07 Januari 2018

[070118.ID.BIZ] Kereta Commuter Target Angkut 320 Juta Penumpang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menargetkan dapat melayani 320 juta penumpang di 2018. Target tersebut meningkat 9,5% dibandingkan realisasi 2017. Pada tahun lalu, PT KCI mengangkut sebanyak 315 juta penumpang atau melampaui target yang ditetapkan sebanyak 292 juta penumpang.

Dari total jumlah penumpang dan juga usaha lainnya pada tahun 2017 itu, PT KCI memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun. “Pada 2018 kurang lebih (pendapatan) ditargetkan meningkat 8%-an,”ujar Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila, Kamis (4/1).

Pada tahun 2017, rata-rata jumlah penumpang yang diangkut per hari sebanyak 993.992 penumpang dengan rekor tertinggi terjadi pada 18 Desember 2017 yang mencapai 1.076.274 penumpang. Rata-rata jumlah penumpang harian ini meningkat dari 833.675 pada 2016 dan 705.556 pada 2015.

Ada pun jumlah rangkaian yang dioperasikan pada 2017 sebanyak 81 rangkaian dan 926 perjalanan KRL. “Kami mengoperasikan 76 stasiun sepanjang 2017,” ujar Muhammad.

Peningkatan jumlah penumpang yang dilayani, tidak terlepas dari upaya PT KCI melakukan upaya penambahan fasilitas seperti penambahan rangkaian dan perluasan jangkauan. Sepanjang 2017, ada penambahan rangkaian dengan formasi 12 kereta dan 10 kereta.

Hingga saat ini, PT KCI mengoperasikan 20 rangkaian dengan formasi 12 kereta dan 42 rangkaian dengan formasi 10 kereta. Bila dibandingkan 2016, terdapat penambahan 11 rangkaian dengan formasi 10 kereta dan 2 rangkaian dengan formasi 12 kereta.

Saat ini rangkaian formasi 12 kereta baru dioperasikan untuk lintas Bogor-Jakarta Kota dan Bekasi-Jakarta Kota. Sejumlah lintas lainnya akan mulai dioperasikan formasi 12 kereta setelah pekerjaan perpanjangan peron yang masih dalam tahap pengerjaan selesai dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Selain penambahan rangkaian kereta, PT KCI pada 2017 juga telah merampungkan pembangunan infrastruktur fasilitas pelayanan berupa perluasan maupun pembangunan hall baru di empat stasiun yaitu Jakarta Kota, Tebet, Tangerang dan Tanah Abang. Selain itu, juga enam underpass di Stasiun Cilebut,Citayam, Bojong Gede, Tebet, Sudimara dan Pondok Ranji serta Jembatan Penyeberangan Orang Stasiun Tanah Abang.

“Tahun 2018 ada emat lokasi lagi yang akan kita bangun (underpass) yaitu di Stasiun UI, Duren Kalibata, Pasar Minggu dan Depok. Empat stasiun ini menjadi prioritas kedua setelah enam staisun yang telah kita bangun underpass-nya pada 2017,”ujar Muhammad.

Sumber : Kontan, 04.01.18.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar