09 Mei 2011

[090511.ID.BIZ] Mata Uang Tunggal ASEAN, Sulit

JAKARTA, KOMPAS.Com — Pembentukan mata uang tunggal bagi negara-negara ASEAN sulit direalisasikan. Keputusan mata uang tunggal membutuhkan komitmen dan kesepahaman bersama, baik menyangkut aspek politis, ekonomi, maupun sosial budaya.

Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, keputusan membuat mata uang tunggal menimbulkan banyak konsekuensi. Misalnya saja soal bank sentral ASEAN. Belum lagi soal kebijakan moneternya.
"Untuk ASEAN sekarang ini belum relevan. Itu masih butuh waktu lama. Uni Eropa saja butuh waktu sekitar 60 tahun," katanya di Jakarta, Kamis (5/5/2011).

Menanggapi soal itu, Komisioner Perdagangan Uni Eropa Karel De Gucht mengatakan, untuk dapat mencapai kesepakatan mata uang tunggal, Eropa butuh proses panjang. "Kami masih sering menghadapi konflik, seperti kemarin dengan Portugal. Bagi ASEAN yang masih ada kesenjangan antarnegara anggota, pasti membutuhkan waktu lebih lama," katanya.

Sumber : Kompas, 05.05.11.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar