam 5 tahun terakhir, yakni sejak roadmap asas cabotage diberlakukan, tidak sebanding dengan penambahan ruang produksi reparasi kapal.

Iperindo melaporkan jumlah kapal niaga nasional yang kini sudah mendekati angka 10.000 unit memerlukan kapasitas reparasi hingga mencapai 10 juta DWT, tetapi kini baru tersedia sebanyak 9,7 juta DWT.

Direktur Industri Maritim Ditjen Alat Transportasi dan Telematika Kementerian Perindustrian Soerjono mengungkapkan seharusnya Indonesia menambah kapasitas reparasi paling sedikit menjadi 9 juta—10 juta DWT.(msb)

Sumber : Bisnis Indonesia, 08.04.10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar