02 November 2020

[021120.ID.BIZ] Proyek Patimban, Konsorium CT Corp Dinilai Penuhi Syarat Penyediaan Ekuitas 30%


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan telah mendapatkan calon perusahaan operator yang lolos tahap prakualifikasi proyek kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban, Jawa Barat.

Adalah PT CT Corp Infrastruktur Indonesia yang menjadi salah satu kandidat yang mempunyai peluang besar mengelola Pelabuhan Patimban, Subang Jawa Barat.

Untuk diketahui, lelang operator Pelabuhan Patimban memiliki nilai investasi hingga Rp 16 triliun dengan konsesi selama 40 tahun. Pada Desember 2020 nanti, tahap pertama Pelabuhan Patimban akan beroperasi.

Tahap ini mencakup terminal petikemas kapasitas 800.000 TEUs dan terminal kendaraan yang bisa menampung 360.000 unit per tahun.

Pada lelang badan usaha pelaksana (BUP) atau operator Pelabuhan Patimban, CT Corp menggandeng tiga mitra. Ketiga  mitra itu adalah PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.

Pengamat Infrastruktur Kemaritiman dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning mengungkapkan, berdasarkan persyaratan prakualifikasi konsorsium terpilih secara awal seharusnya memang telah menunjukkan penyediaan ekuitas sebesar 30% dari estimasi biaya investasi Proyek Patimban sekitar Rp 16 triliun, atau ekuitas konsorsium sekitar Rp 4,8 triliun.

"Dan sisanya Rp 11,2 triliun mungkin dapat dieksplorasi dari berbagai sumber pendanaan lainnya yang nantinya menjadi tanggungjawab konsorsium untuk memenuhi pengembaliannya selama masa periode pengoperasian Pelabuhan Patimban lewat skema pengadaan guna serah (Procure, operate and transfer)," jelas Saut kepada kontan.co.id, Minggu (01/11).

Saut menilai, keempat entitas dalam satu konsorsium tersebut selama ini mungkin memiliki catatan dan pengalaman yang eksis terkait dengan layanan jasa operasi dan logistik maritim atau infrastruktur terkait. Termasuk penyediaan dana ekuitas yang dipersyaratkan sekitar Rp 4,8 triliun.

Saut berharap, terpilihnya empat perusahaan yang tergabung dalam satu konsorsium operator Pelabuhan Patimban mampu memberikan penyediaan infrastruktur layanan jasa kontainer, kendaraan, pemeliharaan kolam perairan dan kolam pelabuhan serta kebutuhan pendanaan asset sebesar 30% dari perkiraan total aset.

Sumber : Kontan, 02.11.2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar